Namun, calon kandidat independen harus memenuhi persyaratan yang cukup ketat dan sulit dipenuhi, yaitu harus mendapatkan dukungan dari minimal yang telah ditentukan oleh KPU dari jumlah pemilih yang terdaftar di daerah tersebut dan melewati verifikasi faktual dari KPU. Rendahnya tingkat kesadaran politik dan persyaratan yang ketat itu dapat menjadi hambatan bagi calon kandidat independen untuk dapat dicalonkan dan menjadi kepala daerah yang bertanggung jawab.
Dalam hal ini, partai politik juga harus berhati-hati dalam mempertimbangkan calon kandidat independen. Partai politik harus memperhatikan aspirasi masyarakat dan kemampuan calon kandidat, serta memperhitungkan kemungkinan memecah suara dan kesetiaan ideologi partai. Sebaliknya, calon kandidat independen yang terbukti memiliki integritas yang tinggi dan dapat diandalkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan politik dan masyarakat di daerah tersebut.
Terkait dengan hal ini, partai politik harus berkompromi dalam mencari calon kandidat yang layak diusung. Calon kandidat yang memenuhi persyaratan dan memiliki integritas yang baik harus diangkat tanpa mempertimbangkan faktor partai politik tertentu, melainkan kualitas dan kemampuan calon kandidat itu sendiri.
Pasangan calon yang diusung oleh partai politik pada Pilkada 2024 biasanya akan memperoleh dukungan dari partai politik sendiri dan pendukung dari masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini bertujuan untuk memenangkan Pilkada dan mempercayakan kepemimpinan daerah tersebut pada calon yang sesuai dengan pandangan politik dan visi misi partai politik.
Dukungan tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan calon dan memberikan kepercayaan pada masyarakat bahwa pasangan calon tersebut dapat memimpin daerah tersebut dengan baik. Dukungan dari partai politik dan masyarakat meliputi dukungan finansial, dukungan logistik, serta dukungan pemahaman mengenai program dan pandangan politik pasangan calon.
Namun, ada juga pasangan calon yang tidak diusung oleh partai politik tetapi tetap mampu meraih dukungan dari masyarakat secara independen. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih calon yang memiliki integritas yang tinggi dan visi misi yang jelas, daripada calon yang hanya diusung oleh partai politik.
Dalam konteks ini, partai politik harus dapat mempertimbangkan kembali dukungan yang diberikan terhadap pasangan calon sesuai dengan prinsip dan visi politik partai. Partai politik harus dapat memperhitungkan manfaat yang didapat dari dukungan tersebut serta memperhitungkan dampak positif bagi masyarakat dan politik yang lebih baik kedepannya. Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan terbuka, transparan, dan berlandaskan prinsip demokrasi.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, partai politik harus tetap bersemangat dalam mencari calon terbaik untuk diusung sebagai kepala daerah. Meskipun ada berbagai kendala yang mungkin harus dihadapi, partai politik harus tetap fokus dan memperoleh calon yang sesuai dengan visi politiknya. Dalam mencari calon kandidat, partai politik harus melihat kualitas dan integritas dari calon kandidat, sehingga dapat memimpin daerah dengan baik dan tumbuh bersama masyarakat.
Selain itu, partai politik juga harus berkomitmen untuk mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi dalam pemilihan calon kandidat dan dukungan pasangan calon pada Pilkada 2024. Para pemimpin daerah yang kredibel dan progresif harus berperan dalam membangun negara yang lebih baik, sehat, dan adil.
Dalam konteks ini, partai politik harus berperan aktif sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas demokrasi dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat saat Pilkada 2024. Oleh karena itu, perencanaan dan pemilihan calon kandidat harus didasarkan pada prinsip yang transparan, progresif, dan adil. Hal ini dapat menghubungkan partai politik dengan masyarakat secara luas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada partai politik.
Dalam berbagai tantangan dan kemungkinan kompromi dalam proses pemilihan dan dukungan pada Pilkada 2024, partai politik harus mengutamakan kepentingan masyarakat dengan mempertimbangkan prioritas utama mereka. Hanya dengan cara seperti itu, partai politik akan membuktikan bahwa pemerintahan yang baik bukan hanya didasarkan pada pemilihan calon kandidat yang terbaik, tetapi juga pada komitmen mereka untuk bekerja untuk kepentingan bersama masyarakat dan negara.