Pohon adalah bagian penting dari ekosistem kita. Selain memberikan oksigen, pohon juga membantu menjaga keseimbangan alam, menciptakan habitat untuk hewan dan serangga, dan mengurangi gas rumah kaca di atmosfer.Â
Namun, pohon masih menjadi salah satu sumber daya yang paling terancam di planet kita. Oleh karena itu, menjaga populasi pohon sangat penting bagi lingkungan kita, dan menanam lebih banyak pohon adalah salah satu tindakan awal yang dapat dilakukan untuk merawat bumi kita ataupun yang biasa disebut dengan reforestation.
Menanam lebih banyak pohon dapat membantu memperbaiki lingkungan hidup kita dengan cara yang sederhana. Pohon memiliki peran penting dalam menjaga kualitas lingkungan hidup, seperti menyerap polusi udara, mengurangi erosi tanah, dan menjaga kelembaban udara. Selain itu, pohon juga dapat membantu menangani perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Dalam skala global, menanam lebih banyak pohon juga dapat membantu mengurangi efek pemanasan global dengan menyerap sebagian besar gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. Penanaman pohon dapat membantu menyediakan habitat bagi spesies hutan yang terancam punah dan juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekitar.
Menanam pohon tidak hanya dibutuhkan di area hutan, tetapi juga di daerah perkotaan. Penanaman pohon di daerah perkotaan dapat membantu meredakan panas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, meningkatkan kualitas udara, dan menghilangkan kebisingan. Taman kota juga menjadi salah satu area yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat berolahraga dan bersantai.
Dalam melakukan penanaman pohon, perlu diingat bahwa tidak semua pohon cocok ditanam di area tertentu. Oleh karena itu, sebelum menanam pohon, perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang jenis pohon yang cocok ditanam di area tersebut. Selain itu, memastikan bahwa pohon tersebut ditanam pada waktu yang tepat dan di tempat yang berdampak positif pada lingkungan adalah hal yang penting.
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menanam pohon sebagai upaya menjaga lingkungan hidup semakin meningkat. Berbagai kegiatan penghijauan yang digalakkan oleh organisasi lingkungan, pemerintah, dan lain sebagainya, juga ditujukan untuk menggerakkan masyarakat dalam aksi nyata memperbaiki lingkungan hidup.Â
Dalam aksi nyata menanam pohon dapat dimulai dari diri sendiri dengan menempatkan pot kecil di rumah yang bisa ditanami bibit pohon atau menjadikan lahan kosong sebagai kebun sekunder dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Meskipun penting, pohon masih menjadi sumber daya yang sangat terancam. Di seluruh dunia, kerusakan hutan terus berlanjut.Â
Total kehilangan hutan primer tropis pada tahun 2022 berjumlah 4,1 juta hektare. Ini sama dengan kehilangan hutan seluas 11 lapangan sepak bola setiap menit. Semua kehilangan hutan ini menghasilkan emisi karbon dioksida sebesar 2,7 gigaton (Gt), setara dengan emisi bahan bakar fosil tahunan India. (Sumber: globalforestwatch.org)
Hutan tropis menjadi yang paling terancam, terutama di negara-negara berkembang yang mengalami deforestasi yang cepat.
Deforestasi merupakan salah satu masalah terbesar dalam bidang lingkungan. Penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab mempengaruhi konservasi keanekaragaman hayati, keseimbangan iklim global dan sumber penghidupan masyarakat yang bergantung pada hutan. Aktivitas konversi hutan ke lahan pertanian juga menjadi masalah besar.
Tindakan kecil dalam skala terbatas bisa dilakukan di area terkecil yaitu rumah, dengan memulai gerakan menghijaukan lingkungan di sekitar lingkungan tempat tinggal melalui menanam bibit pohon dan tanaman lainya. Di sisi lain, banyak organisasi yang peduli lingkungan, pemerintah, dan masyarakat lokal yang bekerja sama untuk mencegah kerusakan hutan dan memulihkan lingkungan. Salah satunya adalah dengan menjalankan program reforestasi.
Melalui program reforestasi, lahan yang terdeforestasi dapat dipulihkan kembali dengan menanam pohon kembali. Program ini penting dilakukan untuk melindungi kawasan hutan dari ancaman kebakaran, penanaman kembali tanaman gamal, pohon trembesi, maupun jenis-jenis tanaman pepohonan lainnya yang tumbuh di kawasan yang telah rusak di sekitar sungai-sungai yang dikhususkan guna mencegah abrasi.
Namun, masih ada harapan. Menanam lebih banyak pohon dapat menjadi solusi untuk masalah penurunan populasi pohon di seluruh dunia. Hal ini dapat dilakukan melalui program pemerintah, organisasi lingkungan, maupun gerakan masyarakat untuk menanam pohon kembali di lahan yang telah gundul atau sekitar lingkungan tempat tinggal.
Program pemerintah yang terkait dengan pembangunan hutan kembali atau reforestasi dapat membantu memulihkan lahan yang telah terdegradasi. Program ini juga didukung oleh organisasi lingkungan serta masyarakat dan usaha swasta yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan planet kita. Salah satu program reforestasi terbesar di Indonesia yaitu program gerakan penanaman satu miliar pohon.
Selain program pemerintah, gerakan lingkungan dan masyarakat untuk menanam pohon secara mandiri juga berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan hidup pohon. Gerakan penanaman pohon yang biasanya digelar di berbagai daerah, dapat dikembangkan menjadi bagian dari program lingkungan di sekolah atau universitas serta di kantor pemerintahan dan sektor swasta.
Tidak hanya penting selama kita hidup, fenomena penanaman pohon juga dapat menentukan masa depan generasi mendatang dengan kondisinya. Kita dapat melakukannya dengan menjadi donatur gerakan menghijaukan lingkungan, memberikan sumbangan untuk penanaman pohon di daerah yang membutuhkan, mengadakan gerakan tanam perdana, dan mendorong pihak-pihak swasta untuk menjalankan program tanggung jawab sosial lingkungan.
Menanam pohon dapat menjadi tantangan, tergantung pada area dan jenis pohon yang akan ditanam. Sebelum menanam pohon, perlu melakukan studi dan penelitian terlebih dahulu tentang jenis pohon yang cocok ditanam di area tersebut serta kondisi daerah tersebut agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan berdampak positif pada lingkungan.
Dalam menanam pohon, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti curah hujan, ketinggian, intensitas sinar matahari, dan jenis tanah. Di daerah kering, jenis pohon yang cocok ditanam adalah tumbuhan yang memerlukan sedikit air seperti kaktus, sedangkan di daerah beriklim basah dianjurkan untuk menanam pohon-pohon tropis.
Penyiapan lahan juga perlu diperhatikan. Sebelum menanam pohon, perlu memastikan bahwa lahan tersebut memiliki ketebalan lapisan tanah yang cukup dan memiliki drainase yang baik. Tanah yang subur akan mempercepat pertumbuhan pohon dan memastikan bahwa pohon dapat tumbuh dengan baik.
Pemilihan jenis pohon juga mempengaruhi pertumbuhan dan efektivitas dalam menjaga lingkungan. Ketika memilih jenis pohon, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti strata, kecepatan pertumbuhan, serta lingkungan hidup di sekitarnya.
Di daerah perkotaan, memilih jenis pohon dengan akar yang dangkal akan membahayakan sumber air tanah. Oleh karena itu, jenis pohon yang memiliki akar yang dalam seperti jati dan mahoni dapat menjaga keberlanjutan lingkungan perkotaan. Jenis pohon yang memiliki efek pendingin seperti kura-kura dapat membantu meredakan panas di perkotaan dan menjaga suhu lingkungan.
Tak hanya itu, setelah menanam pohon, langkah berikutnya adalah menjaga keberlangsungan hidupnya. Memastikan pohon mendapatkan nutrisi yang cukup dan perawatan seperti pemangkasan, penyiraman, serta perlindungan dari hama dan serangan penyakit dapat mempercepat pertumbuhan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Menanam pohon, baik di pedesaan maupun di perkotaan, sangat penting bagi lingkungan kita. Dan tindakan kita, apapun itu, sangat penting dalam membantu menjaga lingkungan yang baik untuk diri kita dan untuk anak cucu kita. Oleh karena itu, mari bersama-sama bertindak dan naikkan kesadaran akan pentingnya menanam pohon untuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H