Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Pentas Seni Kebudayaan Masih Penting dalam Perayaan HUT RI?

1 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 1 Agustus 2024   18:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Acara Pentas Seni Budaya di Festival Teluk Jailolo, Selasa, 30 Juli 2024 (sumber: Facebook/ Genpi Malut)

Kesimpulan

Dalam perayaan HUT RI, pentas seni kebudayaan masih sangat penting dan relevan. Kegiatan ini bukan hanya meriah dan menarik, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Pentas seni kebudayaan dapat menjadi media untuk melestarikan kebudayaan, menjaga identitas dan rasa persatuan bangsa, memperkuat persahabatan dan kerjasama antar daerah, serta menyampaikan pesan moral dan sosial yang bermanfaat.

Melalui pentas seni kebudayaan, kita dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Selain itu, pentas seni kebudayaan juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Dalam pentas seni kebudayaan, kita dapat menampilkan kekayaan dan keindahan seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat persahabatan dan kerjasama antar daerah, dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, pesan moral dan sosial dalam penampilan seni budaya juga dapat menjadi nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, pentas seni kebudayaan harus terus dilestarikan sebagai bagian dari perayaan HUT RI, agar kekayaan budaya Indonesia tetap terjaga dan terus berkembang. Seni budaya adalah salah satu aset yang dimiliki oleh Indonesia sebagai bangsa, yang tidak boleh lepas dari perhatian dan penyelenggaraan. Mari kita jaga dan lestarikan kebudayaan Indonesia, dan tunjukkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun