Real Food vs. Pengolahan Pangan yang Tidak SehatÂ
Real Food terdiri dari makanan yang diproduksi secara alami, tanpa bahan pengawet, pewarna atau bahan kimia lainnya yang berbahaya bagi tubuh. Dalam pembuatannya, makanan Real Food diolah secara sederhana dan tidak terlalu menghilangkan nutrisi yang ada di dalamnya. Bahan makanan yang digunakan dalam Real Food biasanya segar dan organik, serta tidak dicampuri dengan bahan yang tidak sehat seperti pengawet, pewarna atau bahan kimia lainnya yang berbahaya.
Sementara itu, pengolahan pangan yang tidak sehat cenderung mengandung lebih banyak garam, gula, dan lemak, yang dapat merusak kesehatan tubuh. Pangan pengolahan ini sering menggunakan bahan-bahan kimia dan bahan pengawet yang tidak alami untuk meningkatkan daya tahan makanan agar lebih tahan lama. Selain itu, proses pembuatan pangan pengolahan sering melibatkan penggunaan suhu panas yang tinggi atau radiasi untuk membunuh bakteri dan memperpanjang masa simpan.
Dalam jangka waktu panjang, penggunaan bahan-bahan kimia dan pengolahan suhu panas yang tinggi dapat merusak nutrisi penting dalam makanan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti obesitas, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker.
Mengapa Real Food Menjadi Tren Gaya Hidup Sehat dan Kekinian?Â
Real Food menjadi tren gaya hidup sehat dan kekinian karena para konsumen kini semakin peduli dengan kesehatan, lingkungan, dan pola hidup sehat. Real Food juga sangat popular di media sosial, blog, dan majalah kesehatan karena banyaknya keuntungan yang diperoleh dari konsumsi makanan sehat. Beberapa alasan mengapa Real Food menjadi tren gaya hidup sehat dan kekinian adalah:
- Real Food Mengandung Nutrisi yang Seimbang. Makanan olahan dan pengolahan sering mengandung lebih banyak gula tambahan, lemak jenuh, dan bahan kimia yang berbahaya, sedangkan Real Food lebih seimbang dalam hal nutrisi yang diperlukan tubuh seperti vitamin, mineral, serat, dan protein.
- Real Food Lebih Terjangkau. Kebanyakan makanan olahan dan pengolahan harganya lebih mahal dibandingkan dengan Real Food alami seperti sayuran dan buah-buahan segar. Dengan beralih ke Real Food dalam pola makan sehari-hari, konsumen bisa menghemat uang dan mendapatkan nutrisi yang seimbang tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.
- Real Food Ramah Lingkungan. Real Food umumnya diproduksi secara organik dan tanpa pestisida, sehingga tidak menimbulkan risiko kerusakan lingkungan. Cara produksinya yang sederhana juga tidak mencemari lingkungan karena tidak membutuhkan banyak energi, air, atau transportasi.
- Real Food Enak dan Mudah untuk Disiapkan. Banyak orang kini menyukai Real Food karena tidak hanya sehat tetapi juga enak dan mudah untuk disiapkan. Real Food bisa diolah dengan sederhana dan dengan perpaduan bumbu yang kreatif, sehingga memberikan sensasi rasa yang berbeda dan lezat pada konsumen.
- Real Food Meningkatkan Kesadaran akan Kesehatan. Dengan berkonsumsi Real Food, konsumen memperhatikan kuliner mereka lebih dari sebelumnya dan menjadi lebih peduli akan kesehatan mereka serta bagaimana makanan yang mereka makan mempengaruhi kesehatan mereka.
Tips Memulai Gaya Hidup Sehat dengan Real FoodÂ
Memulai gaya hidup sehat dengan Real Food tidaklah sulit. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai perjalanan menuju gaya hidup sehat dengan Real Food:
- Mulailah dengan melihat label makanan. Ketika membeli makanan, periksa label makanan untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang tidak sehat. Pilihlah makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral serta bebas dari bahan-bahan kimia.
- Kurangi konsumsi makanan olahan. Banyak makanan olahan mengandung banyak gula, lemak dan bahan kimia yang dapat merusak kesehatan tubuh. Sebaiknya batasi dan kurangi konsumsi makanan olahan dan pengolahan tersebut.
- Jangan takut dengan lemak sehat. Beberapa makanan Real Food kaya akan lemak sehat, seperti kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Lemak sehat dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan mental.
- Pilih makanan organik. Memilih makanan organik yang bebas pestisida dan bahan kimia lainnya dapat memberi manfaat lebih bagi kesehatan tubuh dan lingkungan.
- Sertakan sayuran dan buah-buahan dalam setiap hidangan. Sayuran dan buah-buahan segar adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sertakan sayuran dan buah-buahan yang segar dalam setiap hidangan Anda.
- Beralih ke daging organik dan segar. Daging yang diproduksi secara organik dan dihasilkan oleh peternakan yang baik dapat mengandung lebih banyak nutrisi dan tidak mengandung hormon dan zat kimia tambahan.
- Rajinlah memasak. Dengan rajin memasak, Anda dapat memastikan bahwa makanan yang Anda makan benar-benar sehat dan bebas bahan kimia.
Kesimpulannya, Real Food merupakan pilihan terbaik untuk gaya hidup sehat dan kekinian karena kandungan nutrisi yang lebih tinggi, menjaga tubuh jauh dari bahaya bahan kimia, serta tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan. Real Food tidak hanya sehat tetapi juga lebih terjangkau, enak, dan mudah untuk disiapkan. Penghematan uang dan upaya dalam menjaga kesehatan dapat dicapai dengan memasukkan Real Food dalam pola makan sehari-hari.Â
Dalam jangka panjang, mengonsumsi Real Food dapat membantu meningkatkan kualitas hidup kita, menjaga kesehatan tubuh kita, dan lingkungan hidup. Maka, mulailah mengenali dan memperkenalkan Real Food sebagai pola makan sehat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H