Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tanpa Sajian Pagi, Anak Sekolah Kurang Gizi

1 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 1 Agustus 2024   05:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sarapan pagi siswa sebelum berangkat sekolah (sumber: freepik.com)


Sarapan pagi adalah salah satu elemen penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bagi anak-anak, sarapan pagi sangat penting untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan dalam menunjang aktivitas fisik dan belajar di sekolah.

Namun sayangnya, ada banyak anak yang tidak menyempatkan diri untuk sarapan pagi setiap harinya, dengan alasan terburu-buru atau malas. Akibatnya, anak-anak ini cenderung kekurangan gizi yang dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan mereka.

Kekurangan gizi dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan dan perkembangan anak, salah satu dampak negatif dari kekurangan gizi pada anak adalah pertumbuhan yang tidak optimal. Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting dalam membantu pertumbuhan jaringan otot, tulang, dan organ di dalam tubuh anak. Anak-anak yang kekurangan nutrisi cenderung memiliki pertumbuhan yang terhambat, dan tidak mencapai tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya.

Selain itu, kekurangan gizi juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit. Anak-anak yang kekurangan nutrisi cenderung sering sakit dan menderita kesulitan dalam memerangi infeksi.

Gangguan konsentrasi dan daya ingat juga bisa terjadi jika anak tidak makan sarapan pagi atau kekurangan nutrisi. Nutrisi yang cukup diperlukan untuk membantu fungsi otak anak agar bisa konsentrasi dan belajar dengan optimal. Anak yang kekurangan nutrisi cenderung mudah lelah dan sulit fokus pada hal-hal yang perlu dipelajari atau dilakukan di sekolah.

Kekurangan gizi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak. Anak yang sering merasa lapar atau kurang energi dari kekurangan gizi, bisa merasakan stres dan menjadi mudah marah atau mudah merasa cemas. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membahayakan kesehatan mental anak dan menghambat perkembangan sosial dan emosional mereka.

Jika anak terlalu malas atau terburu-buru untuk sarapan pagi, ada beberapa makanan ringan atau cemilan yang sehat dapat menjadi alternatif yang baik saat anak terlalu malas atau terburu-buru untuk sarapan. Beberapa pilihan makanan ringan yang sehat dan bergizi yang dapat disiapkan antara lain seperti roti gandum panggang dengan selai kacang atau almond, oatmeal dengan potongan buah segar, smoothie dengan protein powder, atau telur rebus. Selain itu, segelas susu atau yoghurt dengan buah-buahan dan granola juga dapat menjadi pilihan yang mudah dan sehat.

Dalam memilih makanan ringan atau cemilan yang sehat sebagai alternatif sarapan, sebaiknya hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Sebab, makanan-makanan tersebut dapat memberikan puncak energi yang tidak stabil dan justru kurang sehat untuk dikonsumsi secara teratur oleh anak-anak. Pilihlah makanan ringan yang lebih seimbang nutrisinya dan baik untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh anak-anak. Pastikan juga hanya memberikan makanan yang sehat dan bergizi pada anak untuk menjaga kesehatan dan vitalitas mereka.

Bukan hanya orang tua yang bertanggung jawab dalam memastikan anak-anak makan sarapan pagi secara teratur, pihak sekolah juga berperan penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Seperti diketahui, anak-anak menghabiskan separuh hari dalam lingkungan sekolah, di mana sekolah bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, sarana dan prasarana di sekolah dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama di pagi hari.

Seiring dengan kesadaran akan pentingnya sarapan pagi bagi kesehatan anak-anak, semakin banyak sekolah atau lembaga pendidikan yang menyediakan program sarapan pagi gratis. Program sarapan pagi gratis ini bertujuan memberikan solusi bagi anak-anak yang kekurangan asupan nutrisi akibat ketidakmampuan dalam makan sarapan pagi secara teratur di rumah. Dengan adanya program ini, anak-anak yang kurang mampu atau tidak disiplin dalam mengonsumsi sarapan pagi, tetap dapat membuka hari mereka dengan makanan yang seimbang dan cukup.

Namun, tidak semua sekolah atau lembaga pendidikan memiliki dana untuk menyediakan program sarapan pagi gratis bagi murid. Oleh sebab itu, pihak sekolah dapat mengambil langkah lain, seperti menyediakan mesin jual makanan atau kantin sekolah dengan menu yang sehat dan bernutrisi. Pihak sekolah dapat memastikan bahwa menu makanan yang tersedia di kantin atau mesin jual makanan ini terdiri dari berbagai pilihan makanan sehat dan bergizi. Selain itu, dapat pula diadakan suatu kerja sama dengan yayasan sosial lokal guna membantu menyediakan program sarapan sehat gratis untuk murid.

Sarapan pagi merupakan peran penting dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak. Dalam arti yang lebih luas, sarapan pagi adalah makanan pertama yang dikonsumsi setelah berpuasa sepanjang malam, dimana tubuh membutuhkan energi dan nutrisi untuk memulai aktivitas harian. Apabila anak-anak melewatkan sarapan pagi, maka akan memberikan dampak buruk pada kesehatan dan perkembangan mereka.

Pentingnya sarapan pagi terkait dengan kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan belajar di sekolah. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penurunan fokus pada diri anak, dan hal ini berpotensi mengganggu aktivitas di kelas dan menurunkan kinerja belajar mereka. Oleh karena itu, anak-anak yang rutin sarapan pagi cenderung lebih mudah mencapai performa belajar yang optimal di sekolah.

Sarapan pagi juga penting untuk kebutuhan nutrisi dalam memenuhi kebutuhan kalori yang diperlukan. Dalam keseluruhan hari, sarapan pagi dapat memberikan energi sebanyak 30% hingga 50% dari asupan kalori harian anak. Sehingga, sarapan pagi dapat membantu anak-anak memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk mengikuti aktivitas fisik dan proses pembelajaran di sekolah.

Pentingnya sarapan pagi juga terkait dengan mencegah anak mengalami kekurangan gizi yang berkelanjutan. Kekurangan nutrisi dalam periode yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan memperparah kondisi yang sudah ada, termasuk masalah pertumbuhan dan kesehatan mental anak.

Sebagai kesimpulan, sarapan pagi sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan anak. Untuk itu, para orang tua dan pendidik wajib memperhatikan dan memastikan anak-anak mendapatkan sarapan pagi secara teratur, serta memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk menjamin kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi secara optimal dan dapat berkembang dengan baik. Dengan sarapan pagi yang teratur dan mengandung nutrisi yang diperlukan, anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bersemangat melakukan aktivitas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun