Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Krisis Parkir di Perkotaan, Saat Jalanan Jadi Garasi Darurat

17 November 2024   11:47 Diperbarui: 17 November 2024   11:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesimpulannya, fenomena jalanan yang menjadi "garasi darurat" adalah cerminan dari kurangnya perencanaan dan kesadaran dalam kepemilikan kendaraan. Situasi ini tidak hanya berdampak pada kemacetan dan keruwetan tata kota, tetapi juga mencerminkan kurangnya tanggung jawab sosial dari pemilik kendaraan. Memiliki kendaraan pribadi seharusnya disertai dengan kesadaran akan konsekuensinya, termasuk menyediakan ruang parkir yang memadai agar tidak merugikan orang lain.

Dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat, langkah konkret seperti menyiapkan garasi, mematuhi aturan parkir, dan mendukung transportasi umum menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih tertib dan nyaman. Setiap pemilik kendaraan memiliki peran dalam menjaga keteraturan dan kelancaran lalu lintas di kota.

Krisis parkir ini dapat diatasi jika semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, bekerja sama. Regulasi yang tegas, pembangunan infrastruktur parkir yang memadai, dan edukasi yang berkelanjutan adalah kunci untuk mengurangi masalah ini. Saatnya kita berhenti menjadikan jalanan sebagai "garasi darurat" dan mulai membangun kota yang lebih terorganisir dan manusiawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun