Selain itu, perlu juga membangun kesadaran akan tujuan keuangan jangka panjang dan merencanakan pengeluaran besar seperti belanja liburan atau pembelian property secara lebih plan, serta meningkatkan pemahaman tentang keuangan, manajemen keuangan, dan melakukan investasi keuangan agar uang dapat menghasilkan lebih banyak uang terutama dalam bidang yang diminati dan ditempuh atas dasar keilmuan yang sesuai.
Dalam era modern saat ini, sifat rakus pada manusia telah meningkat secara signifikan, terutama karena pengaruh media dan teknologi yang memudahkan akses konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Adanya tekanan sosial di sekitar kita dan pola pikir yang tidak sehat tentang kebebasan ekonomi dan konsumsi yang berlebihan sering kali memicu manusia terjebak dalam budaya konsumtif yang merugikan.
Sifat rakus pada manusia dapat berdampak buruk pada keuangan, lingkungan, dan kesehatan mental. Namun, dengan memahami sifat rakus dan mengambil langkah untuk mengatasi hal itu, manusia dapat menghindari dampak negatifnya dan memperbaiki keseimbangan dalam hidup.
Maka dari itu, penting bagi manusia untuk memahami sifat rakus dan menemukan kebijakan yang membantu membenahi diri serta mengangkat kembali kebudayaan berdasarkan kebutuhan dasar manusia. Manusia perlu memperkuat kesadaran tentang kebutuhan mereka, dan bagaimana memenuhinya, mengembangkan penghargaan estetika yang sehat atas barang yang telah dimiliki, dan mencari alternatif kegiatan yang dapat memupuk rasa kebahagiaan dan pencapaian yang sehat atas apa yang telah dicapai.
Dalam kesimpulannya, manusia perlu memahami bahwa sifat rakus dapat mengarah pada dampak negatif, dan cara terbaik untuk menghindari sifat rakus adalah melalui kesadaran, pengendalian diri, pengelolaan keuangan yang baik, dan memprioritaskan kebutuhan dasar dan harmoni kehidupan. Saat manusia dapat menjaga keseimbangan dalam kebutuhan dan keinginan, mereka dapat menghindari sifat rakus dan memperbaiki hidup mereka dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H