Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kenapa Orang Lebih Suka Menunda Bayar Utang Mereka?

23 September 2024   20:45 Diperbarui: 24 September 2024   07:23 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaiknya carilah solusi secepat mungkin, misalnya dengan mengajukan perpanjangan waktu atau pengurangan besarnya cicilan jika memang dirasa tidak mampu membayar seluruhnya pada saat itu.

3. Adanya Hutang Lain yang Lebih Prioritas 

Selain faktor finansial dan disiplin dalam mengelola keuangan, faktor lain yang dapat membuat seseorang menunda pembayaran hutang adalah prioritas dalam memenuhi kewajiban finansial. 

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin memiliki hutang yang lebih mendesak atau lebih besar prioritas daripada hutang yang sedang ditangguhkan pembayarannya.

Misalnya, seseorang mungkin telah mengambil hutang untuk membayar rekening kesehatan darurat yang besar dan harus diangsur setiap bulan.

Utang seperti ini mungkin lebih penting daripada hutang konsumtif seperti hutang kartu kredit, yang dapat ditangguhkan pembayarannya untuk sementara. 

Seseorang yang berada dalam situasi seperti ini mungkin akan memprioritaskan hutang besar yang harus dibayar terlebih dahulu, padahal hutang yang lainnya bisa saja ditangguhkan pembayarannya.

Dalam hal ini, sangat penting bagi seseorang untuk memprioritaskan hutang sesuai dengan urgensi dan pentingnya. Seorang yang cerdas akan memilih untuk melunasi hutang yang lebih mendesak atau lebih besar terlebih dahulu sebelum melunasi hutang lain. 

Hal ini karena jika hutang besar tidak dibayar dengan dulu dan terus menumpuk, maka akan semakin sulit untuk melunasinya di kemudian hari.

Namun, tetaplah jangan menunda membayar hutang. Apabila seseorang sudah merasa sudah seharusnya membayar hutang yang belum terbayar, maka segeralah melakukannya dan bila perlu, segeralah menyampaikan alasan keterlambatan pembayaran tersebut pada kreditor yang bersangkutan. 

Sikap jujur dan terbuka dapat membantu menghindari konflik di antara kedua belah pihak dan menunjukkan keseriusan seseorang dalam menyelesaikan hutangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun