Jengkol memang memiliki keunikan yang membuatnya menjadi makanan yang disukai oleh orang-orang. Walaupun bisa dianggap sebagai makanan yang aroma dan pahit, bagi pecinta kuliner yang sudah terbiasa, justru hal tersebut menjadi daya tariknya. Tidak hanya itu, jengkol juga menjadi makanan yang memiliki nilai gizi tinggi dan manfaat kesehatannya terbukti memengaruhi penggemar kuliner untuk mengonsumsinya secara rutin.
Dalam kesimpulannya, jengkol telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia dan saat ini masih menjadi makanan favorit di Indonesia. Meskipun begitu, popularitas makanan yang unik ini tidak disertai dengan diri yang sama baik dalam kesehatan maupun aroma yang kuat.
Dengan manfaat kesehatan yang dimilikinya dan kelezatan rasanya, jengkol adalah contoh sempurna dari bagaimana sebuah makanan yang sebelumnya dihindari karena pengaruh negatif yang melekat padanya, sekarang menjadi makanan yang sangat disukai oleh banyak orang. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak mengabaikan dan selalu berusaha menemukan nilai positif dari masing-masing hal yang muncul di sekitar kita.
Oleh karena itu, mari kita coba selalu mengambil sisi baik dari apa pun yang kita temui dan bersyukur berkat keunikan yang mereka berikan, seperti jengkol. Dengan terus menjaga popularitas jengkol, diharapkan kita mampu menjaga dan mempertahankan warisan kuliner Indonesia selalu dikenal di mata internasional, terus terjaga dan berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H