Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Literasi Informasi dalam Era 5.0 untuk Membentuk Generasi Melek Informasi

29 Oktober 2024   16:32 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:37 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi literasi informasi (sumber gambar: dispersip.pangkalpinangkota.go.id)

Era 5.0 membawa arus informasi yang berkembang pesat, menuntut manusia untuk bijak memilih dan mempercayai berita yang beredar. 

Manusia dihadapkan pada tantangan untuk memilah informasi yang benar dan hoaks di tengah maraknya informasi yang tersebar di berbagai platform media sosial dan internet. Dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia, terkadang sulit bagi individu untuk membedakan mana yang dapat dipercaya dan mana yang tidak.

Kesadaran akan pentingnya literasi informasi dan kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif menjadi kunci dalam menyikapi masalah ini. Generasi yang melek informasi akan mampu membedakan antara fakta dan opini, mengidentifikasi sumber informasi yang dapat dipercaya, serta menjaga kredibilitas dalam menyebarkan informasi. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama generasi muda, untuk diperlengkapi dengan kemampuan literasi informasi guna menghadapi tantangan era informasi yang terus berkembang dengan bijak.

Perpustakaan sekolah memiliki peran krusial dalam membentuk generasi melek informasi. Sebagai sumber pengetahuan yang kaya, perpustakaan tidak hanya menyediakan akses ke berbagai informasi dan bahan bacaan, tetapi juga menjadi tempat yang mendukung pengembangan ketrampilan literasi informasi bagi siswa.

Dengan adanya perpustakaan yang terorganisir dengan baik dan dilengkapi dengan beragam koleksi buku dan sumber informasi lainnya, siswa dapat belajar cara mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Peran pustakawan sebagai pengelola perpustakaan juga sangat penting dalam membimbing siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi informasi mereka.

Melalui pengelolaan perpustakaan sekolah yang baik, siswa juga diajarkan untuk menjadi kritis terhadap informasi yang mereka terima. Mereka dilatih untuk tidak hanya sekadar menerima informasi mentah tanpa proses pemikiran yang kritis, tetapi juga untuk menilai dan menyusun informasi secara terstruktur.

Peran perpustakaan sebagai pusat literasi informasi tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga membawa dampak yang positif dalam kehidupan siswa di luar sekolah. Dengan adanya kemampuan literasi informasi yang baik, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di era modern yang serba cepat dan dinamis.

Ketrampilan dalam teknologi, media, dan informasi menjadi semakin penting dalam era digital ini. Selain literasi informasi, siswa juga perlu mengembangkan literasi media dan literasi teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus berubah.

Dengan menguasai ketiga aspek literasi tersebut, siswa akan dapat lebih efektif dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Mereka juga akan mampu memahami cara kerja media dan teknologi informasi, serta menggunakannya secara cerdas dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun