Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Citra Positif: Memahami Pentingnya Pencitraan yang Jujur

15 September 2024   05:00 Diperbarui: 15 September 2024   05:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunikan dalam perusahaan atau individu juga harus dibawa ke dalam lingkungan kerja dan praktik bisnis sehari-hari. Misalnya, budaya perusahaan yang terkenal memiliki sikap responsif dan aktif dalam menyelesaikan masalah konsumen, diharapkan akan menciptakan citra positif perusahaan yang dianggap peduli terhadap pelanggan mereka.

Namun, keunikan perusahaan atau individu tidak hanya harus dijadikan nilai tambah dalam pencitraan, tetapi juga harus dijaga dalam kualitas produk atau jasa yang mereka tawarkan. Keunikan yang dijadikan nilai tambah hanya akan berdampak positif jika produk atau jasa yang diberikan benar-benar berkualitas dan dinilai baik oleh konsumen.

Dalam kesimpulan, membangun citra positif perusahaan atau individu memerlukan usaha yang konsisten dan terus-menerus untuk menciptakan kepercayaan dan menghindari kesalahan dalam menciptakan citra diri yang salah. Hal-hal kecil seperti kejujuran, sikap rendah hati, transparansi, pelayanan yang baik, pengembangan produk berkualitas, mendengarkan masukan dari masyarakat, dan keunikan perusahaan atau individu dapat memberikan nilai tambah untuk membangun citra yang baik dan menghasilkan kepercayaan dari masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun