Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Alasan Pekerjaan Konvensional Tak Lagi Menarik di Era Saat Ini

14 September 2024   08:58 Diperbarui: 20 September 2024   10:53 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita wirausaha muda sedang menjalankan bisnis mereka sendiri (Sumber gambar: Freepik)

"Di era digital seperti saat ini, banyak pekerjaan konvensional yang mulai dilupakan oleh generasi muda dan pekerja profesional."

Hal ini terjadi karena semakin banyaknya peluang dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, mengubah cara orang mencari, menemukan, dan melamar pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. 

Selain itu, semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya integritas, keseimbangan hidup, dan kebebasan finansial, membuat orang semakin terbuka untuk mencari berbagai opsi pekerjaan yang lebih fleksibel dan memberikan kendali lebih besar atas hidup mereka. Bagi sebagian orang, menjalankan bisnis mereka sendiri adalah pilihan yang menarik daripada hanya menjadi karyawan yang bekerja untuk orang lain.

Berikut beberapa alasan utama mengapa pekerjaan konvensional tidak lagi menarik bagi banyak orang di era digital seperti saat ini:

1. Karir yang Kurang Menjanjikan

Salah satu alasan utama mengapa pekerjaan konvensional tidak lagi menarik adalah karir yang kurang menjanjikan. Terlepas dari itu, ada banyak pekerjaan konvensional yang menawarkan karir yang menjanjikan dan gaji yang baik. 

Semakin sulitnya persaingan di dunia kerja, semakin sulit juga bagi orang untuk mencapai kesuksesan dan mendapatkan penghasilan yang layak di pekerjaan konvensional. Pembatasan yang diberikan oleh struktur hierarki di tempat kerja bisa menjadikan perjalanan karir menjadi lambat dan sulit mencapai posisi yang diinginkan. 

Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi yang tidak menentu atau hilangnya lapangan kerja akibat kemajuan teknologi, membuat pekerjaan konvensional menjadi kurang stabil dan tidak terjamin masa depannya. 

Dalam situasi seperti ini, menjalankan bisnis sendiri dapat menjadi solusi yang menarik untuk mencapai kebebasan finansial dan meraih karir yang sukses. Karena bisnis memberikan peluang untuk bertumbuh dan maju sesuai dengan visi dan misi pribadi seseorang, tanpa dibatasi oleh struktur hierarki di perusahaan. 

Di era digital seperti sekarang, ada banyak opsi untuk memulai bisnis dengan biaya yang relatif lebih murah dan dijalankan dari mana saja, memungkinkan orang untuk memilih jalur karir yang lebih bebas dan fleksibel.

2. Tidak Ada Fleksibilitas

Fleksibilitas dalam pengaturan waktu dan lokasi kerja merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Banyak pekerjaan konvensional memerlukan karyawan untuk bekerja selama delapan jam sehari, lima hari seminggu, dan diminta untuk hadir secara fisik di tempat kerja. Hal ini membuat banyak orang merasa terikat, terutama bagi mereka yang memiliki tanggung jawab keluarga atau hobi yang ingin dijalankan di waktu tertentu.

Maka dari itu, menjadi wirausaha bisa menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas dalam pengaturan waktu dan lokasi kerja mereka. Dalam bisnis, seseorang bisa mengatur jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan pribadi dan bisnis. 

Dalam era digital seperti saat ini, banyak bisnis yang bisa dijalankan secara online dari mana saja, sehingga tidak dibatasi oleh lokasi atau lingkungan yang terbatas. Dalam hal ini, wirausahawan bisa memanfaatkan teknologi untuk membuka toko online, menjual jasa online atau menjalankan bisnis sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Menjadi wirausaha juga memberikan fleksibilitas dalam mengambil keputusan bisnis. Seseorang bisa menganalisis pasar dan peluang bisnis, kemudian membuat keputusan untuk mengembangkan bisnis mereka sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. 

Hal ini tentunya berbeda dengan di tempat kerja konvensional, di mana keputusan-keputusan bisnis biasanya harus dipertimbangkan oleh manajer atau eksekutif yang lebih senior.

Menjadi wirausaha juga memungkinkan seseorang untuk menciptakan suasana kerja yang lebih positif, termasuk menjalin relasi dengan orang-orang yang memiliki tujuan dan visi yang sama. Orang-orang ini bisa memberikan dukungan, menginspirasi, dan saling belajar satu sama lain. 

Mereka bisa saling membantu mencapai tujuan bisnis, serta mendapatkan keuntungan dari keberhasilan bersama. Sedangkan di tempat kerja konvensional, terkadang sulit untuk menjalin hubungan seperti ini karena adanya batasan dan persaingan internal di antara karyawan.

3. Kurang Pengakuan atas Prestasi

Dalam situasi kerja konvensional, Anda akan mendapat penghargaan atas pekerjaan yang baik. Namun, terkadang pengakuan tersebut tidak lebih dari sekadar ucapan terima kasih saja. Sementara penghargaan itu penting, karyawan seringkali membutuhkan lebih dari itu. Mereka ingin merasa dihargai atas prestasi yang telah dicapai. 

Hal ini sering menjadi salah satu alasan karyawan mencari pekerjaan lain atau mencoba membangun usaha mereka sendiri. Dengan memiliki usaha sendiri, mereka bisa menentukan ukuran kesuksesan dan mendapatkan pengakuan atas kerja keras dan kreativitas mereka langsung dari pelanggan atau konsumennya. 

Sementara itu, di tempat kerja konvensional, karyawan seringkali dibayangi oleh persaingan dan pengukuran kinerja yang tidak selalu obyektif, yang bisa mengurangi motivasi dan semangat untuk bekerja lebih keras.

Pekerjaan konvensional seringkali mengorbankan kualitas hidup yang seimbang. Karyawan memiliki sedikit waktu untuk bersantai dan melakukan hobi atau kegiatan yang mereka sukai. 

Mereka sering melewatkan banyak aspek penting dari kehidupan mereka, seperti waktu dengan keluarga atau mengembangkan kemampuan lain di luar pekerjaan. Hal ini seringkali membuat karyawan merasa tertekan dan kurang bersemangat, karena mereka merasa tidak memiliki kontrol atas hidup mereka.

Dalam situasi seperti ini, menjadi wirausahawan dapat memberikan kesempatan untuk memenuhi kedua kebutuhan, baik kebutuhan finansial maupun peningkatan kualitas hidup. Bekerja pada usaha sendiri memungkinkan seseorang untuk menentukan prioritas dan membuat keputusan untuk mencapai keseimbangan dalam hidup mereka. 

Seorang wirausaha bisa membentuk jadwal kerja yang lebih fleksibel dan bisa mengambil waktu untuk melakukan kegiatan lain, termasuk bersantai dan melakukan hobinya. 

4. Tidak Memiliki Kualitas Hidup yang Seimbang

Salah satu alasannya adalah pekerjaan konvensional seringkali mengorbankan kualitas hidup yang seimbang. Kualitas hidup yang seimbang menjadi hal yang sangat penting di era saat ini. Karyawan yang bekerja di pekerjaan konvensional seringkali kurang dapat mengeksplorasi potensi kreativitas dan keinginan mereka dalam hidup. 

Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu yang dihabiskan untuk bekerja di kantor dan karya yang sebenarnya mengikat karyawan. Pekerjaan konvensional seringkali dapat menghapus energi positif yang sebenarnya berguna untuk pengembangan karir.

Di sisi lain, menjadi wirausahawan adalah opsi untuk menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi. Menjadi wirausaha berarti memiliki kendali penuh atas waktu, area yang sangat penting bagi banyak orang. Wirausahawan bisa mengatur jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus memastikan waktu yang cukup untuk kehidupan pribadi, keluarga, dan hobi. 

Membangun usaha yang sukses bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menarik, serta menawarkan kebebasan untuk mengambil risiko dan membangun sesuatu yang asli. Memeriksa apa yang asli dan dibangun dengan kreativitas dapat memberikan kepuasan dan perasaan pencapaian yang sulit ditemukan dalam pekerjaan konvensional.

Dalam kaitannya dengan pasca pandemi COVID-19 dan dampaknya bagi dunia kerja, banyak pekerja yang mengalami PHK atau harapannya untuk dipromosikan tertunda karena kondisi perusahaan yang tidak stabil. 

Sebagai wirausaha, seseorang bisa memiliki kendali atas masa depan mereka dan mencari peluang di sektor yang inovatif dan stabil. Ketika bekerja sebagai wirausaha, Anda bisa menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan orang lain, serta bergabung dalam membangun ekonomi yang lebih kuat di masa depan.

Dalam era digital seperti saat ini, memulai bisnis tidak lagi sulit dilakukan. Ada banyak sumber daya online yang tersedia, dari platform e-commerce hingga kredit dan pelatihan bisnis, serta dukungan dari komunitas dan organisasi bisnis. Sehingga semua orang berpotensi menjadi wirausahawan dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, dan inspiratif. 

5. Tidak Memiliki Kendali atas Waktu dan Hasil Kerja

Satu dari banyak alasan mengapa orang mulai mencari pekerjaan lain ataupun memulai usaha sendiri adalah karena di era saat ini orang ingin memegang kendali atas waktu dan hasil kerjanya sendiri. 

Saat ini, di tengah berbagai pertumbuhan teknologi dan bisnis, banyak orang kreatif dan inovatif yang ingin memegang kendali atas waktu dan hasil kerja mereka. Mereka ingin membangun karir yang memberikan kebebasan dan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan, serta memanfaatkan keahlian dan bakat yang dimiliki. 

Hal ini seringkali menjadi salah satu alasan mengapa seseorang mulai mencari pekerjaan yang lebih fleksibel atau memulai usaha sendiri.

Melalui wirausaha, seseorang bisa memanfaatkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya untuk membuat sesuatu yang asli dan menghasilkan keuntungan. Di samping itu, mengelola bisnis sendiri juga memberikan kebebasan untuk mengambil keputusan yang lebih risiko, hal yang seringkali kekurangan dalam pekerjaan konvensional. 

Dalam era saat ini, menjadi seorang wirausahawan bisa menjadi pilihan yang menarik bagi siapa saja yang ingin mengontrol waktu dan hasil kerja mereka.

Tapi tentu saja, menjadi seorang wirausahawan bukan tanpa risiko. Memulai usaha sendiri memerlukan usaha yang luar biasa dan pemahaman yang kuat tentang pasar yang akan dihadapi. 

Risiko ini bisa diatasi dengan melakukan riset yang mendalam tentang pasar yang dituju, serta bersiap dan mempersiapkan diri untuk mengambil berbagai tantangan dalam perjalanan yang akan dihadapi.

Di sisi lain, menjalankan bisnis sendiri juga memberikan kepuasan dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi potensial. Memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi passion dan minat mereka, menciptakan produk baru atau melayani pelanggan dengan cara yang baru. Karena dalam bisnis, satu-satunya batasan adalah imajinasi kita sendiri.

Akhir Kata

Itulah beberapa alasan mengapa pekerjaan konvensional tidak lagi menarik di era sekarang. Tidak ada yang salah dengan pekerjaan konvensional, tetapi banyak orang mulai mencari alternatif karena kepentingan hidup yang berbeda. 

Terkadang pekerjaan konvensional tidak lagi menawarkan fleksibilitas, kendali, dan kualitas hidup yang diinginkan banyak orang saat ini. Bagi banyak orang, menjadi wirausahawan dapat memberikan kendali yang lebih banyak atas kehidupan mereka dan juga lebih banyak peluang untuk mengejar impian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun