Kegiatan penebangan pohon ilegal atau dikenal dengan sebutan ilegal logging merupakan aktivitas eksploitasi hutan yang dilakukan secara ilegal, tanpa ijin atau melanggar ketentuan hukum yang berlaku.Â
Kegiatan ini menyebabkan kerusakan ekosistem, baik secara langsung maupun tidak langsung.Â
Berikut adalah beberapa dampak ilegal logging terhadap ekosistem daratan.
Penurunan Kualitas TanahÂ
Penebangan hutan secara besar-besaran dapat menyebabkan penurunan kualitas kualitas tanah akibat penebangan hutan yang tak terkontrol, tanah yang dulunya subur dan kaya nutrisi bisa menjadi kritis dan tidak dapat digunakan.Â
Seiring waktu, tanah yang kehilangan lapisan humus juga akan menjadi lebih rentan terhadap erosi, yang mengurangi kemampuan tanah untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan mikroba yang membelah selulosa.Â
Selain itu, penurunan kualitas tanah juga dapat menyebabkan perubahan dalam sifat fisik dan kimia tanah, seperti kehilangan nutrisi yang esensial bagi tanaman, atau terjadinya kelebihan kadar zat-zat kimia berbahaya. Perubahan dalam kualitas tanah juga akan berdampak pada kesuburan dan kesehatan tanaman di wilayah tersebut dan tentunya dapat mengurangi daya dukung lahan bagi kehidupan manusia.Â
Kehilangan kualitas tanah yang terjadi akibat penebangan ilegal hutan bisa menjadi permasalahan serius bagi lingkungan, karena menyebabkan kekeringan tanah dan meningkatkan kebutuhan akan pupuk sintetis, yang sebaliknya mempertaruhkan kehidupan makhluk hidup dan kogenus.Â
Kehilangan Keanekaragaman HayatiÂ
Kawasan hutan adalah tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna. Dari spesies pohon yang khasnya berkisar dari pohon raksasa hingga kecil, turunan dan hewan besar dan kecil serta serangga yang unik, hutan memang menyediakan tempat perlindungan yang ideal bagi beragam jenis makhluk hidup. Oleh karena itu, penebangan hutan ilegal tidak hanya menimbulkan kerugian material namun juga membunuh kehidupan banyak makhluk hidup yang ada di hutan.