Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lowongan Pekerjaan Dinilai Kaku, Bagaimana Kita Menerobos Batasan Usia?

3 Agustus 2024   11:00 Diperbarui: 4 Agustus 2024   14:15 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Image by stockking on Freepik

Pencarian pekerjaan dapat menjadi tantangan bagi siapa saja, tetapi bagi mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, tantangan tersebut dapat menjadi lebih besar disebabkan oleh adanya batasan usia dalam lowongan pekerjaan. 

Perusahaan sering kali meminta pelamar untuk menjaga usia mereka di bawah batas tertentu, yang menyebabkan banyak pelamar yang berpengalaman dan terampil tidak dapat memenuhi syarat, sekalipun mereka memiliki banyak pengalaman dan keterampilan yang sangat diinginkan.

Ini adalah masalah besar bagi banyak orang, karena mereka dianggap terlalu tua untuk belajar hal-hal baru, dan sulit beradaptasi dengan teknologi baru yang seringkali merupakan hal penting di dunia kerja saat ini. Namun, bagaimana sebenarnya cara terbaik untuk menavigasi masalah ini dan menerobos batasan usia di dunia kerja?

Kursus dan Sertifikasi

Dalam dunia kerja yang semakin cepat berkembang ini, keterampilan yang diperoleh 10 tahun yang lalu mungkin sudah tidak relevan hari ini. Oleh karena itu, dirimu harus memperbarui keterampilanmu secara teratur. Carilah kursus atau pelatihan baru dari berbagai platform online seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning. 

Selain itu, lakukan riset atas berbagai teknologi yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan blockchain.  Hal ini akan memperlihatkan bahwa kamu masih terbuka untuk belajar hal baru.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memperoleh sertifikasi baru yang berkaitan dengan bidangmu. Misalnya, jika kamu bekerja di bidang IT, kamu dapat memperoleh sertifikasi seperti AWS, CompTIA, atau Cisco. Sertifikasi ini dapat memperkuat kredibilitasmu dalam bidangmu dan menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Selain kursus dan sertifikasi, kamu juga dapat memperoleh pengalaman baru dalam berbagai peran yang berbeda. Jangan terlalu fokus pada satu posisi atau bidang saja. 

Cobalah untuk memperluas pengalamanmu dalam bidang lain yang mungkin terkait dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar atau bahkan bidang baru yang belum terpikirkan sebelumnya. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan adaptasi dan fleksibilitas yang dibutuhkan di tempat kerja.

Jangan lupa untuk mencatat semua keterampilan baru yang kamu peroleh dalam CV atau portofoliomu. Ini dapat membantu rekruitmen melihat apa yang kamu peroleh selama kariermu dan menunjukkan bahwa kamu selalu siap dalam menghadapi tantangan baru. Dan jangan lupa untuk berbicara dengan percaya diri ketika diwawancarai dan menunjukkan bagaimana keterampilanmu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Networking

Networking adalah kunci dalam mencari pekerjaan di pasar kerja yang kompetitif saat ini. Bergabung dengan kelompok profesional, asosiasi industri, atau klub bisnis adalah cara yang bagus untuk meningkatkan jaringan. Kamu dapat bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat dan tujuan yang sama, dan berdiskusi tentang tren industri atau berita terbaru dalam industri.

Bergabung dengan forum diskusi online atau mailing list juga dapat meningkatkan jaringanmu. Situs seperti Meetup dan LinkedIn adalah platform yang bagus untuk memulai. Kamu dapat mencari kelompok dan acara yang relevan dengan bidangmu dan bergabung ke dalamnya untuk bertemu dengan orang-orang baru.

Hal penting lainnya adalah memanfaatkan media sosialmu. LinkedIn adalah platform yang sangat berguna untuk membangun jaringan dan mencari pekerjaan. Kamu dapat bergabung dengan grup dan diskusi profesional, mengikuti perusahaan yang kamu minati, dan membangun profil yang menarik dan komprehensif.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan hubungan yang sudah ada. Rekan kerja, mentor, atau teman sekolah lama dapat menghubungkanmu dengan orang-orang baru atau bahkan merekomendasikan kamu untuk pekerjaan tertentu. Teruslah menjaga hubungan baik dengan orang-orang ini dan tetap terhubung dengan mereka melalui internet atau bertemu langsung.

Wawancara Kerja

Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting dalam mencari pekerjaan baru. Hal yang paling penting dalam wawancara kerja adalah memberikan gambaran yang jelas tentang dirimu sendiri, pengalamanmu, keahlianmu, dan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang kamu lamar.

Jadi, sangat penting untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja. Salah satu hal yang dapat kamu lakukan adalah melakukan riset tentang perusahaan. Pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan yang kamu lamar, seperti misi dan visi perusahaan, budaya perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, penghargaan yang pernah diterima, atau berita terbaru di sekitar perusahaan.

Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan umum dalam wawancara kerja seperti "ceritakan tentang pengalaman kerjamu sebelumnya" atau "apa kelebihanmu yang paling penting?". Jawabanmu harus sangat jelas dan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pengalaman dan keterampilan yang sesuai dalam posisi yang kamu lamar. Jangan lupa untuk membawa contoh konkret dari pekerjaan terdahulumu yang dapat menunjukkan kemampuanmu dalam melakukan tindakan nyata, seperti mengatasi masalah, meningkatkan kualitas produk, atau meningkatkan efisiensi kerja.

Selain itu, bertanyalah pada diri sendiri tentang apa yang kamu harapkan dari pekerjaan dan bagaimana posisi tersebut dapat membantumu mencapai tujuanmu. Jawabanmu harus relevan dengan bidangmu, serta sesuai dengan tujuan dan harapanmu.

Selalu berikan kesan positif pada saat wawancara kerja dan tunjukkan antusiasme dan antusiasme pada perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu sangat tertarik dan bersemangat dengan perusahaan dan posisi itu, dan siap bekerja keras dan berkontribusi di dalamnya.

Percaya Diri

Dalam wawancara kerja, kepercayaan diri dapat memberikan kesan positif kepada calon atasanmu. Sebaliknya, kesulitan dalam mengeluarkan diri dapat memberikan kesan buruk dan merusak peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri pada saat wawancara kerja. Salah satunya adalah persiapan yang matang dan terencana. Persiapkan wawancara sebaik mungkin dan pelajari dengan rinci tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Ini memberikan efek tambahan bagi dirimu sendiri untuk lebih percaya diri karena kamu sudah mempersiapkan diri baik-baik dan siap menghadapi tantangan yang ada.

Selain itu, latihan berkali-kali juga bisa membantu kamu meningkatkan kepercayaan diri. Bertanya dengan diri sendiri tentang apa yang akan kamu jawab jika ditanya tentang suatu hal dan mencoba menjawabnya secara spontan akan membantu mu. Kamu juga dapat menyiapkan pertanyaan wawancara dan menyimulasikan wawancara dengan rekan atau keluarga terdekat.

Jangan lupa juga untuk mengembangkan kemampuanmu sendiri. Tuntaskan semua hal yang ingin kamu pelajari dan dapatkan semua hal yang kamu dapat peroleh dari pekerjaan-pra pekerjaan sebelumnya. Hal ini akan memberikan keyakinan dirimu bahwa kamu memiliki kemampuan yang mumpuni, dan mendukungmu dalam menghadapi tantangan yang baru.

Terakhir, berikan selalu kesan yang positif pada saat wawancara kerja. Tertawa pada tempat yang tepat, menunjukkan rasa syukur, tunjukkan apresiasi kepada pewawancaramu, dan memberikan kesan dari tubuh yang seluruhnya positif. Hal ini memberikan pesan yang positif dan membuat suasana menjadi lebih santai.

Kesimpulan

Menerobos batasan usia di pasar kerja memang sulit, tetapi hal ini tidak tertutup kemungkinan. Keberhasilan dalam mencari pekerjaan tergantung pada peluang dan kemampuanmu dalam mengidentifikasi peluang tersebut, serta sikap kamu dalam mencari cara untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.

Penting untuk diingat bahwa usia itu hanya angka dan kamu memiliki nilai yang lebih dari angka itu. Fokuslah pada keterampilan, pengalaman, dan nilai tambah yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan. Buktikan kemampuanmu dan komitmenmu untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilanmu, dan kamu akan menjadi kandidat yang sangat berharga dan dicari oleh perusahaan.

Jangan terjebak dalam batasan usia. Teruslah bersemangat dan tekun, serta jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang lain dalam mencari pekerjaan. Jangan merasa canggung untuk meminta nasihat atau jaringan baru. Kamu akan terkejut seberapa banyak teman dan kenalan baru yang dapat membantumu dalam mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.

Jadilah diri sendiri yang percaya diri dan hadir dalam suasana yang positif dalam mencari pekerjaan. Luangkan waktu untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar dan persiapkan segala hal sematang mungkin. Buat wawancara kerja menjadi kesempatan untuk menunjukkan nilai tambahmu dan kemampuanmu, dan jangan pernah biarkan batasan usia menghalangi karier profesionalmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun