Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pola Pikir yang Salah yang Membuat Kita Tetap Berlibur Meski Tahu Ada Kemacetan

18 September 2024   08:37 Diperbarui: 18 September 2024   08:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perjalanan menuju tempat wisata mengalami kemacetan (sumber gambar: travel.kompas.com)

"Menikmati waktu liburan adalah hak setiap orang yang harus dihargai dan dinikmati sepenuhnya."

Namun, kali ini kita akan membahas sebuah pola pikir yang seringkali salah, yakni keinginan untuk tetap pergi berlibur meskipun tahu jalanan akan macet.

Keinginan untuk pergi berlibur memang sangat lumrah, namun apa yang menyebabkan seseorang tetap ingin pergi berlibur meskipun mengetahui jalanan akan padat? Pola pikir yang salah adalah menganggap liburan adalah satu-satunya waktu yang bisa dinikmati, dan tidak akan ada waktu lain untuk liburan di lain waktu.

Padahal, liburan bisa dilakukan kapan saja dan tidak harus dilakukan saat hari libur nasional seperti Lebaran atau Natal. Orang sering salah mengira bahwa mereka harus pergi liburan pada saat-saat tersebut karena itulah waktu yang paling cocok untuk liburan.

Pola pikir yang demikian seringkali membuat orang sedih dan kecewa ketika harus menghadapi kemacetan yang berkepanjangan. Selain itu, pola pikir yang salah juga seringkali membawa dampak buruk lainnya, seperti:

  • Mengabaikan keselamatan dalam berkendara. Ketika orang memaksakan diri berlibur meskipun mengetahui jalanan sangat macet, ada kemungkinan mereka menjadi tergesa-gesa dan mengabaikan keselamatan saat sampai di jalan raya. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Membuat orang merasa stres dan lelah. Kemacetan berkepanjangan pada saat liburan tentu saja akan membuat orang merasa lebih stres dan lelah. Banyak orang yang berharap liburan akan menjadi waktu untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas harian yang membosankan. Namun dengan keadaan macet, liburan malah dapat menjadi waktu yang kurang menyenangkan.
  • Menghabiskan waktu yang berharga. Bayangkan saja berapa waktu yang kita habiskan di jalan hanya untuk pergi ke tempat tujuan liburan. Hal ini tentu saja membuang waktu yang berharga, yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan cara lainnya, seperti untuk bersantai di rumah atau menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

Oleh karena itu, kita harus mempunyai pola pikir yang benar agar dapat menikmati waktu liburan dengan optimal. Pertama, kita harus mempersiapkan diri dengan matang. Periksa jalan yang akan dilalui dan cari alternatif lainnya jika diperlukan. Dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, kita akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi kemacetan.

Kedua, anda bisa memesan tiket transportasi jauh-jauh hari. hal ini agar anda tidak kehabisan tiket di detik-detik terakhir. Selain itu, memesan tiket secara online pun dapat membawa keuntungan lain seperti mendapatkan harga tiket lebih murah.

Ketiga, jangan fokus pada destinasi, tapi fokus pada pengalaman dan kenangan yang akan didapatkan selama liburan. Banyak kegiatan dan tempat yang bisa dikunjungi selama liburan, jadi fokuslah pada menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayangi.

Dalam melihat tujuan liburan, maka perlu ada sebuah kesadaran bahwa liburan bukanlah satu-satunya kegiatan dalam membuat diri kita berbahagia. Oleh sebab itu, ketika mengalami kendala di dalam perjalanan liburan, sebaiknya sabar dan berusaha menikmati momen bersama orang-orang tercinta.

Selain itu, kita dapat menjadikan kendala yang terjadi selama perjalanan liburan sebagai pengalaman dan pembelajaran. Hal ini akan membantu kita untuk mengatasi berbagai permasalahan yang akan dihadapi di masa mendatang.

Namun apabila kita ingin terhindar dari macet yang seringkali menghambat perjalanan liburan, kita dapat memilih waktu yang tepat untuk berlibur. Hindari waktu-waktu libur umum atau musim liburan orang-orang. Selain itu, hindari jam-jam sibuk seperti pada pagi atau sore hari saat orang pergi dan pulang kerja atau kapasitas max pengunjung taman wisata atau tempat liburan yang sering padat di kunjungi pengunjung.

Tidak hanya itu, kita juga dapat memilih rute alternatif atau jalur yang cukup jarang dilewati oleh kendaraan lain. Hal ini akan membantu kita untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi pada jalur-jalur utama.

Merubah pola pikir dapat menjadi jalan keluar yang tepat ketika kita merasa pola pikir yang kita miliki tidak tepat. Dalam hal berlibur, mengubah pola pikir agar lebih realistis dapat membantu kita untuk meminimalisir kekecewaan dan meningkatkan kesenangan selama perjalanan liburan.

Sebagai contoh, daripada memikirkan bahwa liburan hanya bisa dilakukan pada hari libur nasional, kita bisa sembari memilih waktu liburan secara fleksibel, yang terpenting adalah pada saat-saat di mana kita merasa kita punya cukup waktu, dan bukan hanya mengikuti tren.

Dengan mengubah pola pikir, kita juga bisa menjaga kesehatan dan keselamatan kita selama perjalanan. Ketika menghadapi macet atau kemacetan yang sering terjadi, usahakan untuk tetap tenang dan terhindar dari emosi yang berlebihan. Kita juga bisa menghindari kerumunan manusia dengan tetap menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam mengubah pola pikir, tentunya membutuhkan perubahan yang tidak terjadi dalam sekejap mata. Oleh sebab itu, untuk mencapai pola pikir yang lebih tepat, kita perlu belajar dari pengalaman sebelumnya, menggali informasi sebanyak mungkin tentang tempat yang akan dikunjungi, serta mempersiapkan segala sesuatu dengan matang agar liburan berjalan lancar. Semua ini dapat membantu kita memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berlibur, tanpa terkendala oleh kemacetan ataupun kendala-kendala lainnya.

Kita dapat lebih mempersiapkan diri dengan mencari tahu informasi tentang jalur alternatif yang bisa dilalui ketika terjadi kemacetan. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan energi kita dalam perjalanan.

Untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas, kita juga bisa memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan. Jangan pergi terlalu pagi atau terlalu sore hari, karena biasanya pada waktu tersebut terjadi arus lalu lintas yang padat. Kita juga bisa mencoba untuk datang lebih awal atau lebih siang untuk menghindari kemacetan pada waktu-waktu sibuk.

Selain itu, jika kita melakukan perjalanan dengan mobil pribadi, kita harus memastikan mobil dalam kondisi yang baik dan tidak bermasalah, terutama jika melakukan perjalanan jauh.

Jika kita merasa tidak nyaman atau tidak yakin ketika berkendara, sebaiknya mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti dan istirahat sejenak di area peristirahatan. Kondisi fisik yang prima dan terjaga menjadi salah satu faktor penting bagi keselamatan dalam berkendara.

Kita juga bisa mencoba menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau bus untuk perjalanan yang jauh, karena biasanya transportasi umum lebih teratur dan tidak mengalami kemacetan pada dasarnya. Dalam menggunakan transportasi umum, kita masih perlu memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak.

Jangan biarkan pola pikir yang salah merusak liburanmu. Buat pola pikir yang benar, berfokus pada pengalaman, dan tidak hanya memikirkan destinasi. Selalu siapkan segala sesuatunya dengan matang, persempit waktu liburanmu pada saat kepadatan arus lalu lintas tidak tinggi, dan gunakan juga rute alternatif jika diperlukan.

Perjalanan liburan tidak hanya tentang kenyamanan dan tempat yang dikunjungi. Ada banyak hal lain yang bisa diperoleh saat liburan, seperti kenyamanan untuk menjelajahi destinasi, kenangan bersama keluarga atau teman, mengenal kebudayaan atau bahkan belajar banyak hal baru.

Jadikan liburanmu sebagai momen berharga untuk beristirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari. Bersama dengan orang-orang tercinta, nikmati pengalaman berlibur yang tidak tertahankan dan jangan biarkan kepadatan arus lalu lintas menghambat perjalananmu. Dan ingat, selalu tingkatkan kesadaran akan keselamatan dan keamanan, serta patuhi protokol kesehatan saat melakukan perjalanan liburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun