Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Melacak Jejak Limun, Jenis Minuman Jaman Dulu yang Masih Dikenang

6 September 2024   09:35 Diperbarui: 6 September 2024   09:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minuman limun jaman dulu (sumber gambar: Facebook/ Bocah seneng Tarling) 

Mobilitas budaya pada minuman limun di Kudus diilustrasikan dalam variasi limun yang hadir di daerah tersebut. Ada limun kecombrang, limun laos, dan limun lemo yang berbeda dengan variasi limun di daerah lain. Dan variasi-variasi inilah yang menjadi bagian dari mobilitas budaya pada minuman limun sehingga menjadikan fungsinya berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.

Dalam jurnalnya, Anita juga mengungkapkan bahwa minuman limun bukan hanya mengandung nilai estetika dan kuliner yang tinggi, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya yang penting. Minuman ini menjadi simbol dari kedalaman nilai-nilai budaya dari sebuah masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga dan mengembangkan minuman limun sebagai warisan budaya yang memiliki nilai historis dan budaya yang sangat penting.

Meskipun limun sudah mulai ditinggalkan, namun jejaknya masih terus ada di kalangan masyarakat Indonesia. Minuman ini masih sering dihidangkan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan. Selain itu, beberapa pengusaha juga memanfaatkan peluang bisnis dengan mengembangkan bisnis minuman limun yang modern dengan menghadirkan varian rasa dan penampilan yang menarik.

Namun, meskipun minuman limun berkembang dan bervariasi, perlu diingat bahwa keberadaan limun sebagai warisan budaya dan kuliner Indonesia tidak boleh terlupakan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pelestarian dan pengembangan minuman limun sebagai warisan budaya yang memiliki nilai historis dan budaya yang sangat penting.

Sebagai masyarakat Indonesia, mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya dan kuliner tradisional seperti minuman limun agar tetap lestari di tengah-tengah perkembangan zaman yang terjadi. Kita dapat mengajarkan dan mengenalkan minuman limun pada generasi muda agar mereka juga dapat menghargai dan menjaga keberadaan warisan budaya dan kuliner Indonesia yang begitu kaya dan beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun