Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Memantapkan Diri sebagai Calon Pejabat Publik: Menyiapkan Diri untuk Dikritik, Diliput, dan Diaudit

16 Oktober 2024   08:56 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi calon pejabat publik (sumber gambar: solidaritasperempuan.org)

Sebuah kode etik terdiri dari seperangkat nilai dan prinsip yang harus diemban oleh seorang pejabat publik, antara lain integritas, kejujuran, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. Kode etik juga mengatur seluruh aspek kerja seorang pejabat publik, mulai dari penggunaan keuangan sampai menjaga rahasia negara.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang pejabat publik harus menjunjung tinggi kode etik yang telah ditetapkan. Mereka harus bertindak dengan integritas dan moralitas yang tinggi, agar dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.

Seorang pejabat publik juga harus siap menerima kritikan yang konstruktif dan siap berubah sesuai dengan kebutuhan. Kritikan yang diberikan oleh pihak lain dapat membantu pejabat publik dalam memperbaiki kinerjanya dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.

Sebagai seorang pejabat publik yang bertanggung jawab kepada masyarakat, mereka harus dapat memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat, dan tidak merugikan kepentingan masyarakat.

Mengembangkan Mental dan Emosional yang Kuat untuk Menyikapi Kritik, Diliput, dan Diaudit 

Menjadi seorang pejabat publik tidak hanya berbicara tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang baik, tetapi memerlukan persiapan mental yang kuat untuk menghadapi kritik, diliput, dan diaudit. Pejabat publik sering menjadi sasaran kritik dari berbagai pihak, baik itu dari masyarakat, media, atau bahkan dari pesaing politiknya.

Seorang calon pejabat publik harus mempersiapkan dirinya secara mental dan emosional. Dalam menghadapi kritik publik, seorang pejabat publik harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan kritik secara bijak dan teliti, tanpa merespon dengan emosi yang mengganggu. Mereka harus siap memperbaiki diri dan kembali berupaya untuk lebih baik lagi.

Selain itu, seorang pejabat publik juga harus mampu merespon laporan media dengan sikap yang benar. Media sangat berperan penting dalam memberikan informasi kepada publik dan mengawasi kinerja pemerintah. Seorang pejabat publik harus mampu berbicara amatir dan bertanggung jawab dalam menjawab setiap pertanyaan dari media, tanpa terjebak dalam polemik yang tidak konstruktif.

Selain kritik dan liputan media, pejabat publik juga harus siap dalam menerima audit dan pemeriksaan dari lembaga pengawasan publik. Seorang pejabat publik harus siap menerima setiap laporan tertulis dari lembaga pengawasan tersebut, dan mampu menjelaskan tindakan yang telah dilakukan olehnya.

Dalam menghadapi tantangan ini, seorang calon pejabat publik harus memiliki mental dan emosional yang kuat. Mereka harus siap menerima kritik maupun saran dari berbagai pihak, tanpa merasakan keterpurukan.

Kesimpulan Menjadi seorang pejabat publik bukanlah suatu hal yang mudah, memerlukan persiapan yang matang dari segala aspek. Berbagai hal seperti mempelajari dan memahami tugas dan tanggung jawab, memiliki keterbukaan dan transparansi, mengembangkan kemampuan manajerial, bertindak sesuai dengan kode etik, dan mengembangkan mental dan emosional yang kuat untuk menyikapi kritik, diliput, dan diaudit perlu dipersiapkan secara matang oleh seorang calon pejabat publik. Dengan demikian, diharapkan calon pejabat publik bisa bersiap-siap menjadi seorang pejabat negara yang berkualitas dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun