Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melawan Diskriminasi yang Tertanam, Strategi Mengurangi Kesenjangan Sosial di Indonesia

14 Agustus 2024   09:04 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:10 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat juga berperan penting dalam mengatasi masalah diskriminasi dan kesenjangan sosial di Indonesia. Ada banyak bentuk partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendorong terjadinya perubahan, yaitu:

  • Memberikan contoh positif dalam menghargai perbedaan. Masyarakat bisa menjadi teladan dalam hal menghargai perbedaan seperti agama, budaya, etnis, orientasi seksual, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kita bisa membantu mengubah persepsi dan perilaku masyarakat dalam menghadapi perbedaan sebagai sebuah hal yang positif dan berharga.

  • Mengedukasi masyarakat. Masyarakat dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitarnya, seperti mengadakan diskusi atau seminar mengenai pentingnya kesetaraan, hak asasi manusia, perdamaian dan persaudaraan. Dengan edukasi ini diharapkan mampu memahami hak asasi manusia setiap orang dan saling menghargai perbedaan.

  • Menjadi relawan pada LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Masyarakat juga bisa menjadi relawan pada LSM yang bertujuan memerangi diskriminasi dan kesenjangan sosial. Sebagai relawan, masyarakat bisa turut serta melakukan aksi nyata seperti membantu penggalangan dana, kegiatan sosial, mengadakan aksi demonstrasi, dll.

Dalam kesimpulannya, kesenjangan sosial dan diskriminasi merupakan masalah yang masih sangat mendesak di Indonesia. Dalam mengatasi masalah ini, diperlukan peran aktif dan inisiatif bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah dapat membentuk program-program dan kebijakan khusus dalam mengatasi masalah ini, sedangkan masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi, menjadi relawan, dan berperan dalam pemilihan kepala daerah.

Di sisi lain, sektor swasta dapat mendukung program-program CSR (Corporate Social Responsibility) dan memastikan bahwa proses rekrutmen, promosi, dan pembayaran pegawai tidak diskriminatif. Ada banyak bentuk partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendorong terjadinya perubahan, seperti meningkatkan kesadaran mengenai hak asasi manusia dan memerangi diskriminasi sosial di lingkungan sekitar mereka.

Dengan kerjasama, kesadaran, dan usaha bersama, masalah diskriminasi dan kesenjangan sosial bisa diatasi dan Indonesia bisa bergerak menuju masyarakat yang inklusif, merata, dan adil. Sekaligus untuk menciptakan pembangunan yang lebih berkualitas yang berlandaskan kesetaraan dan melindungi hak-hak setiap warga negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun