Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengungkap Penyebab Seringnya Budidaya Udang Vaname Terkena Virus

11 Agustus 2024   20:26 Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:30 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Budidaya udang vaname merupakan salah satu usaha yang sedang naik daun. Seperti jenis budidaya lainnya, budidaya udang vaname berisiko tinggi terkena penyakit dan infeksi, khususnya infeksi virus.  

Hal ini menjadi sebuah pekerjaan rumah tersendiri bagi para peternak udang vaname, karena penyebaran virus pada udang vaname bukan hanya mengancam populasi udang, tetapi juga berakibat serius pada produktivitas dan keuntungan para peternak.

Virus yang paling sering menyebabkan kerugian pada budidaya udang vaname adalah virus Taura (TSV) dan virus White Spot Syndrome (WSSV). Bagaimana virus-virus ini dapat menyebar pada udang vaname begitu cepat dan mampu menyebabkan kematian masal adalah pertanyaan yang penting untuk dijawab, karena hal ini berkontribusi pada pengembangan strategi pencegahan dan pengendalian yang lebih efektif.

Faktor-faktor predisposisi terjadinya infeksi virus pada budidaya udang vaname

Faktor-faktor predisposisi lainnya yang juga berkontribusi pada terjadinya infeksi virus pada budidaya udang vaname meliputi:

  • Kondisi suhu yang tidak tepat dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh udang vaname sehingga lebih rentan terhadap serangan virus.
  • Penggunaan sistem pemanas yang tidak tepat dan terlalu sering mengganggu kondisi lingkungan yang seharusnya stabil, sehingga juga memberikan dampak buruk terhadap sistem kekebalan udang vaname.
  • Tekanan lingkungan seperti polutan, gas beracun, dan limbah organik juga dapat memicu terjadinya infeksi virus pada udang vaname.
  • Kualitas bibit udang juga sangat mempengaruhi tingkat resistensi udang terhadap serangan virus. Bibit udang yang berasal dari peternakan yang tidak terkontrol dan kurang higienis memiliki risiko lebih besar terpapar virus.

Oleh karena itu, tingkat kebersihan dan kualitas lingkungan kolam budidaya harus dijaga dengan baik agar kondisi lingkungan budidaya tetap stabil dan terbebas dari infeksi virus. Selain itu, peternak juga harus memperhatikan kadar garam, pH, dan oksigen dalam air budidaya untuk memastikan kondisi optimal bagi udang vaname. 

Pengaruh kualitas lingkungan pada penyebaran virus pada budidaya udang vaname

Kualitas air yang baik sangat penting dalam mencegah serangan virus pada udang vaname. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air antara lain:

  • Sumber air bersih dan aman: Air yang digunakan dalam kolam budidaya harus berasal dari sumber air yang bersih dan bebas dari kontaminasi dengan bahan kimia atau limbah organik. Pemeriksaan kualitas air rutin harus dilakukan dengan menggunakan parameter seperti pH, kadar garam, suhu, dan oksigen terlarut di dalam air.
  • PH dan kadar garam optimal: Kadar pH dan garam yang seimbang sangat penting bagi kesehatan udang vaname. Udang vaname akan rentan terhadap infeksi virus jika kadar pH dan garam tidak sesuai dengan kebutuhan udang vaname. pH yang ideal untuk budidaya udang vaname sekitar 7 hingga 8 dan kadar garam sekitar 20 hingga 30 g/L.
  • Kondisi oksigen yang optimal: Ketersediaan oksigen di dalam air sangat penting bagi kehidupan udang vaname. Kematian massal ikan ikan dan udang biasanya disebabkan oleh kekurangan oksigen dalam air. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa oksigen di dalam air budidaya selalu terjaga dan mencukupi.
  • Penggunaan sistem sirkulasi air: Sistem sirkulasi air sangat penting untuk menjaga kualitas air tetap optimal. Dalam sistem ini, air akan terus bergerak di dalam kolam budidaya. Sirkulasi ini akan membantu mengurangi kontaminasi air dan menjaga agar air tetap sesuai untuk kebutuhan budidaya udang vaname.

Dengan memperhatikan kualitas air secara rutin dan sistematis, peternak udang vaname dapat memastikan bahwa kondisi lingkungan budidaya tetap stabil dan mengurangi risiko udang vaname terpapar virus.

Upaya pengendalian terhadap virus pada budidaya udang vaname

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun