Mengapa Banyak Orang Merasa 'Desperate' di LinkedIn untuk Mendapatkan Pekerjaan?

Di era pasca pandemi Covid-19 dan situasi ekonomi yang tidak stabil, banyak orang merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman mereka. Di platform sosial profesional seperti LinkedIn, orang dapat mengunggah profil mereka, menjelaskan keterampilan, pengalaman, dan tujuan karier mereka, serta mencari peluang pekerjaan yang tersedia. 

Namun, semakin banyak orang yang merasa sulit untuk menemukan pekerjaan melalui LinkedIn, sehingga mereka terus berusaha dan akhirnya merasa putus asa.

Seiring dengan peningkatan persaingan dan perubahan pola perekrutan, ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang merasa putus asa dalam mencari pekerjaan di LinkedIn. Salah satunya adalah kesalahan dalam mengoptimalkan profil LinkedIn mereka. 

Baca juga: Mengapa Tersedia Lapangan Pekerjaan Semakin Berkurang?

Profil LinkedIn yang kuat dan teroptimalkan dengan baik adalah kunci untuk menarik perhatian perekrut dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman Anda. 

Banyak orang yang mungkin merasa putus asa dalam mencari pekerjaan di LinkedIn karena profil mereka tidak diperbarui, tidak menonjol atau kurang menarik perhatian. Oleh karena itu, selalu penting untuk memastikan bahwa profil Anda diperbarui dan diperbaiki agar sesuai dengan keterampilan, pengalaman, dan tujuan karier Anda.

Terkait strategi mencari pekerjaan, tidak sedikit orang yang tidak terbiasa dengan cara mencari pekerjaan di LinkedIn atau menggunakan strategi yang salah untuk mencari pekerjaan. Hal tersebut dapat membuat orang merasa kecewa dan putus asa saat mereka tidak dapat menemukan pekerjaan yang cocok. 

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari strategi yang efektif dalam mencari pekerjaan di LinkedIn dan mengikuti langkah-langkah yang tepat dalam menyusun profil dan aplikasi. Banyak sumber daya online seperti artikel, tutorial, dan pelatihan karir yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam mencari pekerjaan di LinkedIn.

Baca juga: Meningkatnya Angka Pengangguran, Banyak yang Berpindah Profesi Menjadi Peternak Kambing

Ketidakpastian dan tekanan juga dapat mempengaruhi seseorang dalam pencarian kerja, terutama di masa pasca pandemi saat ini. Banyak orang yang mengalami ketidakpastian keuangan atau kehilangan pekerjaan mereka karena pandemi COVID-19 yang telah berlangsung, yang dapat memicu perasaan putus asa atau kebingungan dalam mencari pekerjaan baru. 

Baca juga: Makan Tabungan atau Berhutang, Mana yang Lebih Untung dalam Jangka Panjang?

Dalam situasi seperti ini, penting untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman, serta mencari sumber daya online dan layanan profesional untuk membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan yang dapat muncul dalam mencari pekerjaan.

Perubahan pola perekrutan di LinkedIn dan di dunia kerja secara keseluruhan mungkin membuat orang merasa kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang cocok. Pergeseran dari metode perekrutan tradisional ke metode yang lebih modern seperti perekrutan berbasis data, dapat membuat orang merasa kesulitan untuk memperoleh pekerjaan yang cocok dengan keterampilan dan pengalaman mereka. Sehingga, mereka mungkin merasa putus asa dalam mencari pekerjaan yang cocok.