Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Terjebak! Kenali Modus Penipuan Lowongan Kerja

12 September 2024   09:16 Diperbarui: 12 September 2024   09:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi modul penipuan lowongan kerja (sumber gambar: diskominfo.badungkab.go.id)

"Mencari pekerjaan bisa jadi sangat melelahkan dan membutuhkan energi yang besar."

Namun, di balik keinginan untuk segera mendapatkan pekerjaan, kamu harus tetap waspada terhadap modus-modus penipuan lowongan kerja yang bisa menyesatkan kamu. Jangan sampai kamu malah terjebak dan merugi karena tindakan penipuan tersebut.

Berikut ini adalah penjelasan beberapa modus penipuan lowongan kerja yang harus kamu ketahui agar tidak menjadi korban:

1. Lowongan Pekerjaan Tanpa Wawancara

Salah satu trik dari penipuan lowongan kerja yaitu menawarkan pekerjaan tanpa melalui tahap wawancara terlebih dahulu. Hal ini menjadi sangat meragukan, karena hampir semua perusahaan selalu memerlukan tahap wawancara untuk mengetahui kualifikasi dan kemampuan calon karyawannya. 

Oleh karena itu, jika kamu menerima iklan lowongan kerja yang hanya meminta kamu mengirimkan email atau CV tanpa adanya tahap wawancara, maka kamu harus menolak dan mencurigai penawaran tersebut.

Selain itu, kamu perlu juga mencurigai lowongan kerja yang hanya meminta survival kit atau hal lainnya sebagai syarat untuk dipanggil tes. Biasanya, modus penipuan tersebut akan menuntut kamu untuk membeli survival kit atau membayar sejumlah uang sebagai deposit. Hal ini menjadi tanda bahwa mereka hanyalah memanfaatkanmu dan tidak serius memberikan pekerjaan.

Saran terbaik yang bisa diberikan adalah selalu teliti dan lakukan riset sebelum membalas atau mengikuti lowongan kerja yang ditawarkan. Cek juga apakah perusahaan yang menawarkan lowongan kerja tersebut memiliki website resmi dan informasi yang jelas.

Selalu waspada dan hindari lowongan kerja dengan penawaran yang sangat aneh dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Waspadalah jika ada modus penipuan lowongan kerja yang justru mengancammu atau memaksa kamu melakukan sesuatu. 

Jika kamu merasa tempat kerja tersebut tidak menawarkan kesempatan yang baik, tak salah untuk menolak tawaran tersebut dan terus mencari tempat kerja yang lebih baik dan resmi. Semoga panduan cara menghindari modus penipuan lowongan kerja di atas bisa membantumu dalam menghindari bahaya yang mungkin akan merugikan.

2. Pengiriman Uang Sebagai Syarat Panggilan Tes

Penting untuk diketahui bahwa tidak ada perusahaan yang mengharuskan kamu untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat dipanggil tes kerja apapun bentuknya. Jangan lupa, ketika kamu menerima email atau pesan yang mengatakan bahwa kamu harus membayar sejumlah uang sebagai syarat pembukaan peluang pekerjaan, maka kamu harus mencurigai dengan tawaran tersebut. Hal ini dapat jadi ciri adanya modus penipuan lowongan kerja.

Biasanya modus akan menawarkan kepada kamu 'uang pendaftaran', 'biaya administrasi', atau alasan lainnya. Bahkan seiring dengan majunya teknologi, ada kalanya kamu diminta untuk mengirimkan uang dengan pengiriman yang dilakukan secara online atau dengan transfer ke rekening tertentu.

Namun, jika kamu telah membayar deposit seperti ini, kamu bisa saja kehilangan uangmu dan tidak pernah benar-benar dipanggil untuk tes. Selain itu, beberapa bentuk modus penipuan lowongan kerja juga mungkin menipu terhadap identitasmu dan bisa melakukan tindakan kriminal dengan menggunakan data pribadimu seperti nomor kartu kredit atau informasi identitas sensitif lainnya.

Jadi segera perhatikan apabila kamu menerima iklan pekerjaan online yang meminta uang untuk diberikan kesempatan untuk tes, atau pun iklan tersebut dilakukan pada media yang sama sekali tak related dengan perusahaan. Pastikan kamu memeriksa reputasi perusahaan tersebut untuk memastikan kebenarannya dan apakah pengiriman uang seperti itu termasuk ke dalam syarat yang wajar.

Jangan lupa, pengiriman uang tanpa verifikasi atau kepastian status perusahaan akan membuka kemungkinan penipuan dan kerugian padamu. Oleh karena itu, selalu hindari transaksi uang ke seseorang atau perusahaan yang tidak dikenal apapun bentuknya.

3. Meminta Data Pribadi yang Sensitif

Hal yang perlu kamu ingat adalah jangan pernah memberikan data pribadi sensitif seperti kartu identitas atau nomor rekening baik melalui email atau situs web yang tidak terpercaya apapun bentuknya. Penipuan berkedok lowongan kerja seringkali menggunakan metode pemalsuan identitas dan melibatkan data pribadi calon karyawan seperti nomor KTP atau rekening bank.

Dalam modus penipuan lowongan kerja, penipu akan menempatkan sebuah iklan lowongan kerja yang menggoda untuk menarik perhatian korbannya. Selain itu, penipu juga mungkin akan menempatkan sebuah form pendaftaran lowongan kerja yang sengaja dibuat seolah-olah berasal dari perusahaan ternama. Saat kamu mengisi form tersebut, penipu akan membawa kamu ke halaman lain yang meminta data pribadi seperti nomor KTP, nomor HP, nomor rekening bank, atau data lainnya yang sensitif.

Yang perlu kamu lakukan adalah selalu memeriksa apakah website yang kamu kunjungi adalah website resmi milik perusahaan yang terpercaya, serta memeriksa apakah pihak HRD perusahaan meminta data pribadi contact melalui email atau pesan sosial media. Pastikan bahwa kamu tidak memberikan data pribadi apapun jika kamu merasa website tersebut mencurigakan atau tidak terpercaya.

Selalu berhati-hati dengan tautan yang kamu terima melalui email atau pesan sosial media karena bisa saja menyesatkan dan mengarahkan ke situs web yang tidak terpercaya. Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang menawarkan lowongan kerja sebelum kamu benar-benar memasukkan data pribadi atau melamar pekerjaan.

4. Tawaran Gaji dan Fasilitas yang Berlebihan

Hal paling penting ketika menerima tawaran kerja adalah berhati-hati ketika diberikan penawaran gaji dan fasilitas yang sangat berlebihan. Meski rasanya menggiurkan, kamu harus mencurigai ketika gaji yang ditawarkan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Tawaran yang terlalu tinggi seringkali merupakan ciri umum dari modus penipuan lowongan kerja.

Penipu akan menggunakan gaji yang tinggi serta fasilitas kerja yang mumpuni sebagai alat bujuk rayu untuk membuatmu mempercayai penawaran yang diajukan. Namun saat kamu menemukan iklan pekerjaan yang meragukan, tindakan terbaik adalah menghubungi perusahaan terkait secara langsung untuk memastikan kebenaran tawaran kerja tersebut.

Oleh karena itu, jangan langsung menyanggupi tawaran pekerjaan yang terlalu tinggi atau terkesan sangat menggoda. Pastikan kamu melakukan riset terlebih dahulu sebelum menerima tawaran tersebut, apakah perusahaan tersebut benar-benar dapat dipercaya dan berlisensi sesuai aturan yang berlaku.

5. Iklan Palsu dan Kesalahan Ejaan

Iklan lowongan kerja palsu seringkali menipu dan menyebar melalui situs web dan sarana digital yang digunakan untuk mencari lowongan kerja online. Hal ini sangat meningkatkan kemungkinan kamu menjadi korban modus penipuan lowongan kerja.

Mereka yang mencari pekerjaan mungkin akan menemukan iklan lowongan kerja yang tidak resmi di website yang ada di internet. Terdapat kemungkinan syarat untuk melamar pekerjaan yang tak masuk akal; kriteria pekerjaan yang terlalu mudah namun bayarannya terlalu tinggi; atau bahkan iklan pekerjaan yang janggal, informasinya tidak jelas atau memiliki logo yang salah. Kamu harus berhati-hati, bila terdapat informasi seperti itu dalam iklan lowongan pekerjaan, Modus penipuan lowongan kerja bisa jadi kian menjebak.

Maka dari itu, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu mengenai pengalaman dan kredibilitas perusahaan tersebut. Selalu periksa website perusahaan resmi, lisensi dan alamat perusahaan yang jelas sebelum melamar lowongan kerja. Jangan terjebak pada iklan lowongan kerja yang menjanjikan gaji dan fasilitas melebihi standar umum yang berlaku.

Jika memungkinkan, selalu kunjungi kantor perusahaan untuk melakukan wawancara secara langsung. Hati-hati dan pertimbangkan tawaran pekerjaan yang terlalu menggoda karena hal tersebut dapat menjadi modus penipuan lowongan kerja yang tidak hanya mengakibatkan kerugian finansialmu namun juga sulit untuk dipulihkan.

Penipuan lowongan kerja seringkali mengubah dan mengalami perubahan modus, maka penting bagi kamu untuk selalu waspada dan tidak terburu-buru. Berhati-hati dalam menanggapi dan memberikan informasi pribadi yang jangan sampai dijejak serta jaga keresahanmu terhadap kredibilitas suatu perusahaan terlebih dahulu. Ingat, kehati-hatianmu dalam pencarian penghasilan akan menjadi jalan yang terbaik dalam mewujudkan impianmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun