Selain menikmati aktivitas nelayan, pelabuhan Ulee Lheue juga memiliki taman rekreasi yang indah. Taman ini menyediakan fasilitas untuk bersantai dan menjalankan aktivitas fisik, seperti jogging, bersepeda dan juga bermain anak. Tidak jauh dari taman tersebut, terdapat pula sebuah Masjid yang indah, dengan ciri khas struktur bangunan Aceh yang cantik dan bernuansa islam.
Menutup perjalanan di Pelabuhan Ulee Lheue dengan membeli oleh-oleh khas Aceh tentu menjadi pilihan yang sangat tepat. Anda bisa membeli beberapa produk khas Aceh, seperti kopi Aceh Gayo yang terkenal dengan kualitasnya yang tak tertandingi, serta makanan khas Aceh seperti mie Aceh, keripik pisang, lemang, dan berbagai jenis makanan lainnya. Semua produk ini sangat cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau sebagai kenang-kenangan dari Aceh.
Tak jauh dari pelabuhan, terdapat pula sebuah pulau kecil bernama Pulau Weh yang juga menjadi objek wisata bahari yang menawarkan keindahan alam bawah laut. Di sana, wisatawan dapat melakukan snorkeling maupun diving dan menikmati kecantikan terumbu karang dengan ikan-ikan tropis yang berwarna warni. Dengan mendayung perahu atau naik kapal, wisatawan juga dapat menyusuri sepanjang pantai Pulau Weh.
Mengunjungi Monumen Tsunami
Tak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke pelabuhan Ulee Lheue tanpa mampir ke Monumen Tsunami. Monumen ini dibangun sebagai bentuk penghormatan bagi para korban dan juga untuk memperingati bencana tsunami dahsyat pada 2004 yang menimpa Aceh.
Di dalam monumen, terdapat karya seni yang unik dan mengesankan, yang dirancang oleh seniman-seniman lokal. Salah satu karya seni yang sangat terkenal adalah "Aceh Wave", sebuah instalasi tiruan gelombang tsunami yang berukuran besar. Karya seni ini menampilkan simulasi gelombang tsunami yang membentuk lengkungan dan luncur untuk mengingatkan pengunjung tentang kehancuran yang pernah terjadi dan memaksa orang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang besar.
Selain itu, di Monumen Tsunami juga terdapat museum yang memamerkan berbagai dokumen, foto dan barang-barang pribadi korban tsunami, menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata sejarah yang menarik di Banda Aceh. Museum ini juga memberikan banyak cerita tentang bagaimana Aceh bangkit kembali dari bencana dahsyat tersebut dan melihat kesatuan masyarakat Aceh dalam menolong sesama.
Mengakhiri perjalanan di Monumen Tsunami Pelabuhan Ulee Lheue, tentu memberikan kesan yang mendalam dan mengesankan. Keindahan dan kedamaian pelabuhan, serta sejarah bencana dahsyat yang pernah terjadi, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kembali dengan membawa serta pengalaman dan kenangan yang tak akan terhapus, pelancong dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kesimpulan
Pelabuhan Ulee Lheue memang pantas dijuluki sebagai wisata bahari tersembunyi di Banda Aceh. Meskipun tidak terlalu dikenal oleh wisatawan dari luar kota atau bahkan luar negeri, pelabuhan ini menawarkan pesona yang tak kalah indah jika dibandingkan dengan wisata bahari lainnya di Indonesia.
Keindahan Pelabuhan Ulee Lheue yang terletak di barat kota Banda Aceh telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang mengunjungi kota ini. Pelabuhan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti hotel, restoran, dan tempat wisata terkait. Hal ini membuat pelabuhan Ulee Lheue menjadi tempat yang ideal untuk mengisi waktu luang bersama keluarga atau teman-teman.