Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahta dan Jabatan Sementara: Berbuat Baik untuk Kenangan Abadi

20 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   18:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tahta dan jabatan (sumber gambar: freepik)

Dalam banyak kasus, kejujuran dan integritas kerap dilupakan oleh orang-orang yang ingin meraih tahta dan jabatan, sehingga mereka akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya, bahkan melewati nilai-nilai yang seharusnya diperhatikan. Namun, pada akhirnya hal-hal semacam ini hanya akan merugikan diri sendiri dan tidak menjamin kesuksesan dalam jangka panjang.

Mereka yang berupaya meraih tahta atau jabatan dengan nilai-nilai yang benar dan berbuat baik, juga memiliki dampak yang kuat dalam bidang kepemimpinan mereka. Mereka akan dihormati oleh rekan mereka, tim, dan bawahan mereka karena mereka dianggap sebagai pemimpin yang kuat dan jujur. Mereka akan meraih tahta dan jabatan dengan cara yang benar dan tetap menjaga integritas serta kejujuran selama perjalanan yang mereka lalui.

Dan akhirnya, ketika berhasil meraih tahta atau jabatan itu, Anda juga harus selalu ingat bahwa tidaklah mudah untuk mempertahankan posisi tersebut. Kepemimpinan itu adalah tentang memperjuangkan apa yang benar dan benar-benar berfungsi dalam kepentingan masyarakat dan bawahan. Selalu ingat bahwa dengan menjadi pemimpin, ada tanggung jawab tertentu yang harus Anda penuhi, dan cita-cita Anda harus selalu diarahkan pada kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

Ketika Anda berprinsip untuk berbuat baik dalam meraih tahta dan jabatan, maka Anda akan menciptakan pengaruh yang positif dan dampak yang besar pada orang-orang di sekitar Anda. Kebenaran dan kejujuran akan selalu dihargai, dan akan menginspirasi banyak orang untuk mencontoh serta mengikuti jejak Anda sebagai seorang pemimpin yang kuat dan bertanggung jawab.

Selain pengaruh positif yang dibangun, tindakan Anda juga akan dikenang selamanya. Ketika Anda memperoleh tahta dan jabatan dengan cara-cara yang benar, maka orang-orang di sekitar Anda akan mengingat Anda sebagai seseorang yang pantas dihormati dan dijadikan panutan. Para bawahan dan rekan kerja akan memandang Anda sebagai inspirasi dan motivasi. Bahkan, ketika Anda telah melewati puncak karir Anda, tindakan Anda akan terus diingat dan dikenang sebagai sosok yang berdedikasi dalam melayani masyarakat.

Sebagai seorang pemimpin, tentu saja Anda ingin meninggalkan jejak yang positif dan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan masyarakat. Namun, Anda juga harus ingat bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil akan tercatat dalam sejarah. Dan jangan sampai jejak yang Anda tinggalkan dipenuhi dengan ketidakjujuran dan ketidakberdayaan.

Akhir kata, meraih tahta dan jabatan sementara memang menggoda dan memikat, tetapi ciptakan kenangan abadi dengan berbuat baik. Jangan pernah lupa untuk mengutamakan integritas, kejujuran, dan berbuat baik dalam upaya meraih tahta dan jabatan. Ketika Anda memperjuangkan nilai-nilai baik ini, maka ketenangan hati dan pengakuan yang pantas dari orang-orang di sekitar Anda serta masyarakat akan seiring datang dengan karir yang Anda jalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun