Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Potensi Besar Minyak Nilam Aceh sebagai Komoditas Ekspor

16 Oktober 2024   21:45 Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Aceh juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung keberhasilan program ini, seperti memberikan bantuan modal dan peralatan bagi petani, serta memberikan pelatihan tentang teknik penanaman, pengolahan, dan pemasaran minyak nilam Aceh.

Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK), menargetkan ekspor 30 ton minyak nilam ke negara Perancis untuk memenuhi kebutuhan minyak nilam di negara itu.“Saat ini ARC USK sedang berupaya memenuhi permintaan 30 ton nilam per tahun dari negara Perancis,” kata Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU saat menghadiri acara Pelepasan Ekspor Minyak Nilam Aceh yang digagas oleh ARC USK di gedung ARC-PUIPT Nilam Aceh, Darussalam, Banda Aceh, Senin (05/12/2022).(Sumber:acehglobalnews.com)

Dalam rangka mencapai target tersebut, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, petani, swasta, maupun masyarakat. Pemerintah Aceh telah membuka kesempatan bagi investor dan pengusaha untuk berinvestasi di sektor pertanian dan membuka usaha pengolahan produk agro, termasuk minyak nilam Aceh.

Untuk meningkatkan produksi minyak nilam Aceh, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, seperti pihak swasta dan pemerintah. Kerjasama antara pemerintah dan swasta dapat memberikan dukungan yang kuat bagi para petani untuk mengembangkan minyak nilam Aceh.

Pihak swasta dapat membantu petani dalam pemenuhan peralatan dan pembuatan infrastruktur yang dibutuhkan dalam proses penanaman dan pengolahan minyak nilam. Swasta dapat memberikan investasi dalam bentuk modal dan teknologi, seperti pembuatan pusat pembibitan dan pengembangan pasar ekspor.

Sementara itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan produksi minyak nilam Aceh. Pemerintah dapat memberikan akses ke pasar internasional yang lebih luas dan membuka peluang bagi petani untuk memenuhi pasar ekspor yang berkualitas tinggi.

Pemerintah juga dapat memberikan pelatihan tentang teknik penanaman, pengolahan, dan pemasaran, dan membuka akses ke permodalan dan subsidi untu petani. Pemerintah juga dapat memberikan bantuan dalam hal pengawasan kualitas dan standardisasi produk.

Dengan dukungan dari pemerintah dan swasta, petani lokal dapat membangun infrastruktur dan teknologi yang diperlukan dalam penanaman dan pengolahan minyak nilam Aceh. Hal ini dapat meningkatkan produksi minyak nilam Aceh, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Kunci sukses ekspor minyak nilam Aceh adalah menjaga kualitas minyak nilam yang dihasilkan. Oleh karena itu, petani harus memperhatikan semua tahap dalam proses penanaman dan pengolahan agar mendapatkan minyak nilam yang berkualitas tinggi.

Pertama, petani harus memilih bibit nilam yang berkualitas baik. Bibit nilam tersebut harus berasal dari sumber yang terpercaya dan berkualitas tinggi dan telah melewati tahap pemuliaan yang baik.

Selanjutnya, penanaman nilam harus dilakukan di lokasi yang tepat, seperti area yang dapat memberikan penyinaran yang baik, drainase yang optimal, dan ketinggian yang sesuai. Petani juga harus memperhatikan budidaya dan pemeliharaan tanaman nilam agar menghasilkan bunga yang berkualitas tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun