Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Penurunan Daya Beli Masyarakat, Dampak terhadap Pasar Tradisional

18 Agustus 2024   14:58 Diperbarui: 20 Agustus 2024   07:57 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar tradisional adalah pasar yang dilaksanakan secara tradisional berdasarkan ciri-ciri tertentu. (Foto: KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Pasar tradisional di Indonesia, sebagai sektor ekonomi yang vital bagi masyarakat di sekitar, sedang menghadapi tantangan yang cukup signifikan akibat dari penurunan daya beli masyarakat. 

Terlihat jelas di beberapa daerah, dimana pasar tradisional yang biasanya ramai dan menjadi pusat perdagangan utama, kini mulai sepi pembeli.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, salah satunya adalah biaya hidup yang semakin tinggi. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok, tarif transportasi, biaya pendidikan dan kesehatan yang semakin tinggi. 

Sebagai akibat dari kenaikan biaya hidup, pendapatan masyarakat terkadang tidak dapat mengikuti sehingga pengeluaran mereka di pasar menjadi lebih berhati-hati dan hanya membeli barang kebutuhan yang paling penting saja.

Selain itu, banyaknya produk-produk impor dengan harga yang lebih murah yang dijual di pasar modern juga turut mempengaruhi daya beli masyarakat di pasar tradisional. 

Produk-produk impor tersebut kebanyakan bisa dijual dengan harga yang lebih murah karena efisiensi produksinya yang tinggi sehingga dapat bersaing dengan produk lokal. 

Hal ini menyebabkan penjualan produk lokal di pasar tradisional menjadi semakin berkurang dan daya beli masyarakat untuk membeli produk lokal menurun.

Di samping itu, banyak produk-produk hasil industri yang dijual di pasar modern mempunyai kemasan yang lebih menarik, lebih aman, dan mempunyai kualitas yang lebih baik. Kemasan dan kualitas ini yang kurang dimiliki oleh produk lokal yang dijual di pasar tradisional, membuat calon pembeli lebih tertarik membeli produk-produk tersebut di pasar modern meskipun dengan harga yang lebih mahal.

Bagi pedagang di pasar tradisional, situasi seperti ini sangat sulit ditembus karena mereka kebanyakan tidak bisa bersaing dari segi harga dan kualitas produk mereka. 

Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan kreativitas dalam rangka menarik minat dan perhatian konsumen agar tetap bersedia membeli produk lokal yang berkualitas meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Dalam menghadapi tantangan pasar modern, pasar tradisional harus berusaha untuk menghadirkan produk-produk terbaik, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi serta dengan harga yang terjangkau. 

Seiring dengan itu, pemerintah juga harus memberikan dukungan kebijakan yang bisa memfasilitasi tumbuhnya industri rakyat dan pasar tradisional. Dukungan tersebut antara lain seperti bantuan keuangan, pelatihan, pendampingan dan lainnya.

Penurunan daya beli masyarakat juga berdampak besar bagi pasokan ekonomi terkait yang bergerak di sektor pasar tradisional. Dalam dunia bisnis, daya beli masyarakat yang rendah cenderung menurunkan permintaan terhadap produk tertentu. 

Hal ini memberikan tekanan pada para pemasok atau produsen yang bergerak di sektor pasar tradisional karena dapat menurunkan kinerja dan performa usaha mereka.

Misalnya saja, seorang produsen tempe di suatu daerah, meskipun menghasilkan tempe yang enak dan berkualitas, namun jika daya beli masyarakat di sekitar pasar tradisional rendah, maka permintaan terhadap produk tempe tersebut akan turun drastis. 

Hal inilah yang membuat produsen dari usaha kecil dan menengah menjadi kesulitan untuk menjual produk mereka, dan padahal saat ini produk mereka menjadi lebih bagus dan berkualitas.

Ilustrasi pasar tradisional (sumber: Facebook/ Timur Matahari
Ilustrasi pasar tradisional (sumber: Facebook/ Timur Matahari

Penurunan permintaan yang signifikan akan menurunkan perolehan keuntungan produsen atau pemasok, dan jika tidak segera dilakukan perbaikan maka hal ini bisa berujung pada kebangkrutan dan tutupnya usaha yang sedang dijalankan. 

Efek dari terjadinya kebangkrutan dan tutupnya usaha adalah semakin memburuknya situasi dan kondisi pasar tradisional dan akan semakin sulit untuk mengembalikan bisnis ke kondisi semula.

Untuk menghindari dampak buruk dari penurunan daya beli masyarakat, maka diperlukan upaya-upaya yang serius dalam meningkatkan daya beli masyarakat. 

Pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan melalui pekerjaan yang layak dan adanya pendorong yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat, seperti insentif atau bantuan pemerintah.

Tidak hanya itu, sebagai konsumen kita juga perlu memperhatikan pentingnya mendukung produk lokal dan membeli barang di pasar tradisional. 

Dengan cara ini kita tidak hanya membantu pelaku usaha kecil dan menengah untuk tetap eksis, tapi juga memperkuat daya beli masyarakat di sekitar kita sehingga membantu meningkatkan perekonomian daerah.

Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membantu pasar tradisional dalam menghadapi tantangan ekonomi akibat penurunan daya beli masyarakat, namun upaya tersebut ternyata tidak cukup untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Beberapa faktor penyebab kegagalan upaya pemerintah antara lain adalah masih kurangnya dukungan dari masyarakat dalam membeli produk lokal. 

Selain itu, terdapat permasalahan lain seperti kurangnya pengawasan terhadap produk lokal yang berkualitas dan kurangnya promosi produk lokal yang tidak dapat bersaing dengan produk impor dengan harga murah yang dijual di pasar modern dan toko online.

Maka, dibutuhkan upaya lanjutan bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah di pasar tradisional. 

Peningkatan kualitas produk dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dan pelatihan tentang pengembangan produk, teknik produksi, hingga pengemasan dan pemasaran produk. 

Pemerintah juga harus bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pedagang, produsen, dan distributor dalam menciptakan branding yang kuat agar produk lokal memiliki daya saing yang lebih baik.

Selain dukungan dari pemerintah, kita sebagai masyarakat juga harus turut andil dalam mendukung keberlangsungan pasar tradisional. Dalam hal ini, konsumen diharapkan untuk lebih memperhatikan produk lokal dan membeli di pasar tradisional sebagai bentuk dukungan kita terhadap pelaku usaha kecil dan menengah. 

Pasar tradisional akan tetap menjadi pusat perdagangan utama yang tetap berjaya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Kesimpulannya, pasar tradisional merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat penting dan berperan strategis dalam memajukan ekonomi masyarakat di sekitarnya. 

Namun, fenomena sepi pembeli di pasar tradisional akibat dari penurunan daya beli masyarakat menjadi tantangan berat bagi pasar tradisional dan seluruh pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di dalamnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama dari pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat untuk bertahan dan mengembangkan pasar tradisional. 

Dalam hal ini, pemerintah dapat memberikan bantuan dan kebijakan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pelaku usaha dapat melakukan inovasi dan kreativitas agar produk lokal menjadi lebih menarik dan berkualitas serta masyarakat dapat memperhatikan pentingnya membeli produk lokal untuk menopang keberlangsungan pasar tradisional.

Selain itu, dibutuhkan juga pengawasan kualitas produk agar dapat bersaing dengan produk-produk impor yang dijual di pasar modern serta diperlukan promosi produk lokal yang lebih intensif dan efektif agar dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah.

Peran kita sebagai masyarakat sangatlah penting dalam mempertahankan pasar tradisional sebagai pusat perdagangan utama yang senantiasa ramai dan menjadi bagian dari kebudayaan lokal Indonesia. 

Selain itu, penting untuk terus melestarikan tradisi dan budaya lokal dalam pasar tradisional agar menjadi aset penting dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Dengan terus mengembangkan pasar tradisional sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, diharapkan pasar tradisional dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di sekitarnya dan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun