Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kolak, Anugerah dari Tanah Air yang Lezat dan Bergizi Tinggi

7 September 2024   08:21 Diperbarui: 7 September 2024   08:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolak khas indonesia (sumber gambar: Facebook/ Chef Renata)


Kolak merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang tidak pernah absen dari meja hidangan, terutama pada saat lebaran atau hari perayaan lainnya. 

Makanan yang satu ini selalu menggugah selera dengan aroma yang harum serta rasa yang manis dan gurih. Namun, apa yang membuat kolak menjadi begitu berharga di mata masyarakat Indonesia?

Kolak mengandung berbagai bahan utama yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain pisang, ubi, biji salak, serta nangka, kolak juga bisa diisi dengan beberapa bahan lain yang kaya akan nutrisi, seperti labu kuning, singkong, atau ketan.

Pisang, sebagai bahan utama, mengandung karbohidrat yang tinggi, serta serat alami dan gula alami yang dapat meningkatkan energi tubuh kita. Sudah dikenal sebagai buah yang mengandung banyak kalium, magnesium, serta vitamin B6 yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Ubi, yang kaya akan serat dan vitamin B6, termasuk salah satu bahan yang biasa digunakan dalam variasi kolak. Serat yang terkandung dalam ubi dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

Biji salak, yang sering digunakan sebagai pengganti atau variasi dari pisang dalam kolak, juga memiliki kandungan karbohidrat, serat, dan vitamin C. Selain itu, biji salak juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh.

Nangka, selain berfungsi sebagai alternatif pengganti pisang, juga kaya akan vitamin A, C, serta antioksidan yang tinggi. Antioksidan dalam nangka dapat membantu mencegah penuaan dini serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berbagai bahan tersebut, jika diolah dengan benar dan didukung dengan tepung sagu, gula merah, serta santan kelapa, akan menghasilkan kolak yang sangat bergizi dan sekaligus lezat. Kaya akan nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari.

Selain kaya akan nutrisi, kolak juga bisa diolah dengan berbagai variasi yang membuat rasanya semakin beragam. Beberapa variasi yang sering digunakan untuk membuat kolak di antaranya talas, labu kuning, singkong, ketan, serta kadang-kadang campuran dari beberapa bahan tersebut.

Talas, misalnya, memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan pisang, sehingga dapat memberikan variasi rasa pada kolak. Talas juga kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, potasium dan serat.

Labu kuning yang juga sering digunakan sebagai bahan olahan pada kolak, mengandung karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan pro-vitamin A serta serat alami yang bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

Singkong atau ubi kayu yang kaya akan karbohidrat, vitamin B dan C, serta serat. Selain itu rasanya yang gurih membuat singkong atau ubi kayu ini menjadi vilariasi olahan kolak yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.

Ketan juga kerap menjadi bahan olahan kolak, mengandung karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan ubi atau talas, sehingga bisa memberikan lebih banyak sumber energi. Ketan juga diketahui mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, dan zat besi.

Ketika diolah dengan tepat, bahan-bahan tersebut dapat menghasilkan variasi kolak yang unik dan lezat. Rasanya yang manis dan lembut pada setiap gigitan akan meninggalkan rasa yang tak terlupakan di lidah.

Tak hanya kaya akan nutrisi dan variasi olahan yang beragam, kolak juga memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Kolak memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan sering dihidangkan pada acara-acara tertentu, seperti acara keluarga, adat, dan keagamaan. Kolak menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam hubungan antarsesama dan menjadi makanan yang paling dinanti-nantikan di saat-saat tertentu, seperti saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Pada saat Lebaran, kolak menjadi salah satu makanan wajib yang harus ada di meja hidangan bersama dengan Kue Lebaran dan aneka masakan khas lainnya. Kolak selalu hadir sebagai tradisi lebaran bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya karakteristik rasa dan aroma yang khas, tapi juga cara penyajiannya yang khas yang menjadi ciri khas tersendiri dari kolak.

Tidak hanya berperan dalam keluarga, kolak juga memiliki arti yang penting dalam budaya Indonesia. Hal ini terbukti dari berbagai film, musik, dan sastra Indonesia yang menggambarkan kolak sebagai makanan khas Indonesia yang menjadi ciri dan lambang kekayaan budaya Indonesia. Kolak juga menjadi ikon bagi beberapa tempat di Indonesia yang terkenal dengan makanan khasnya, seperti kolak pisang di kota Solo dan kolak binan di Sumatera Selatan.

Kolak menjadi lebih dari sekedar makanan, menjadi penghubung antara satu generasi dengan generasi selanjutnya. Nilai-nilai sosial dan budaya yang terkait dengan kolak juga menggambarkan kearifan lokal Indonesia dan kehidupan masyarakat yang harmonis. Dan segala atribut yang dimiliki oleh kolak ini, menjadikan kolak sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.

Dari segi pembuatan, kolak sangat mudah dan praktis diolah di rumah. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk membuat kolak di rumah:

  • Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti pisang, ubi, talas, biji salak, nangka, gula merah, tepung sagu, dan santan kelapa.
  • Hancurkan gula merah dan campurkan dengan air secukupnya, lalu masak hingga gula merah larut dan air mengental.
  • Masukkan potongan bahan-bahan seperti pisang, ubi, talas, biji salak, dan nangka ke dalam panci, lalu tambahkan gula merah yang telah dimasak dan santan kelapa.
  • Masak semua bahan hingga matang tanpa terlalu merusak tekstur bahan dan aduk perlahan.
  • Campurkan tepung sagu dengan sedikit air, dan masakkan di dalam panci, lalu aduk rata hingga kolak mengental dan mencapai konsistensi yang diinginkan.
  • Angkat kolak dari panci dan hidangkan di dalam mangkuk kecil.
  • Tambahkan potongan es batu untuk lebih menyegarkan.
  • Kolak siap disajikan.

Membuat kolak di rumah sangatlah mudah dan simpel. Kamu bisa menambahkan variasi dengan potongan buah-buahan kesukaanmu. Dan jangan lupa, kolak sebaiknya disantap saat masih hangat atau suhu ruang agar rasanya lebih nikmat. Kolak bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol budaya dan kearifan lokal Indonesia yang patut dilestarikan. 

Kesimpulannya, kolak memang layak mendapat predikat sebagai anugerah dari tanah air yang lezat dan bergizi tinggi. Dari segi rasa, varian rasanya membuat kolak menjadi pantas dinikmati oleh siapa saja, bahkan dari kalangan orang asing. Dari sisi nutrisi, kolak banyak memberikan manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Dari sisi budaya, kolak juga memiliki nilai yang tinggi sebagai simbol kebersamaan dan saling menghargai antarsesama. Sehingga, tidaklah mengherankan jika kolak menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun