Pembangunan ekonomi di wilayah pedesaan menjadi hal yang sangat penting, mengingat sebagian besar penduduk Indonesia berasal dari wilayah tersebut. Pekerjaan layak menjadi faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di pedesaan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Pemerintah telah memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan ekonomi di pedesaan melalui pembiayaan anggaran dana desa (ADD) serta peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dalam pengelolaan ekonomi di desa.
Pekerjaan Layak dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Pekerjaan layak dipandang sebagai faktor penting dalam peningkatan kualitas hidup warga pedesaan. Terkait peningkatan kualitas hidup warga pedesaan, pekerjaan layak memiliki manfaat yang beragam. Salah satunya adalah peningkatan kesehatan masyarakat pedesaan. Melalui pekerjaan yang layak, maka pendapatan masyarakat akan mengalami peningkatan. Dalam kondisi ini, masyarakat desa dapat memperoleh makanan yang sehat dan bergizi, mengakses fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas, dan dapat meningkatkan kualitas kesehatan.
Selain itu, pekerjaan yang layak juga dapat meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat pedesaan. Dengan adanya pekerjaan yang memberikan penghasilan yang memadai, maka orang tua dapat membiayai biaya pendidikan anak-anaknya, dan meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan pelatihan yang disediakan oleh pemerintah maupun BUMDesa untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka, sehingga dapat melakukan pekerjaan yang lebih produktif dan efektif.
Selain itu, adanya pekerjaan yang layak juga dapat meredakan masalah sosial di pedesaan. Kualitas hidup masyarakat desa dapat terganggu akibat angka pengangguran yang tinggi. Dengan adanya pekerjaan yang diberikan, maka tingkat kriminalitas dapat menurun dan meningkatkan keharmonisan masyarakat.
Peran BUMDesa dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Peran BUMDesa dalam pengelolaan ekonomi di pedesaan sangatlah penting. BUMDesa berfungsi sebagai fasilitator dan penggerak dalam pengembangan ekonomi desa. BUMDesa dapat membantu mengembangkan berbagai potensi dan peluang usaha yang ada di desa, serta membuka lapangan kerja, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu cara yang ditempuh oleh BUMDesa dalam membuka peluang usaha di pedesaan adalah dengan mengelola lahan. BUMDesa dapat membuat perjanjian kerja sama dengan petani lokal dan memfasilitasi akses ke pasar dan berbagai jaringan pembeli dalam rangka meningkatkan volume dan kualitas produksi pertanian. Hal ini akan membuka peluang dan meningkatkan penghasilan petani di pedesaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, BUMDesa juga dapat membantu mahasiswa dan pemuda desa untuk mengembangkan usaha mikro, baik itu dalam bentuk produksi kerajinan tangan maupun berbagai produk lainnya. Dalam hal ini, BUMDesa dapat memberikan pinjaman modal atau mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pemuda dan mahasiswa di pedesaan. Hal ini akan membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
BUMDesa juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi tumbuhnya bisnis kreatif dan pariwisata di pedesaan. Desa-desa memiliki potensi wisata yang cukup besar sebagai tempat wisata alam, budaya, dan kuliner. Keberhasilan pengelolaan pariwisata dapat membawa banyak manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. BUMDesa dapat mendukung pengembangan bisnis kreatif seperti pembuatan kerajinan tangan atau produk pertanian dan memfasilitasi perluasan pasar melalui jaringan online atau penjualan di pasar tradisional.
Peran Anggaran Dana Desa
Program anggaran dana desa yang disediakan oleh pemerintah merupakan bentuk dukungan dalam mengembangkan ekonomi di pedesaan. ADD (anggaran dana desa) merupakan sumber pembiayaan yang digunakan untuk membiayai program-program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Beberapa program yang didukung melalui ADD di antaranya pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. ADD juga memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan BUMDesa dan usaha mikro yang dijalankan oleh masyarakat.
Dalam pembangunan infrastruktur, ADD dapat digunakan untuk membangun jalan, jembatan, irigasi, listrik dan prasarana lainnya. Pembangunan ini dapat memudahkan transportasi dan akses ke sumber daya alam yang potensial. Selain itu, ADD juga digunakan untuk membiayai program kesehatan, seperti program vaksinasi, perawatan kesehatan, dan program peningkatan gizi. Dengan adanya program-program ini, diharapkan kesehatan masyarakat desa meningkat dan dapat membangun masyarakat yang sehat dan tinggi produktivitas.
Selain itu, Pemerintah juga dapat menggunakan ADD untuk membiayai program pendidikan, seperti pembangunan atau perbaikan sekolah, penyediaan buku pelajaran, sarana belajar dan mengajar, maupun pemberian beasiswa untuk siswa kurang mampu. Hal ini penting untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan, sehingga can meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
Program ADD juga bisa menunjang pengembangan BUMDesa dan usaha mikro yang dijalankan oleh masyarakat. BUMDesa dapat mengajukan pinjaman ke bank atau perbankan milik pemerintah untuk mendukung proses produksi dan pendistribusian barang yang dihasilkan. Usaha mikro yang dijalankan oleh masyarakat dapat dibantu dengan jaminan permodalan dan pelatihan untuk meningkatkan mutu hasil yang dihasilkan
Kesimpulan
Pekerjaan layak, BUMDesa, dan ADD memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Pekerjaan layak memberikan penghasilan yang memadai, kondisi kerja yang baik, dan bermanfaat secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat pedesaan. Pemerintah mendukung pengelolaan ekonomi di pedesaan melalui ADD dan peran BUMDesa.
BUMDesa sebagai fasilitator dan penggerak dalam pengembangan ekonomi desa. BUMDesa dapat membantu mengembangkan potensi dan peluang usaha yang ada di desa, serta membuka lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, melalui program ADD, pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan ekonomi pedesaan seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengembangan BUMDesa, dan usaha mikro.
Dalam mengelola ADD, penting untuk memastikan bahwa pekerjaan dan kegiatan yang didanai sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat. Pengelolaan ADD harus dilakukan secara transparan dan partisipatif, sehingga masyarakat dapat terlibat langsung dalam mengambil keputusan mengenai penggunaan dana tersebut. Dalam hal ini, perlu adanya koordinasi, sinergi, dan komunikasi yang baik antara Pemerintah, BUMDesa, dan masyarakat.
Dalam keseluruhan, pembangunan ekonomi di pedesaan merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan menerapkan dan memperhatikan peran pekerjaan layak, BUMDesa, dan ADD, diharapkan dapat menciptakan ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan di pedesaan, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
