Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Seorang Pejabat dapat Menjadi Rakyat Biasa dengan Mulia?

8 Agustus 2024   11:15 Diperbarui: 8 Agustus 2024   15:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang pimpinan berakhir jabatan (sumber gambar: freepik.com)

Menerima fasilitas khusus ketika Anda sudah pensiun atau tidak aktif lagi dapat merusak citra Anda sebagai warga negara yang sejajar dengan masyarakat umum. Masyarakat akan lebih memperlakukan Anda sebagai mantan pejabat daripada sebagai warga biasa, dan Anda harus berjuang untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang biasa dengan nilai dan prinsip yang baik.

Menerima fasilitas khusus juga dapat mempengaruhi integritas Anda dan pandangan masyarakat terhadap Anda. Hal ini bisa menciptakan perspektif, bahwa Anda mengambil keuntungan pribadi dengan menerima fasilitas tersebut, yang pada akhirnya mengurangi integritas Anda sebagai seorang mantan pejabat.

Guna menjaga integritas dan etika Anda, carilah cara untuk menjaga kualitas hidup Anda tanpa harus menikmati fasilitas khusus tersebut. Selain itu, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan hubungan dan kegiatan masyarakat untuk memperluas jejaring Anda dan menciptakan koneksi yang berharga sebagai orang biasa.

Dalam menghadapi situasi ini, Anda dapat memperjuangkan nilai-nilai sosial yang dipercayai masyarakat dan di hargai setelah jangka waktu yang tidak lagi di peroleh sebagai pejabat. Setelah menjabat sebagai seorang pejabat, Anda mungkin ingin tetap menjadi konsultan atau melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat tetap bertanggung jawab secara sosial dan dihargai dan direspektasi sebagai warga negara yang baik oleh masyarakat.

Memegang Nilai-Nilai yang Dipercayai oleh Masyarakat 

Ketika Anda menjabat sebagai pejabat, Anda mungkin telah mengesampingkan beberapa nilai-nilai sosial tertentu untuk dapat menjalankan tugas Anda secara efektif. Hal ini membuat pejabat terkadang harus melakukan pilihan atau keputusan yang tidak disukai oleh masyarakat umum dalam rangka menjalankan tugas negara. Namun, setelah berhenti sebagai seorang pejabat, penting untuk kembali memegang nilai-nilai sosial yang berharga bagi masyarakat.

Anda bisa melakukan beberapa cara untuk menjaga nilai sosial yang dipercayai oleh masyarakat, yaitu dengan:

  • Menjaga integritas dan moralitas: Anda Menjadikan integritas dan moralitas sebagai pedoman utama, termasuk dalam pilihan keputusan yang akan mempengaruhi masyarakat. Hal ini akan membantu Anda mempertahankan citra sebagai individu yang dapat diandalkan dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
  • Mempertahankan dan memengaruhi nilai-nilai positif: Menjaga nilai-nilai positif adalah langkah penting untuk menjalin kembali hubungan dengan masyarakat. Memperkuat nilai-nilai positif akan menyebarkan ke luar dan mendukung prinsip kesederhanaan. Hal ini juga memberikan gambaran bahwa Anda dapat memimpin dengan integritas.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial: Anda bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang terkait dengan masyarakat di sekitar Anda atau bahkan membantu organisasi sosial. Anda dapat menggunakan keterampilan Anda untuk menciptakan dampak positif dalam lingkungan Anda dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Anda.
  • Menjaga koneksi dengan masyarakat: Menciptakan koneksi dengan masyarakat dapat menjadi daya tarik utama ketika Anda meninggalkan peran sebagai pejabat. Oleh karena itu, ada baiknya memulai kembali komunikasi dengan mantan rekan kerja atau masyarakat baik yang pernah Anda ketahui. Hal ini dapat membantu Anda memperkuat hubungan sosial di sekitar Anda serta membuat Anda tidak terasing dan menjaga koneksi sosial.

Menghargai dan Menjaga Kehidupan Pribadi Anda 

Menjadi seorang pejabat, Anda mungkin telah kehilangan ruang pribadi Anda seiring dengan banyaknya pengawasan dan pertemuan resmi. Terkadang, kesibukan pekerjaan membuat pejabat kurang memiliki waktu untuk hal-hal yang bersifat pribadi seperti berkumpul dengan keluarga, merawat hobi, atau bahkan hanya menikmati waktu sendiri.

Oleh karena itu, setelah berhenti dari pekerjaan tersebut, penting untuk mengambil kembali waktu dan ruang pribadi Anda. Hal ini akan membantu Anda menghindari menjadi terlalu dikaitkan dengan status pejabat Anda dan membantu Anda memperoleh pandangan realistis meskipun Anda tidak lagi dalam peran tertentu.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai kehidupan pribadi Anda kembali antara lain:

  • Menjaga hubungan yang positif dengan orang yang Anda sayangi Jalinlah hubungan yang lebih intim dengan keluarga dan teman dekat. Waktu bersama dengan keluarga dapat menjadi sarana untuk bersenang-senang setelah pekerjaan selesai. Anda bisa menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga dengan merayakan peringatan hari dan liburan bersama.
  • Menetapkan waktu untuk diri sendiri Banyak pejabat menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Jika Anda merasa perlu menghabiskan waktu lebih banyak sendirian, luangkan waktu untuk diri Anda sendiri seperti berjalan-jalan di taman, membaca buku atau merenung. 
  • Ini bisa menyegarkan pikiran dan membantu Anda memulihkan keseimbangan dalam hidup Anda.
  • Terlibat dalam kegiatan yang lebih teratur Beberapa orang merasa kesulitan untuk menemukan kegiatan di luar pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. 
  • Cobalah terlibat dalam berbagai kegiatan mulai dari belajar bahasa baru, berolahraga, atau mengunjungi tempat-tempat baru untuk menemukan beberapa hal yang bermanfaat dalam hidup Anda. Dengan melakukan kegiatan seperti itu, Anda akan merasa lebih merawat diri dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun