Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Membangun Kemampuan Sosial Anak Sejak Usia Dini

7 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mendorong Perkembangan Anak Sejak Usia Dini (sumber: freepik.com)


Kemampuan sosial anak merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini meliputi kemampuan berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, bersikap sopan, memahami perasaan orang lain, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua, membangun kemampuan sosial anak sejak usia dini sangatlah penting dalam membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan dan berhasil dalam bersosialisasi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Mengenalkan anak pada berbagai macam orang

Untuk membangun kemampuan sosial anak, orang tua harus mengenalkan anak pada berbagai macam orang. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengenalkan anak pada berbagai macam orang sejak usia dini. Pertama, anak akan menjadi lebih terbuka dan beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Ketika anak tumbuh di keluarga yang terbuka dan mengenal banyak orang, anak akan menjadi lebih mudah dalam beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain dari berbagai latar belakang. Ini akan sangat membantu saat ia tumbuh dewasa dan memasuki dunia kerja yang kompleks dan beragam.

Kedua, anak juga akan belajar memahami perbedaan dan menerima kostum brand nya. Dalam lingkungan yang berbeda, anak akan belajar bahwa setiap orang memiliki cara berpikir, budaya, bahkan aturan hidup yang berbeda. Ini akan membantu anak tumbuh dewasa dengan mentalitas yang inklusif dan menghargai perbedaan, serta memberikan manfaat pada formasi kualitas kepribadiannya.

Ketiga, anak akan belajar banyak tentang komunikasi, interaksi sosial, serta seperti apa cara mengungkapkan perasaannya. Ketika bertemu orang lain, anak akan melihat dan belajar cara orang lain berbicara dan bersosialisasi. Ini akan membantu anak berbicara dan berinteraksi secara lebih lancar dan terstruktur. Hal ini terutama penting bagi anak yang introvert dan cenderung merasa kesulitan dalam berinteraksi sosial.

Dengan mengenalkan anak pada berbagai macam orang di lingkungan sekitar, orang tua juga memberikan kesempatan untuk anak untuk menemukan minat dan bakatnya, yang akan memiliki dampak terus-menerus selama ia tumbuh dewasa. Misalnya, seorang anak yang diperkenalkan pada seni pertunjukan atau olahraga di usia dini, mungkin akan menemukan bakatnya dan semangatnya untuk mengejarnya di masa depan.

2. Memberikan contoh yang baik

Dalam membangun kemampuan sosial anak sejak usia dini, memberikan contoh yang baik oleh orang tua sangatlah penting. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, termasuk orang tua sebagai orang yang paling dekat dengan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai yang ingin ditanamkan pada anak, sehingga anak menjadi lebih mudah meniru perilaku tersebut dan membentuk karakter yang baik.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah dengan memberikan perhatian penuh pada anak ketika sedang berbicara. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan perhatian pada anak, serta akan membantu anak membentuk kemampuan berbicara dan menyampaikan pendapat secara efektif. Selain itu, orang tua juga bisa menunjukkan sikap sopan saat berbicara dengan orang lain, misalnya dengan memberikan salam, mengucapkan terima kasih, dan minta maaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun