Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Timphan: Kuliner Tradisional Aceh yang Menyimpan Filosofi Mendalam

28 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:05 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara pengukusan timphan (sumber gambar: Facebook/ Maryani Usman)

Membawa pulang timphan juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada orang-orang di luar daerah tersebut. Dengan membagikan dan memperkenalkan timphan, orang-orang dapat lebih memahami nilai-nilai budaya dan tradisi yang hidup di Aceh, serta menghargai warisan budaya Indonesia yang turun-temurun.

Sebagai ikon kuliner Aceh, timphan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk merasakan kisah dan sejarah panjang masyarakat Aceh melalui setiap gigitannya. Oleh karena itu, membawa pulang timphan sebagai oleh-oleh bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebuah cara untuk menjaga, menghormati, dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Aceh serta Indonesia secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun