Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ilegal Logging dan Dampaknya Terhadap Ekosistem Daratan

7 Agustus 2024   09:31 Diperbarui: 7 Agustus 2024   09:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kegiatan penebangan pohon ilegal atau dikenal dengan sebutan ilegal logging merupakan aktivitas eksploitasi hutan yang dilakukan secara ilegal, tanpa ijin atau melanggar ketentuan hukum yang berlaku. 

Kegiatan ini menyebabkan kerusakan ekosistem, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Berikut adalah beberapa dampak ilegal logging terhadap ekosistem daratan.

Penurunan Kualitas Tanah 

Penebangan hutan secara besar-besaran dapat menyebabkan penurunan kualitas kualitas tanah akibat penebangan hutan yang tak terkontrol, tanah yang dulunya subur dan kaya nutrisi bisa menjadi kritis dan tidak dapat digunakan. 

Seiring waktu, tanah yang kehilangan lapisan humus juga akan menjadi lebih rentan terhadap erosi, yang mengurangi kemampuan tanah untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan mikroba yang membelah selulosa. 

Selain itu, penurunan kualitas tanah juga dapat menyebabkan perubahan dalam sifat fisik dan kimia tanah, seperti kehilangan nutrisi yang esensial bagi tanaman, atau terjadinya kelebihan kadar zat-zat kimia berbahaya. Perubahan dalam kualitas tanah juga akan berdampak pada kesuburan dan kesehatan tanaman di wilayah tersebut dan tentunya dapat mengurangi daya dukung lahan bagi kehidupan manusia. 

Kehilangan kualitas tanah yang terjadi akibat penebangan ilegal hutan bisa menjadi permasalahan serius bagi lingkungan, karena menyebabkan kekeringan tanah dan meningkatkan kebutuhan akan pupuk sintetis, yang sebaliknya mempertaruhkan kehidupan makhluk hidup dan kogenus. 

Kehilangan Keanekaragaman Hayati 

Kawasan hutan adalah tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna. Dari spesies pohon yang khasnya berkisar dari pohon raksasa hingga kecil, turunan dan hewan besar dan kecil serta serangga yang unik, hutan memang menyediakan tempat perlindungan yang ideal bagi beragam jenis makhluk hidup. Oleh karena itu, penebangan hutan ilegal tidak hanya menimbulkan kerugian material namun juga membunuh kehidupan banyak makhluk hidup yang ada di hutan.

Dengan penurunan populasi makhluk hidup yang dilindungi, ekosistem daratan akan terganggu dan cenderung memburuk. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang bersifat endemik di hutan, akan terancam kepunahan dan hanya tinggal dalam ingatan foto-foto kuno. Hilangnya spesies hewan dan tumbuhan yang lebih rendah bisa berdampak pada rantai makanan dan mengakibatkan perubahan dalam keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.

Namun, bukan hanya flora dan fauna yang terancam. Orang-orang yang hidup di sekitar hutan juga sangat terpengaruh oleh ilegal logging. Mereka sering kali bergantung pada hutan dan sumber daya yang ada di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jika hutan rusak, kehidupan mereka akan hilang.

Karenanya, menjaga keberadaan hutan dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya merupakan tanggung jawab bersama. Diperlukan upaya terus menerus untuk meminimalkan ilegal logging dan menjaga keberadaan hutan sebagai tempat tinggal bagi flora dan fauna serta sumber penghidupan masyarakat sekitar. 

Ancaman terhadap Air 

Selain memberikan habitat bagi flora dan fauna, hutan juga memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di daerah sekitarnya. Akar dan tajuk pohon dapat menyimpan cadangan air, dan melalui transpirasi, hutan dapat mengembalikan air yang disimpan ke atmosfer. Hutan juga berperan dalam mengendalikan aliran air yang mengalir ke sungai dan waduk.

Penebangan hutan ilegal dapat mengurangi kemampuan hutan dalam menjaga ketersediaan air. Tanah yang terbuka akibat ilegal logging membuat air mudah meresap dan tidak bisa disimpan oleh tanah, sehingga tanah menjadi kering dan tidak nampak lagi tumbuhan yang hidup di atasnya. Selain itu, hutan yang rusak juga mengalami efek langsung pada aliran sungai. Seluruh tanah yang terhambat dan ditahan oleh vegetasi tak lagi bisa dihentikan oleh pohon dan lebatnya lapisan tanah.

Kurangnya lingkungan hutan menyebabkan sungai yang membawa air bersih ke dalam lingkungan manusia terancam kemunduran kualitas air suci yang selama ini menjadi sumber air kehidupan manusia. Jika lingkungan kehilangan vegetasi, air dapat menjadi tumpukan lumpur, banyak sedimentasi dan erosi. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengelolaan hutan dengan cara yang berkelanjutan harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak.

Dalam pengelolaan hutan, stagnan menandakan kemunduran, sedangkan kreatif dan dinamis menandakan perlindungan dan pemulihan. Hal ini harus dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat, uta air yang bersih dan sehat bisa terjaga dan menjadi sumber kehidupan manusia yang berkelanjutan. 

Dampak pada Perubahan Iklim 

Hutan adalah tempat yang mengandung sejumlah besar karbon dioksida dan oksigen di dalam tajuk pohon dan seresah hutan. Pohon-pohon besar yang tumbuh di hutan dapat menyerap dan menyimpan karbon dioksida dari udara melalui proses fotosintesis. Pada saat yang sama, proses dampak hutan dapat menghasilkan oksigen dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan manusia dan keberlangsungan kehidupan.

Namun, ilegal logging hutan dapat mengurangi kemampuan pohon dan hutan untuk menyimpan karbon dioksida dari udara. Akibat perambahan hutan, pohon-pohon dan vegetasi yang rusak atau sudah ditebang akan membebaskan karbon dioksida ke atmosfer. Bahan bakar fosil dan gas rumah kaca dapat bertahan dalam atmosfer selama lebih dari seabad, sehingga akibat ilegal logging dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan mengakibatkan perubahan iklim.

Oleh karena itu, hutan tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi flora dan fauna, tetapi juga berperan dalam melindungi iklim global dengan menjaga keseimbangan karbon dioksida di atmosfer. Komitmen dan upaya bersama dari semua pihak dalam menjaga kelestarian hutan dan membatasi ilegal logging di hutan sangat diperlukan. 

Untuk melindungi hutan dan meminimalisir ilegal logging, diperlukan upaya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pengawasan yang lebih ketat. Salah satunya dengan mendorong praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan, seperti menanam kembali pohon dan merespons terhadap keluhan masyarakat atas pemangkasan pohon ilegal.

Otoritas pemerintah dan organisasi lingkungan hidup harus bekerja sama secara intensif untuk menjalankan pengawasan terhadap ilegal logging di hutan. Program patroli hutan, deteksi permukaan hutan dan pemantauan oleh masyarakat juga sangat diperlukan di wilayah hutan. Adapun undang-undang harus difokuskan pada pemaksimalan penerapan hukum yang tegas menjadikan ilegal logging sebagai pelanggaran yang serius.

Selain itu, meningkatkan kesadaran dari masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan kualitas lingkungan perlu dilakukan secara terus menerus. Masyarakat dapat menolak ilegal logging dengan tidak membeli kayu asal ilegal, yang dapat membantu mengurangi permintaan kayu ilegal. Bagi masyarakat lokal, penerapan sistem penghidupan alternatif seperti ekowisata juga dapat menjadi salah satu bentuk pelestarian dan upaya menjaga ekosistem hutan.

Upaya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pengawasan yang lebih ketat atas ilegal logging di hutan dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia. Dalam jangka pendek, perlindungan dan tindakan penegakan hukum perlu ditingkatkan, tetapi dalam jangka panjang, langkah-langkah ini akan memainkan peran besar dalam menjaga keberlanjutan hutan dan ekosistem daratan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun