Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Ekowisata dalam Pelestarian Alam dan Pengembangan Ekonomi Desa

13 November 2024   09:35 Diperbarui: 13 November 2024   09:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekowisata bale mangrove jerowaru lombok timur (sumber gambar: akun Facebook/ Rakyat Sasak)


Ekowisata, sebagai bentuk wisata yang berkelanjutan dan berbasis pada pelestarian alam, memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman hayati dan ekosistem, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. 

Konsep ini tidak hanya menekankan pada pengalaman wisata yang ramah lingkungan, tetapi juga mendorong pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, sehingga alam tetap lestari dan masyarakat setempat mendapatkan manfaat jangka panjang. 

Dalam konteks global, dengan semakin meningkatnya kesadaran tentang perubahan iklim dan degradasi lingkungan, ekowisata menjadi solusi yang relevan untuk melestarikan lingkungan alam, sambil menyediakan alternatif ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Keberhasilan ekowisata tidak hanya terletak pada jumlah wisatawan yang berkunjung, tetapi juga pada sejauh mana kegiatan wisata ini dapat mendorong pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Ekowisata, jika dikelola dengan baik, dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara manusia dan alam, sekaligus memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap perekonomian desa. 

Pelestarian Alam Melalui Ekowisata

Ekowisata menawarkan cara yang inovatif dalam melindungi lingkungan. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan, ekowisata tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi, tetapi juga mendukung upaya pelestarian alam. 

Dalam ekowisata, keberlanjutan tidak hanya dilihat sebagai aspek ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi wisata, ekowisata memastikan bahwa upaya konservasi dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan mengedepankan aspek sosial, ekonomi, dan ekologis secara seimbang.

Salah satu contoh nyata dari pelaksanaan prinsip keberlanjutan dalam ekowisata adalah pengelolaan kawasan wisata alam yang memprioritaskan kelestarian sumber daya alam. Hal ini meliputi penerapan aturan yang membatasi jumlah pengunjung untuk menghindari kerusakan lingkungan, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, serta pembatasan penggunaan energi yang tidak ramah lingkungan. 

Di samping itu, ekowisata juga sering kali melibatkan wisatawan dalam kegiatan konservasi, seperti penanaman pohon atau pembersihan pantai, yang tidak hanya memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mereka, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap pelestarian alam.

Meningkatkan Ekonomi Desa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun