Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rebung Bambu Muda, Bahan Makanan Spesial yang Kerap Dijadikan Menu Andalan di Desa

15 Oktober 2024   18:16 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:59 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cicah rebung dan sayur adalah salah satu masakan yang menjadi favorit masyarakat pedesaan karena sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan waktu yang lama. 

Selain itu, cicah rebung dan sayur juga sangat cocok dijadikan sebagai menu makan siang atau sebagai hidangan pelengkap pada saat jamuan keluarga.

Ilustrasi cicah rebung (sumber gambar: Facebook/ Syakbaniah Niah)
Ilustrasi cicah rebung (sumber gambar: Facebook/ Syakbaniah Niah)

Untuk mengolah cicah rebung dan sayur, pertama-tama kamu harus menyiapkan bahan-bahan sebagai berikut:

  • Rebung bambu muda yang sudah dicuci bersih dan dipotong-potong kecil
  • Berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, buncis, terong, mentimun, dan tahu atau tempe yang sudah dicuci dan diiris-iris sesuai selera
  • Bumbu-bumbu seperti bawang putih, garam, cabai rawit, serta sedikit air matang

Langkah-langkah dalam memasak cicah rebung dan sayur sebagai berikut:

  • Tumis bawang putih hingga harum.
  • Masukkan rebung bambu muda ke dalam tumisan bawang putih, aduk rata dan biarkan terus menggoreng hingga warnanya berubah menjadi kekuningan.
  • Masukkan semua sayur yang sudah diiris, aduk-aduk hingga rata dan layu.
  • Tambahkan sedikit air matang, garam dan cabai rawit sesuai selera, aduk rata dan biarkan hingga sayuran matang dan empuk.
  • Angkat dan sajikan cicah rebung dan sayur bersama sambal yang terbuat dari bahan dasar kelapa parut, cabai, dan bawang merah.

Cicah rebung dan sayur dapat dinikmati bersama nasi putih. Jangan lupa untuk menambahkan irisan telur atau daging untuk menu makan siang yang lebih lengkap dan bergizi. Selain mudah dibuat, cicah rebung dan sayur juga sangat lezat dan menyehatkan.

Tidak hanya cicah rebung dan sayur saja, rebung bambu muda juga bisa dijadikan bahan olahan untuk berbagai macam masakan lainnya yang enak dan menggugah selera. 

Beberapa masakan lain yang juga terkenal dengan bahan dasar rebung bambu muda di antaranya adalah gulai rebung, semur rebung, dan rebung tumis bumbu pedas.

Ilustrasi rebung tumis (sumber gambar: Facebook/ Mega Dwi)
Ilustrasi rebung tumis (sumber gambar: Facebook/ Mega Dwi)
  • Gulai Rebung. Gulai rebung adalah jenis makanan yang cukup terkenal di beberapa daerah di Indonesia. Gulai tersebut biasanya terdiri dari rebung bambu muda yang dicampur dengan santan, rempah-rempah dan berbagai bahan lainnya seperti daging atau ayam. Cara membuat gulai rebung bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, tetapi umumnya gulai rebung cenderung memiliki rasa yang gurih dan pedas.

  • Semur Rebung. Semur rebung adalah masakan yang cukup mirip dengan semur pada umumnya. Bedanya, semur rebung menggunakan rebung bambu muda sebagai bahan utamanya. Semur rebung umumnya memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Untuk menambah kelezatan semur rebung, bisa ditambahkan kacang merah, wortel, dan bahan lainnya sesuai dengan selera.

  • Rebung Tumis Bumbu Pedas. Rebung tumis bumbu pedas adalah salah satu masakan yang cukup simple namun memiliki rasa yang enak dan sedap. Untuk membuatnya, potong-potong rebung bambu muda yang sudah dicuci bersih, kemudian tumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Setelah itu, masukkan telur dan tahu atau tempe yang sudah dipotong kotak kecil. Tambahkan secukupnya air dan tunggu hingga matang.

Rebung bambu muda memang terkenal karena kelezatannya, tetapi tidak hanya itu saja. Bahan makanan yang berbentuk silinder kecil ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Beberapa manfaat kesehatan dari rebung bambu muda antara lain:

  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan. Kandungan serat yang tinggi pada rebung bambu muda dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Serat pada rebung bambu muda membantu memperlancar gerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, kandungan probiotik pada rebung bambu muda juga bermanfaat untuk memperbaiki keseimbangan bakteri baik di usus.

  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung. Rebung bambu muda mengandung kalium dalam jumlah yang cukup tinggi. Kalium merupakan mineral yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Kandungan antioksidan pada rebung bambu muda juga bisa membantu mencegah kerusakan pada sel-sel jantung dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

  • Menjaga Kesehatan Kulit. Kandungan vitamin C dan antioksidan pada rebung bambu muda dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin C adalah nutrisi yang penting untuk membentuk kolagen, yaitu protein yang memperkuat struktur kulit. Antioksidan pada rebung bambu muda juga bermanfaat dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

  • Menjaga Kesehatan Tulang. Rebung bambu muda mengandung kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang bekerja sama untuk memperkuat struktur tulang dan menjaga kepadatan tulang.

  • Menjaga Kesehatan Mata. Rebung bambu muda kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin diketahui dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet pada matahari.

Dalam kesimpulannya, di pedesaan, rebung bambu muda memang menjadi salah satu bahan makanan spesial yang kerap dijadikan menu andalan. Rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi, menjadikan rebung bambu muda sangat cocok dikonsumsi sebagai alternatif bahan makanan yang sehat dan menyehatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun