Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenapa Mie Instan Jadi Andalan Banyak Orang? Sebuah Analisis

19 September 2024   11:40 Diperbarui: 19 September 2024   11:44 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, selain memperhatikan merek-produk mie instan yang lebih sehat, kita juga harus memperhatikan cara mengolah dan mengonsumsi mie instan. Pengolahan dan penyajian mie instan dengan cara merebus berlebihan dan menggunakan air yang terlalu banyak dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dalam mi dan juga meningkatkan kandungan garam dan bahan kimia yang berbahaya. 

Sebagai gantinya, kita dapat memanfaatkan teknik merebus mi dengan air yang cukup, menghindari penggunaan bumbu-bumbu instan yang mengandung MSG atau zat kimia lainnya, serta menambahkan sayuran dan protein untuk meningkatkan nilai gizi mi instan.

Kesimpulan, meskipun mie instan sangat praktis dan terjangkau, kita harus tetap memperhatikan kandungan nutrisi, kandungan garam, dan kandungan bahan kimia pada mie instan yang kita konsumsi. Mie instan yang sehat dan diolah dengan bijak dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan masih bisa dimanfaatkan sebagai alternatif makanan cepat saji dalam kondisi tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun