Melalui pengelolaan yang bijaksana, ekowisata tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekosistem, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian lokal yang inklusif. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan mandiri, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan, dan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup mereka.
Lebih dari itu, ekowisata berperan dalam membangun kesadaran lingkungan, mengedukasi wisatawan dan masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam, serta menghubungkan kedua pihak dalam upaya bersama untuk melestarikan sumber daya alam. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata, ekowisata menguatkan nilai-nilai sosial dan budaya setempat, mempererat hubungan antarwarga, serta memperkuat identitas desa.
Sebagai model pembangunan yang berkelanjutan, ekowisata juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mencakup pengentasan kemiskinan, pelestarian lingkungan, dan pembangunan ekonomi yang inklusif.Â
Dengan terus mendukung dan mengembangkan ekowisata secara bertanggung jawab, kita dapat mewujudkan desa yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan harmonis dengan alam. Sebagai langkah strategis untuk masa depan, ekowisata menawarkan jalan yang lebih baik untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sambil menjaga kelestarian bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H