Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidak Ada Pekerjaan? Jangan Malu Jadi Buruh agar Terpenuhi Kebutuhan Keluarga

2 Oktober 2024   08:43 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerjaan buruh (sumber gambar: pijak.id)

"Membawa uang ke dalam rumah merupakan tanggung jawab penting bagi setiap kepala rumah tangga."

Terkadang situasi ekonomi sulit terjadi dan membuat kita kehilangan pekerjaan. Ini tentu saja membuat banyak dari kita merasa frustasi dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Namun, jangan cepat putus asa. Ada pilihan yang bisa kamu lakukan, di antaranya menjadi buruh.

Mungkin di mata sebagian orang, menjadi buruh dianggap pekerjaan yang rendah dan kurang bergengsi. Tapi, ingatlah bahwa tidak ada pekerjaan yang rendah selama kamu bisa menghidupi keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Selain itu, menjadi buruh juga bisa menjadi peluang baru dan menjadikan kamu memiliki pengalaman baru yang berharga.

Pilihlah jenis pekerjaan buruh yang tepat untukmu

Banyak pekerjaan buruh lainnya yang dapat menjadi pilihanmu, seperti pekerjaan di industri pabrik, tukang pos, pengantar barang, petugas parkir, penjaga keamanan, dan masih banyak lagi. Namun, kamu harus hati-hati dalam memilih pekerjaan tersebut. Perhatikan faktor seperti keamanan, gaji, dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan atau pemberi kerja.

Buruh juga dapat menjadi pilihan untuk kamu yang ingin mengambil kesempatan untuk meningkatkan keterampilanmu. Ada pekerjaan buruh yang dapat memberikanmu pengalaman baru dan membantu kamu meningkatkan keterampilan teknis maupun interpersonal. Sebagai contoh, pekerjaan di industri pabrik dapat memberikanmu pengalaman dalam produksi, manufaktur, dan proses produksi yang selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Pekerjaan buruh juga bisa menjadi kesempatan untuk membuka jalan menuju pekerjaan lainnya. Dalam lingkungan kerja yang tepat, kamu bisa memperluas jaringan dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen, rekan kerja, dan bos. Dalam hal ini, kamu bisa memulai kariermu sebagai buruh hingga mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

Kerja keras dan jujur

Sebagai buruh, kamu harus berkomitmen untuk mengerahkan usaha terbaikmu dalam setiap pekerjaan dan aktivitas kerja yang kamu lakukan. Jangan menganggap bahwa sebagai buruh maka proyek yang kamu kerjakan tidaklah penting atau kamu tidak perlu memberikan usaha yang terbaik. Sikap seperti ini justru akan merugikan dirimu sendiri, terutama ketika kamu ingin mencari kerja lagi di masa depan.

Selain itu, integritas dan amanah juga penting diperhatikan sebagai seorang buruh yang baik. Jangan menjalankan tugas dengan cara-cara yang curang, seperti mengambil keuntungan dari pelanggan atau bekerja secara ilegal. Menjaga etika dan profesionalisme dalam pekerjaanmu sebagai buruh tidak hanya menunjukkan rasa hormatmu terhadap pekerjaanmu, tapi juga akan memberikan dampak positif pada cara orang lain memandang buruh.

Pekerjaan buruh seperti kuli bangunan, tukang pos atau pengantar barang, kadang akan membawa kamu ke area yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Oleh karena itu, kamu harus sangat memperhatikan hal ini dan menjaga keselamatan sendiri dan juga rekan-rekanmu.

Dalam melakukan tugas, pastikan juga bahwa kamu menjalankannya dengan produktif dan efisien. Kegiatan rutin yang dijalankan dengan baik dan efektif dapat meningkatkan performamu sebagai buruh, meningkatkan kepercayaan dirimu, terutama untuk mencari pekerjaan yang lebih baik di masa depan, ketika situasi ekonomi kembali membaik.

Jangan putus asa

Jangan lupa bahwa menjadi buruh hanyalah langkah awal dari perjalanan karirmu. Pekerjaan buruh dapat menjadi peluang untuk memperoleh pengalaman berharga di bidang tertentu, meningkatkan keterampilan dan kemampuan, serta memperluas jaringan profesional. Selama bekerja sebagai buruh, pastikan kamu terus belajar, memperluas keterampilan dan pengalaman, dan tetap mengembangkan diri.

Jangan berhenti mencari kesempatan untuk bergabung dengan industri dan perusahaan yang lebih besar atau dengan orang-orang yang memiliki kesamaan visi denganmu. Jangan terbatas pada pekerjaan buruh atau pekerjaan lain yang kurang menarik yang kamu miliki saat ini. 

Cari informasi tentang perusahaan yang menawarkan penghasilan yang lebih baik, fasilitas yang lebih baik, atau lingkungan kerja yang lebih positif. Jangan lupa untuk mendefinisikan karir yang ingin kamu capai dan langkah-langkah apa saja yang kamu butuhkan untuk mencapainya.

Tetap bersikap positif

Tetap menjaga sikap positif saat menjadi buruh adalah faktor yang sangat penting dalam membentuk citra positif dirimu di tempat kerja. Sikap positif kamu bisa memberikan energi positif dan menyebarkan semangat positif pada lingkungan kerja sekitarmu. Teruslah menunjukkan kegembiraan dalam pekerjaanmu, dan bersikap ramah serta bersahabat pada rekan kerjamu.

Sikap positif juga dapat membantumu dalam mengatasi tekanan dan tantangan yang muncul selama bekerja sebagai buruh. Ingatlah bahwa segala sesuatu membutuhkan waktu, pembelajaran, dan upaya untuk berkembang. Jangan menyerah pada kendala yang kamu temui dan perjuangkan untuk meraih sukses.

Menjaga sikap positif juga berarti kamu harus menunjukkan rasa hormat pada rekan kerjamu dan atasan. Jangan menyepelekan setiap pekerjaan yang dilakukan olehmu atau rekan kerjamu, karena setiap pekerjaan merupakan bagian penting dari keseluruhan proyek. Tetap bersikap kerja sama dan siap membantu, berikan apresiasi dan dukungan yang pas kepada semua orang yang bekerja sama denganmu.

Terakhir, menjaga sikap positif dapat membuat pemilik bisnis atau perusahaan melihatmu sebagai seorang yang dapat dipercaya dan berkomitmen penuh pada pekerjaanmu. Hal ini tentunya berpengaruh kepada pemilihan untuk menjadikanmu karyawan tetap atau memberikan kesempatan lebih besar pada proyek-proyek lainnya.

Jangan merasa malu menjadi buruh ketika sedang menganggur, karena setiap pekerjaan memiliki nilai penting yang sama dengan pekerjaan yang lainnya. Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi. Jangan gunakan pekerjaan buruh sebagai alasan untuk merasa lebih rendah atau tidak berdaya.

Yang terpenting dalam memilih pekerjaan adalah memastikan bahwa pekerjaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupmu dan keluargamu, serta membantumu mencapai tujuan yang ingin dicapai olehmu di masa depan. Jangan merasa minder atau putus asa karena menjadi buruh ketika sedang menganggur, karena seperti yang telah kita bahas, menjadi buruh dapat menjadi peluang yang baik untuk memperoleh pengalaman dan mengembangkan diri.

Sikap malu atau rendah diri tidak akan membantumu memecahkan masalah atau menjadikan situasi menjadi lebih baik. Justru sebaliknya, kamu harus menunjukkan karakter dan sikap yang kuat dalam menghadapi situasi sulit dan menunjukkan bahwa kamu dapat mengambil tindakan untuk meraih kesuksesan.

Ingatlah bahwa dalam dunia kerja, tidak ada pekerjaan yang abadi dan situasi ekonomi bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, jangan pernah menyerah atau cepat merasa putus asa. Berfokuslah pada pengembangan diri dan keterampilan, dan teruslah mencari kesempatan baru yang dapat memberikan penghasilan yang lebih baik serta memberi nilai tambah bagi kariermu di masa depan.

Jadi, jangan merasa malu menjadi buruh ketika sedang menganggur. Ingatlah bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai penting, dan menjadi buruh dapat menjadi peluang untuk memperoleh pengalaman penting yang dapat membantumu mencapai kesuksesan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun