Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Memantapkan Diri sebagai Calon Pejabat Publik: Menyiapkan Diri untuk Dikritik, Diliput, dan Diaudit

16 Oktober 2024   08:56 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi calon pejabat publik (sumber gambar: solidaritasperempuan.org)

Menjamurnya kasus korupsi dan kegagalan kinerja pemerintahan, membuat masyarakat harus berpikir lebih kritis sebelum memilih seorang pejabat publik. Sedangkan di sisi lain, bagi mereka yang ingin terjun ke dalam dunia politik dan pemerintahan, menjadi seorang pejabat publik telah menjadi cita-cita yang mulia. 

Namun, di balik hiruk pikuk dunia politik dan profesi sebagai pejabat publik yang glamor ternyata terdapat tantangan, tanggung jawab, dan resiko yang cukup besar.  Salah satu di antaranya adalah kritik dan pengawasan publik. Seorang pejabat publik harus siap dalam menerima kritikan dari masyarakat, media dan pihak lain. 

Hal ini terjadi karena posisi pejabat publik memegang kepercayaan masyarakat , maka setiap keputusan dan tindakan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi mereka yang ingin terjun ke dalam dunia politik dan pemerintahan untuk memantapkan diri dan mempersiapkan mental dan emosional untuk menghadapi kritik, diliput, dan diaudit.

Mempelajari dan Memahami Tanggung Jawab dan Tugas 

Seorang pejabat publik harus memiliki kemampuan untuk merespons kebutuhan masyarakat, merencanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan memonitoring serta evaluasi program yang sudah dijalankan untuk memastikan keberhasilannya. Selain itu, seorang pejabat publik harus memastikan bahwa seluruh program dan kebijakan yang dijalankan tidak melanggar hukum dan aturan yang telah ditetapkan serta menjaga nilai-nilai moral yang baik.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seorang pejabat publik harus selalu bersikap transparan dan terbuka dalam hal penggunaan anggaran dan penyelenggaraan program. Seorang pejabat publik harus dapat membuka diri terhadap kritik dan masukan dari masyarakat dan lembaga pengawasan.

Berbicara mengenai kritik, seorang pejabat publik harus siap dalam menerima kritik yang akan datang dari masyarakat, apabila suatu kebijakan atau program yang dijalankan tidak berjalan dengan baik. Bahkan, menerima kritik tersebut seharusnya dijadikan sebagai cambuk semangat untuk membenahi kinerja pemerintahan agar dapat lebih baik lagi di masa mendatang.

Seorang pejabat publik juga harus siap dalam menghadapi pengawasan dari pihak lain, seperti Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewan Perwakilan Rakyat. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program dan kebijakan berjalan dengan efektif dan efisien, serta untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi.

Memiliki Keterbukaan dan Transparansi dalam Berbagai Hal 

Keterbukaan dan transparansi adalah salah satu hal yang sangat penting bagi seorang pejabat publik. Tindakan yang dilakukan oleh seorang pejabat publik harus dijelaskan dengan rinci dan transparan baik itu dalam administratif, finansial maupun dalam komunikasi publik. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pejabat publik tidak menyalahgunakan kepercayaan dan jabatan yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun