Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menggali Potensi Urban Farming dalam Menunjang Kebutuhan Ibu Rumah Tangga di Kota

1 September 2024   19:45 Diperbarui: 1 September 2024   19:53 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lahan urban farming (sumber gambar: freepik)


Urban farming merupakan sebuah solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat perkotaan pada pasokan bahan pangan yang selalu terkait dengan pasar modern. 

Salah satu kelompok masyarakat di perkotaan yang dapat memanfaatkan urban farming adalah ibu rumah tangga. Para ibu rumah tangga seringkali menghadapi kendala dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan sehari-hari, terlebih lagi di tengah kenaikan harga pangan yang tidak menentu setiap tahunnya. Sehingga, adanya solusi untuk bisa menanam sayur sendiri di rumah menjadi suatu pilihan yang cukup menarik.

Urban farming dapat diterapkan di berbagai lahan sempit di lokasi perkotaan, seperti lahan sekitar rumah atau balkon, ruang di rooftop gedung, atau bahkan pada lahan yang tidak terpakai seperti tempat parkir. Dengan menggunakan teknik bertani vertikal, para ibu rumah tangga dapat menanam berbagai sayur-mayur dengan tetap memaksimalkan fungsi lahan yang tersedia.

Saat ini, sudah banyak contoh-contoh nyata keberhasilan penerapan urban farming di kota-kota besar di dunia. Salah satu contoh sukses adalah masyarakat di Singapura, yang telah dikenal dengan konsep farming di dalam bangunan (indoor farming) dan rooftop farming di banyak gedung pencakar langit Singapura.

Dalam mengembangkan urban farming, para ibu rumah tangga bisa mengikuti beberapa panduan berikut ini:

1. Pilih Jenis Tanaman yang Sesuai 

Di perkotaan, lahan yang tersedia seringkali terbatas. Oleh karena itu, ibu-ibu perlu memilih jenis tanaman yang sesuai untuk ditanam di lahan sempit. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di lahan sempit seperti halaman rumah atau balkon antara lain sayuran hijau seperti daun bayam, daun bawang, daun kangkung, dan selada. Selain itu, sayuran seperti tomat ceri, cabai, dan mentimun juga cukup cocok untuk ditanam dalam pot atau media tanam vertikal. Bahkan, tumbuhan buah seperti stroberi dapat ditanam dalam pot dengan keberhasilan yang cukup baik.

Pilihan tanaman yang tepat akan membantu para ibu rumah tangga dalam menghasilkan panen yang maksimal. Selain memilih jenis tanaman yang sesuai, penting juga untuk memilih bibit tanaman yang berkualitas dan segar untuk hasil panen yang baik.

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, perlu juga diperhatikan bahwa media tanam yang digunakan harus cocok dengan kebutuhan masing-masing tanaman. 

Perawatan tanaman urban farming juga harus dilakukan secara rutin dan baik untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam perawatan tanaman, antara lain menyiram tanaman secara rutin, memberikan nutrisi tanaman yang cukup, serta menjaga kebersihan media tanam dan wadah tempat tanaman ditanam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun