Di bawah arahan Didiek Hartantyo, KAI tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga fokus pada bagaimana menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang ramah dan disukai masyarakat. Didiek melihat bahwa keberhasilan sebuah layanan transportasi publik tidak hanya diukur dari profit, tetapi juga dari seberapa besar dampak positifnya terhadap kehidupan masyarakat dan seberapa relevan layanan tersebut dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan pendekatan ini, Didiek mendorong KAI untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Di samping mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi, Didiek juga mendorong penerapan prinsip ramah lingkungan dalam operasional KAI. Beberapa langkah yang telah diambil adalah peningkatan penggunaan teknologi yang lebih hemat energi, optimalisasi bahan bakar, serta program penghijauan di area stasiun dan jalur kereta. Dengan demikian, KAI tidak hanya menyediakan transportasi yang modern, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.
KAI di bawah kepemimpinan Didiek berusaha membangun hubungan yang lebih erat dengan komunitas-komunitas di sekitar stasiun dan jalur kereta api. Didiek mengarahkan agar KAI turut berperan dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat, seperti program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan pelatihan kerja di daerah-daerah sekitar jalur kereta. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat keterikatan positif antara KAI dan masyarakat.
Didiek juga menekankan pentingnya inovasi digital untuk mempermudah akses dan meningkatkan pengalaman penumpang. Di bawah arahannya, KAI telah mengembangkan aplikasi yang memungkinkan penumpang untuk memesan tiket, memilih kursi, hingga memeriksa jadwal kereta secara real-time.Â
Layanan digital ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih praktis dan modern bagi masyarakat, terutama generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi. Tak hanya itu, digitalisasi ini juga diterapkan pada sistem layanan di stasiun, seperti mesin check-in otomatis dan informasi keberangkatan digital yang semakin memudahkan penumpang.
Dengan berbagai upaya perbaikan ini, KAI telah menunjukkan transformasi signifikan sebagai moda transportasi publik yang lebih baik dan dapat diandalkan. Inovasi seperti kereta panoramic, compartment suite class, dan luxury menunjukkan bagaimana KAI semakin berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan. Kepemimpinan Didiek Hartantyo yang visioner membawa KAI terus maju dan relevan sebagai transportasi publik pilihan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
