Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa melalui Pemanfaatan Lahan Kosong

2 Oktober 2024   14:46 Diperbarui: 2 Oktober 2024   14:52 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkebun dilahan kosong (sumber gambar: Facebook/ Siti Rahayu

Setelah melalui tahap persiapan lahan, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan budidaya sehingga diperoleh hasil yang optimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan budidaya tanaman antara lain:

  • Jenis Tanaman. Pada tahapan ini, perlu dipertimbangkan jenis tanaman apa yang akan ditanam di lahan tersebut. Pilihan jenis tanaman tergantung pada kondisi lahan, iklim, kebutuhan air dan keinginan petani. Beberapa jenis tanaman yang umumnya ditanam dalam skala kecil di lahan kosong antara lain sayuran seperti kubis, kacang panjang, kangkung, pakcoy, dan sejenisnya.
  • Jadwal Penanaman. Waktu penanaman tanaman perlu juga dipertimbangkan untuk memastikan ketersediaan air yang cukup dan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Hal ini berkaitan dengan musim tanam dan umur tanaman. Jadwal penanaman yang tepat akan meminimalkan gagal panen dan meningkatkan produksi tanaman.
  • Pupuk yang Digunakan. Dalam perencanaan budidaya, pemilihan pupuk yang berkualitas sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal. Pupuk organik atau pupuk kandang biasanya menjadi pilihan yang lebih baik karena tidak menimbulkan efek samping bagi tanah dan lebih bertahan lama.
  • Teknik Pengairan. Teknik pengairan yang tepat sangat penting dalam perencanaan budidaya tanaman. Tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, namun terlalu banyak air dapat memicu kerusakan pada tanaman. Pastikan bahwa sistem pengairan yang dipilih dapat memberikan air yang cukup, namun tidak berlebihan sehingga tidak mengakibatkan terjadinya kelebihan air.
  • Pemilihan Benih/Bibit. Pemilihan bibit atau benih yang berkualitas menjadi faktor penting dalam perencanaan budidaya. Pastikan bahwa benih atau bibit memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman yang dipilih. Bibit yang buruk dapat mengakibatkan tanaman tumbuh tidak sehat atau gagal tumbuh sama sekali.

4. Pemeliharaan Tanaman 

Setelah melakukan perencanaan budidaya, langkah selanjutnya dalam memanfaatkan lahan kosong adalah memelihara atau merawat tanaman dengan baik. Budidaya tanaman membutuhkan perawatan terus-menerus agar hasil yang diperoleh maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan tanaman antara lain:

  • Penyiraman. Air adalah faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Jika kekurangan air, tanaman dapat layu dan tidak bisa bertahan hidup. Sebaliknya, terlalu banyak air juga dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman karena akar terkena kelebihan air. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, dan diusahakan pada pagi atau sore hari, terutama pada musim kemarau.
  • Pemupukan. Pemupukan menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman. Pupuk yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan jenis tanaman dan jangan terlalu berlebihan. Selain pupuk kimia, pemupukan organik atau pupuk kandang juga dapat digunakan sebagai alternatif.
  • Penyiangan. Penyiangan atau membersihkan gulma yang tumbuh liar pada lahan juga penting dalam merawat tanaman. Gulma yang tumbuh dapat mengambil nutrisi dari tanaman yang sedang dibudidayakan, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan mengurangi hasil panen.
  • Pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian hama dan penyakit tanaman sangat penting untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan proses pengendalian secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar lahan.
  • Pemangkasan. Pemangkasan cabang atau daun tanaman yang tidak perlu atau kering perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tanaman. Pemangkasan juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman.
  • Pemulsaan. Pemulsaan atau penambahan lapisan bahan organik seperti rumput kering, daun-daunan atau kulit kayu pada permukaan tanah sangat membantu dalam menjaga kelembaban tanah.

Melalui pemanfaatan lahan kosong untuk berkebun, warga desa dapat mewujudkan ketahanan pangan dengan menghasilkan bahan makanan yang bervariasi dan berkualitas. Selain itu, usaha berkebun dapat pula menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan warga desa, serta meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan ekonomi lokal.

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, semua pihak termasuk pemerintah, harus terus mendukung dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemanfaatan lahan kosong untuk berkebun dan memastikan bahwa warga desa memiliki akses terhadap sumber daya dan dukungan yang cukup. Dengan begitu, kehidupan di desa bisa lebih sejahtera dan terjamin ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun