Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Harus Takut Menjadi Tua? ini 5 Alasan Masa Tua Bisa Menjadi Masa Bahagia

14 Oktober 2024   09:35 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjalani hidup masa tua (sumber gambar: freepik)

"Masa tua seringkali diidentikkan dengan hal-hal negatif seperti sakit-sakitan, kesepian, dan ketidakberdayaan."

Namun, pandangan seperti ini tidak sepenuhnya benar. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang pada masa tua. Sebagai contoh, kesehatan fisik dan mental, relasi sosial yang baik, serta kesempatan untuk tetap aktif dan produktif dapat membantu mempertahankan kualitas hidup pada masa tua. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami dan menerima bahwa pada masa tua, kita masih bisa menikmati hidup dengan semua hal yang ada, terlepas dari kondisi fisik atau keadaan sosial yang mungkin menjadi kendala.

Berikut adalah 5 alasan mengapa tak perlu takut memasuki masa tua.

1. Pengalaman Hidup yang Luas 

Pengalaman hidup yang dimiliki pada masa tua dapat menjadi sebuah keuntungan untuk melihat kehidupan secara lebih realistis dan bijaksana sehingga mampu mengatasi situasi yang sulit dengan cara yang lebih baik. Selain itu, pengalaman hidup ini juga dapat mempersiapkan seseorang dalam mengatasi masalah dan menemukan solusi yang lebih tepat. Itulah mengapa kebanyakan orang tua menjadi lebih bijaksana dan sabar dalam menghadapi situasi yang sulit.

Dalam sebuah penelitian, dilaporkan bahwa kebahagiaan secara dramatis meningkat pada masa tua dibandingkan dengan masa dewasa awal dan tengah, terutama pada individu yang memiliki relasi sosial yang kuat. Pasangan, keluarga, dan teman-teman dapat menjadi sumber dukungan emosional yang penting dalam mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental pada masa tua. Oleh karena itu, menjalin relasi sosial yang baik dapat menjadi kunci untuk menikmati hidup dengan bahagia pada masa tua.

Selain itu, tetap aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-hari juga penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pada masa tua. Kegiatan seperti merawat taman, berjalan-jalan atau berolahraga ringan, serta bergabung dengan kelompok sosial yang tertarik dengan kegiatan yang sama seperti seni rupa atau baca-bacaan dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan fisik dan merasa berguna bagi masyarakat sekitar.

2. Prioritas yang Lebih Jelas 

Dalam usia tua, prioritas hidup sering kali menjadi lebih jelas dan sederhana. Kehidupan menjadi lebih terstruktur dan teratur, dengan fokus pada hal-hal yang memang benar-benar penting. Seiring dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan untuk merenung, seseorang dapat menilai kembali keputusan-keputusan penting dalam hidupnya, dan menyadari bahwa hal-hal seperti keluarga, kesehatan, dan waktu yang berkualitas bersama orang yang dicintai menjadi prioritas utama.

Hidup pada usia tua juga lebih santai dan tenang. Dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang berkurang, individu dapat memilih untuk lebih fokus pada kegiatan yang menenangkan diri, seperti membaca, berkebun, atau merajut. Hal ini dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi tingkat stres.

Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pada masa tua, seseorang memiliki kemampuan untuk mengalami kebahagiaan lebih intens daripada pada masa muda. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada sistem saraf dan kemampuan untuk mengendalikan emosi dan mengatasi situasi yang sulit. Oleh karena itu, pada masa tua, seseorang dapat benar-benar menikmati momen kebahagiaan yang lebih intens, seperti berkumpul dengan keluarga besar, berlibur ke tempat yang diimpikan, atau melakukan hobi yang selalu diidamkan selama hidup.

3. Lebih Jauh dari Stres dan Tekanan 

Saat memasuki masa tua, tugas-tugas sehari-hari yang berat mulai berkurang, seperti tekanan dalam bekerja, mengurus anak atau keluarga tersebut memudar. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lebih santai dan tenang. Dalam banyak kasus, seseorang akan merasa lebih bebas dalam mengambil keputusan tanpa harus khawatir tentang konsekuensinya. Selain itu, pada usia tua, seseorang lebih menerima apa adanya dan meresapi hidup dengan lebih baik. Sehingga, tekanan psikologis seperti depresi dan kecemasan juga dapat berkurang.

Selain itu, faktor kesehatan juga mempengaruhi tekanan dan stres pada masa tua. Ketika seseorang memasuki usia tua, kesehatan tahun terutama kesehatan fisik perlu lebih diperhatikan agar kualitas hidup tetap terjaga. Namun, lansia di zaman sekarang juga banyak yang menjaga kesehatannya secara aktif, misalnya dengan berolahraga, menjaga pola makan, dan rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter.

Berbagai aktivitas yang menyenangkan, seperti camping, berjalan-jalan, atau melakukan hobi yang disukai, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental pada masa tua.

4. Memiliki Kehidupan yang Lebih Baik 

Pada kenyataannya, pensiun atau masuk masa tua sebenarnya merupakan awal dari sebuah fase baru dalam hidup yang lebih lengkap, bermakna, dan bahagia. Meskipun seseorang telah pensiun atau berumur lanjut, namun masanya tidak berhenti di situ. Dalam kenyataannya, seseorang masih dapat melakukan banyak hal yang menyenangkan dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan pada masa tua, seperti menjadi relawan sosial, mengejar hobinya, atau melakukan perjalanan ke negara atau tempat-tempat yang selama ini belum sempat dikunjungi. Kegiatan seperti ini dapat memperkaya pengalaman hidup, menambah pengetahuan, dan merasa lebih produktif.

Sementara pensiunan, mereka bisa dengan lebih mudah untuk membagikan pengalamannya kepada generasi yang lebih muda. Banyak orang tua yang berbagi cerita dan pengalaman yang menarik tujuannya agar generasi penerus menjadi lebih bijaksana dan cermat dalam memilih jalan kehidupan mereka.

Kita juga dapat memanfaatkan waktu luang kita untuk berolahraga atau menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan seperti yoga, berjalan atau berkebun dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi tingkat stres yang mungkin muncul pada masa tua.

5. Bersenang-senang

Kebahagiaan sejatinya tidak mengenal usia. Saat memasuki masa tua, seseorang masih bisa menikmati hidup dengan penuh kebahagiaan seperti saat masih muda, bahkan di beberapa hal lebih intens. Kunci untuk menemukan kebahagiaan pada masa tua adalah dengan menjalani hidup dengan penuh makna, memahami nilai-nilai kehidupan, dan mencari kesenangan dalam hal-hal yang sederhana.

Salah satu cara yang efektif untuk menemukan kebahagiaan pada masa tua adalah dengan mengejar hobi. Hobi ini bisa berupa menjalankan usaha kecil ataupun melakukan kegiatan sosial dan mengembangkan diri pada bidang-bidang yang selama ini belum sempat ditekuni. Hal tersebut akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan self-esteem.

Selain mengikuti hobi, menjalin relasi sosial juga merupakan kunci bagi kebahagiaan pada masa tua. Menciptakan hubungan yang hangat dengan keluarga, teman-teman, tetangga, dan lingkungan sekitar dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan menciptakan suasana yang positif dalam hidup.

Terakhir adalah menjaga kesehatan fisik dan mental. Memasuki masa tua, kita perlu memperhatikan kesehatan tubuh dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, mengonsumsi nutrisi yang seimbang, dan melakukan kegiatan fisik yang ringan. Selain itu, menjaga kesehatan mental dengan memperkuat rasa optimisme dan kepercayaan diri juga sangat penting untuk mencapai kebahagiaan pada masa tua.

Kesimpulannya, memasuki masa tua bukanlah akhir dari segalanya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada masa tua. Dalam usia tua, seseorang memiliki banyak pengalaman hidup, prioritas hidup menjadi lebih jelas, kehidupan menjadi lebih teratur dan terstruktur, dan pengalaman hidup yang dimiliki pada masa tua dapat menjadi sumber kebijaksanaan dan pengetahuan yang berharga yang dapat digunakan untuk membantu orang lain dan menikmati hidup dengan lebih baik.

Pada usia tua, seseorang juga merasa lebih santai dan tenang, dengan tekanan dalam bekerja atau tugas-tugas sehari-hari yang berat telah berkurang. Seseorang juga lebih menerima apa adanya dan meresapi hidup dengan lebih baik. Tak hanya itu, pada masa tua, seseorang dapat mengalami kebahagiaan lebih intens dibandingkan pada masa muda.

Pada masa tua, seseorang dapat melakukan banyak hal yang positif dan bermanfaat, termasuk berolahraga atau menjaga kesehatan tubuh, menjalankan hobi, melakukan perjalanan ke negara atau tempat-tempat yang selama ini belum sempat dikunjungi, menjadi relawan sosial, atau melakukan kegiatan lain yang bermanfaat. Hal ini dapat menambah pengalaman hidup, menambah pengetahuan, dan merasa lebih produktif.

Jadi, pada masa tua, kita tidak perlu takut menghadapinya. Masa tua adalah awal dari sebuah fase baru dalam hidup yang lebih lengkap, bermakna, dan bahagia. Dengan menjalani hidup dengan penuh makna, menjalin relasi sosial yang baik, mencari kebahagiaan dalam hal-hal sederhana, dan menjaga kesehatan fisik dan mental, seseorang dapat memaksimalkan pengalaman masa tua sebagai masa yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun