Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Apakah Frozen Food Dapat Menjadi Pilihan Makanan Sehat? Ini Penjelasannya

29 September 2024   20:05 Diperbarui: 29 September 2024   20:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi Frozen food (sumber gambar: akun Facebook/ Frozen Food IND)

Apakah Frozen Food Dapat Menjadi Pilihan Makanan Sehat? Ini Penjelasannya"

"Frozen food, sebagaimana kita ketahui, adalah makanan yang melalui proses pembekuan."

Jenis makanan yang termasuk dalam kategori ini bervariasi, dari makanan olahan hingga sayuran dan daging segar yang dibekukan agar tahan lama.

Namun, mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa jenis makanan bekukan tidak sehat. Seberapa benar anggapan tersebut? Apakah frozen food dapat menjadi pilihan makanan sehat?

Beberapa jenis frozen food bahkan bisa memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan makanan segar. Hal ini dikarenakan bahan-bahan mentah yang digunakan untuk membuat frozen food seringkali diolah dan diproses dengan teknologi modern yang lebih canggih, sehingga kualitas nutrisi dan kandungan gizi bisa lebih terjaga.

Sebagai contoh, sayuran beku seringkali diolah langsung setelah dipanen, sehingga nutrisi dan kandungan vitamin pada sayuran tersebut terjaga dengan lebih baik. Proses pembekuan juga bisa membantu menghambat kerusakan nutrisi yang terjadi akibat adanya enzim dan mikroorganisme pada sayuran segar.

Selain itu, beberapa jenis frozen food juga bisa meminimalisir risiko terpapar pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya yang mungkin masih tersisa pada sayuran atau buah-buahan segar.

Namun, terdapat beberapa jenis frozen food yang sebaiknya dihindari, yaitu jenis makanan olahan dengan aditif dan bahan pengawet yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk membaca label bahan-bahan yang terdapat pada makanan beku sebelum membelinya.

Sepenuhnya tergantung pada jenis makanan beku mana yang dipilih dan bagaimana cara mengolah serta menyimpannya untuk menjaga kualitas nutrisi dan keamanannya. Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus mengedukasi diri tentang jenis-jenis frozen food yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, serta cara yang baik dan benar dalam mengolahnya di rumah.

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, tidak semua jenis frozen food itu sehat dan aman untuk dikonsumsi. Sebagai contoh, beberapa jenis frozen food olahan seperti kentang goreng beku, nugget, atau siomay sering kali diolah menggunakan bahan yang kurang sehat seperti minyak dan tepung terigu yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, beberapa jenis frozen food juga mengandung natrium yang sangat tinggi, seperti frozen pizza atau frozen fried chicken. Terlalu banyak natrium dalam pola makan sehari-hari dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kandungan natrium dan bahan-bahan lain yang kurang sehat ketika memilih jenis frozen food.

Agar tetap sehat dan aman dikonsumsi, sebaiknya memilih jenis frozen food yang terbuat dari bahan mentah seperti daging, ayam, ikan dan sayuran. Pastikan juga mengolah makanan beku tersebut dengan cara yang tepat, seperti menghindari proses penggorengan dalam minyak yang banyak dan memilih cara pengolahan yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus.

Penting juga untuk memperhatikan cara penyimpanan yang tepat agar kualitas nutrisi dari makanan beku tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah beberapa tips penting yang harus diperhatikan dalam menyimpan frozen food:

  • Pastikan suhu freezer sesuai dengan yang direkomendasikan. Sebagian besar frozen food disarankan disimpan pada suhu antara -18 hingga -24 derajat Celsius.
  • Periksa label kedaluwarsa sebelum membeli dan menyimpannya. Hindari menyimpan frozen food yang sudah melewati masa kedaluwarsa, karena kualitas nutrisi dan rasa makanan bisa berubah.
  • Hindari membuka kemasan makanan beku terlalu sering saat belum digunakan. Setiap kali kemasan dibuka, suhu dalam freezer akan turun dan ini bisa mengurangi kualitas dan keamanan makanan.
  • Gunakan kantong plastik atau wadah yang aman untuk menyimpan frozen food. Hindari menggunakan plastik yang tidak aman, seperti plastik yang berbahaya bagi kesehatan.

Dalam menyimpan makanan beku, penting juga untuk memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pilihlah jenis makanan beku yang mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Pastikan juga membaca label bahan yang terdapat pada kemasan makanan beku sebelum membelinya. Jangan tergiur dengan harga yang murah atau diskon besar, sebab kualitas makanan beku tersebut bisa saja kurang baik. 

Intinya, frozen food sebenarnya bisa menjadi pilihan makanan sehat dan bergizi jika diolah dan disimpan dengan benar. Meskipun terdapat stigma di kalangan masyarakat bahwa frozen food secara umum tidak sehat dan mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya, faktanya banyak jenis frozen food yang bisa dijadikan pilihan makanan sehat dan baik untuk tubuh.

Dalam memilih jenis makanan beku, pastikan untuk membaca label bahan yang terdapat pada kemasannya dengan teliti. Pilihlah jenis frozen food yang terbuat dari bahan-bahan mentah dan alami seperti sayuran dan daging segar, serta hindari jenis makanan frozen olahan yang mengandung banyak bahan pengawet atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Selain itu, pastikan pula untuk menyimpan frozen food pada suhu dan tempat yang tepat agar tetap segar dan nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Dan yang terpenting, kombinasikan makanan beku dengan bahan-bahan yang sehat dan bergizi dalam menu yang seimbang, serta olah makanan beku dengan cara yang tepat untuk tetap menjaga kualitas dan nilai gizinya. Dengan memperhatikan semua hal tersebut, Anda tetap dapat mengonsumsi frozen food dengan aman dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun