Membangun Kerjasama dengan SwastaÂ
Kerjasama antara pasangan calon dan kepala daerah dengan perusahaan swasta di sektor yang memerlukan pekerjaan dapat memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan. Pasangan calon dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta lokal dan internasional dalam membangun infrastruktur yang menunjang pengembangan industri dan meningkatkan aksesibilitas infrastruktur.
Pasangan calon dan kepala daerah juga bisa mempromosikan investasi di daerah mereka dan menawarkan fasilitas seperti insentif pajak, insentif sertifikasi dan pengurangan biaya bagi perusahaan tertentu yang menawarkan lapangan pekerjaan. Mereka juga dapat membantu menyediakan pelatihan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menciptakan tenaga kerja lokal yang lebih terampil.
Dalam mengembangkan kerjasama ini, pasangan calon dapat bekerja sama dengan asosiasi industri, kamar dagang, dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya. Pasangan calon juga dapat mendorong perusahaan swasta untuk memberikan kesempatan kerja kepada Generasi Z setempat dan memprioritaskan perekrutan lokal, sehingga dapat memberikan dampak sosial positif yang signifikan.
Melalui kerjasama dengan perusahaan swasta, pasangan calon dan kepala daerah dapat memberikan peluang baru bagi Generasi Z dalam mengembangkan karir mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah mereka. Dalam membangun kerjasama ini, perlu ditekankan juga aspek pengajaran dan pelatihan untuk Generasi Z dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Pandemi COVID-19 telah memberikan impact yang besar bagi ekonomi nasional dan global. Di tengah pandemi ini, Generasi Z harus beradaptasi dengan cara baru untuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari mereka dan memperoleh kesempatan kerja yang baru.
Oleh karena itu, pasangan calon harus menempatkan Generasi Z di pusat dari program atau inisiatif pemberdayaan setelah pandemi. Mereka harus fokus pada program pelatihan kerja, bantuan kewirausahaan, dan kerjasama dengan perusahaan-inovatif.
Kebijakan-kebijakan yang dihasilkan harus menyadari adanya perubahan tatanan global, seperti bekerja dari rumah atau remote working, peningkatan penggunaan teknologi, dan adanya transformasi digital yang mempengaruhi cara kerja. Demikian juga, program-program inisiatif pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan kebijakan mental, kesehatan jiwa, dan kesejahteraan fisik.
Pasangan calon harus memperkuat inisiatif atau program dengan memperluas keterlibatan publik dan memperkenalkan platform sosial seperti aplikasi, portal, dan media sosial. Dalam memunculkan kebijakan yang berdampak bagi generasi muda, pasangan calon juga dapat mendorong partisipasi dari komunitas lokal sebagai bagian dari pengambilan keputusan.
Di dalam masa pasca-pandemi, pasangan calon harus menghasilkan program yang cerdas, inovatif, dan berfokus pada solusi, untuk membantu generasi Z dan masyarakat mencapai kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Program tersebut harus ditunjukkan secara rinci kepada Generasi Z dan mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan dan ekonomi daerah, serta mempersiapkan mereka untuk karir bertahan dalam masa depan.
Di akhirnya, pasangan calon harus mempertimbangkan adanya perubahan massa pekerja and cara kerja sebagai dampak dari pandemi. Hal ini harus diprioritaskan dan disadari kepentingannya untuk mendekatkan kebutuhan Generasi Z dengan iklim industri dan trend global saat ini dan masa yang akan datang.