Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Harga Rokok Semakin Mahal, Apakah Kita Bisa Berhenti Merokok?

11 September 2024   09:07 Diperbarui: 11 September 2024   09:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Merokok dapat membawa banyak kerusakan pada tubuh dan pikiran manusia."

Ini adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari jika kita ingin menjalani hidup yang lebih sehat. Selain itu, harga rokok yang semakin mahal merupakan hal yang membebani kantong kita, terlebih lagi di masa pandemi seperti saat ini.

Namun, terlepas dari dampak buruk dari merokok, sebagian besar perokok kesulitan untuk meninggalkan kebiasaan buruk ini. Pada kenyataannya, kenaikan harga rokok yang konstan sering kali tidak cukup untuk mendorong perokok untuk berhenti merokok.

Pertanyaannya adalah, apakah kita benar-benar bisa berhenti merokok? Jawabannya pasti iya. Tetapi, ini akan memerlukan upaya dan komitmen yang besar dari sisi individu. 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda untuk berhenti merokok:

1. Konsultasikan dengan dokter

Dokter dan profesional kesehatan lainnya dapat memberikan dukungan yang sangat penting bagi seseorang yang ingin meninggalkan kebiasaan merokok. Mereka dapat memberikan informasi tentang risiko kesehatan, membantu seseorang mengidentifikasi faktor pemicu yang menyebabkan keinginan untuk merokok, membantu mengatur rencana tindakan, dan memberikan perawatan dan terapi pengganti nikotin jika diperlukan.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok dan mengurangi gejala putus nikotin seperti perubahan mood dan perasaan gelisah. Selain itu, dokter dapat merujuk seseorang ke program penghentian merokok yang terbukti efektif seperti konseling atau terapi perilaku kognitif.

Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat merekomendasikan terapi pengganti nikotin seperti permen karet, plester atau inhaler. Terapi pengganti nikotin dapat memberikan jumlah nikotin yang lebih rendah ke tubuh seseorang dan membantu meredakan keinginan untuk merokok.

Selain itu, dokter dapat memberikan nasihat diet dan gaya hidup yang sehat untuk membantu seseorang yang ingin meninggalkan kebiasaan merokok. Makanan sehat, olahraga, dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun