Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Doom Spending: Bagaimana Kebiasaan Ini Mempengaruhi Kesehatan Finansial dan Emosional Anda

1 Oktober 2024   18:04 Diperbarui: 1 Oktober 2024   18:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat stres yang tinggi dalam jangka panjang dapat memicu masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan kronis, serta masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala dan tekanan darah tinggi. Selain itu, ketika Anda merasa sulit untuk mengontrol kebiasaan buruk ini, maka ada kemungkinan bahwa Anda akan merasa tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan diri.

Doom Spending juga dapat menyebabkan perasaan bersalah, marah, atau sedih karena pengeluaran yang tidak terkendali dan merugikan keuangan Anda sendiri maupun keluarga Anda. Semua perasaan negatif tersebut tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental Anda, namun juga memengaruhi hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman Anda.

Untuk mengatasi dampak negatif yang disebabkan oleh Doom Spending, penting untuk membuat perubahan pada kebiasaan belanja Anda secara bertahap, mulai dengan mengenali situasi yang memicu kebutuhan akan belanja impulsif, membuat rencana pengeluaran bulanan yang teratur dan memeriksa ulang rencana tersebut secara berkala.

Tips Mengatasi Doom Spending

Mengatasi kebiasaan buruk Doom Spending memerlukan disiplin diri yang tinggi dan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi Doom Spending:

  • Kenali tanda-tanda dan penyebab dari kebiasaan buruk. Hal ini akan membantu Anda menghindari situasi-situasi tertentu yang memicu kebutuhan untuk melakukan belanja impulsif.
  • Buat anggaran bulanan yang realistis, mulai dari kebutuhan yang paling penting hingga perincian kecil. Ini akan membantu Anda untuk memahami dengan jelas seberapa banyak uang yang dapat dihabiskan dalam setiap kategori.
  • Sisihkan uang untuk tabungan dan rencanakan untuk mencapai tujuan finansial dalam jangka pendek dan panjang. Ini akan membantu Anda untuk memperhatikan prioritas finansial.
  • Menahan diri untuk tidak melihat-lihat situs belanjaan dan tidak membuka email promosi atau iklan yang menggiurkan.
  • Selalu cari alternatif kegiatan yang menyenangkan tanpa memerlukan biaya, seperti olahraga atau mendengarkan musik yang menenangkan.
  • Berbicaralah dengan teman atau keluarga tentang upaya yang Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan buruk ini. Hal ini akan memberikan dukungan moral dan motivasi dari orang-orang terdekat Anda.

Kesimpulan

Memiliki pemahaman yang kuat tentang dampak buruk Doom Spending pada kesehatan finansial dan emosi Anda sangat penting untuk menghindari kebiasaan yang berbahaya ini. Dengan mengetahui risiko dan dampaknya, akan lebih mudah bagi Anda untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam hal keuangan, sehingga Anda tidak akan membuat keputusan impulsif yang dapat memicu Doom Spending.

Maka dari itu, penting untuk memulai proses perubahan dengan cara mengungkap penyebab dari kebiasaan buruk ini dan mengatasinya satu per satu. Hal ini bisa dilakukan dengan tetap memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan keuangan Anda dan membuat anggaran yang sesuai dengan keadaan finansial selama satu bulan atau lebih.

Akhirnya, ketika Anda merasa sulit untuk mengendalikan kebiasaan buruk ini, jangan takut untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog atau ahli keuangan. Mereka dapat membantu Anda mengatasi masalah emosional dan mental yang mungkin timbul akibat kebiasaan buruk ini dan dapat memandu Anda dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana di masa depan.

Dengan mengambil tindakan sekarang untuk mengatasi kebiasaan buruk, Anda akan dapat mencapai kebebasan finansial yang lebih tinggi dan membangun pola pikir yang lebih sehat dalam mengelola keuangan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun