Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa Oli Motor Matik Cepat Berkurang? Ini Dia Penyebabnya

28 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 28 Juli 2024   21:24 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salah satu hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan sebuah mesin motor matik adalah menjaga kualitas oli mesin.

Meski diperlukan perawatan dan pergantian sesuai jadwal, ada beberapa kondisi yang dapat membuat oli motor matik cepat berkurang. Apa saja penyebabnya?

1. Rem Blong 

Rem blong, atau yang dikenal juga sebagai rem gesek, memang dapat membuat oli motor matik cepat berkurang. Ketika rem diinjak, maka akan terjadi gesekan antara blok rem dengan cakram. 

Gesekan ini menghasilkan panas yang dapat merambat ke dalam mesin dan membuat suhu mesin menjadi lebih tinggi. Akibatnya, oli motor matik akan lebih cepat mengalami oksidasi dan terdegradasi. 

Selain itu, panas yang terjadi pada mesin juga dapat membuat kualitas oli menjadi lebih encer dan tidak efektif dalam melindungi komponen mesin dari gesekan dan keausan. Oleh karena itu, penggunaan rem motor matik yang baik dan layak sangat diperlukan untuk menjaga kualitas oli dan fungsi mesin secara keseluruhan.

2. Overheat 

Mesin motor matik yang mengalami overheat atau kepanasan bisa menjadi penyebab oli cepat berkurang. Saat mesin terlalu panas, maka proses oksidasi pada oli akan terjadi dengan cepat dan membuat kualitas oli menjadi buruk. 

Selain itu, suhu yang sangat tinggi dapat merusak kemampuan pelumas oli dan membuatnya lebih encer, sehingga tidak dapat melindungi mesin dengan baik. Jika overheat terjadi berkali-kali pada mesin, maka celah dan keausan pada komponen mesin, seperti piston dan kendaraan kopling dapat lebih cepat terjadi.

Jadi, penting untuk memperhatikan suhu mesin motor matik agar tidak mengalami overheat. Pastikan air radiator selalu terisi dan bekerja dengan baik dan hindari mengendarai kendaraan dalam kondisi stop-and-go dalam jangka waktu yang lama. Jika mesin mulai terasa panas, sebaiknya berhenti di tempat yang aman dan tunggu sampai mesin dingin sebelum melanjutkan perjalanan.

3. Sering Macet di Kemacetan 

Sering macet di kemacetan atau menepi di pinggir jalan juga bisa menjadi penyebab oli motor matik cepat berkurang dengan cepat. Ketika kita mengalami kemacetan lalu lalang kendaraan sangat lamban atau bahkan terjebak dalam kemacetan parah, maka mesin motor matik akan terus menyala tanpa harus bergerak. 

Hal ini menyebabkan mesin terus menghasilkan kalor yang dihasilkan oleh pembakaran dalam mesin, namun tidak keluar dari mesin karena kendaraan tetap berhenti. Akibatnya, oli motor matik menjadi cepat kotor karena partikel-partikel kecil dari pembakaran menempel pada oli dan membuatnya menjadi encer. Selain itu, lama stop-and-go dalam kemacetan juga dapat menyebabkan oksidasi pada oli menjadi lebih cepat, sehingga kualitas oli menurun dan fungsi pelumasnya menjadi kurang optimal.

Untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh kemacetan, sebaiknya kita menghindari daerah-daerah yang dikenal sebagai jalur rawan macet atau menghindari jam sibuk. Selain itu, melakukan perjalanan pada tengah hari saat jalan relatif sepi juga dapat memperpanjang umur oli motor matik dan mengurangi gesekan pada komponen mesin. Jika terpaksa harus berhenti dalam keadaan macet, sebaiknya tekan tombol off engine untuk mematikan mesin agar tidak terus menyala selama menunggu.

4. Tidak Rutin Mengganti Oli 

Satu dari penyebab yang paling umum dari oli motor matik cepat berkurang adalah ketidakrutinan dalam melakukan pergantian oli sesuai jadwal atau jarak tempuh. Oli mesin yang sangat kotor atau terlalu lama digunakan dapat menyebabkan oli menjadi encer dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam melindungi mesin dari keausan dan gesekan. Selain itu, oksidasi pada oli juga bisa terjadi akibat umur yang sudah tua dan tidak maksimal.

Pergantian oli mesin yang tepat waktu sangat penting dilakukan untuk mencegah kerusakan mesin motor matik dan menjamin kualitas pelumas oli yang optimal. Biasanya, pergantian oli disarankan dilakukan setiap 5000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Jika penggunaan pada lingkungan yang kasar, pergantian oli juga disarankan setiap 3.000 km.

Penting untuk tidak mengabaikan waktu pergantian oli, karena selain akan memperpendek usia mesin motor matik, melakukan pergantian oli juga jauh lebih murah daripada biaya perbaikan atau penggantian mesin.

5. Memakai Oli yang Tidak Tepat 

Memilih oli mesin yang tepat menjadi suatu keharusan jika kita ingin mesin motor matik kita berfungsi secara optimal dan tahan lama. Jika kita memilih oli mesin yang tidak cocok untuk kendaraan kita, maka kualitas oli tersebut tidak akan sesuai dan dampaknya bisa merusak mesin.

Oli biasanya dikelompokkan berdasarkan jenis mesin, seperti mesin bensin atau mesin diesel, dan juga berdasarkan spesifikasi tertentu dari motor matik, seperti viskositas dan kualitas. Perhatikan juga indeks viskositas, penurunan titik beku, dan faktor friksi yang sesuai dengan kebutuhan motor matik untuk menentukan jenis oli yang tepat. Dalam manual kendaraan, pada bagian spesifikasi akan dituliskan jenis oli yang sesuai untuk motor matik tertentu.

Memilih oli mesin yang tepat selain menjaga kualitas mesin motor matik, pemilihan yang tepat juga akan mencegah terjadinya pengeluaran uang berlebihan dalam melakukan penggantian oli yang salah.

Itulah penjelasan lengkap mengenai alasan mengapa oli motor matik cepat berkurang. Masalah oli yang menurun kualitasnya dapat menjadi faktor utama penyebab kendaraan matik menjadi tidak layak pakai. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan kualitas oli mesin motor matik kita agar dapat menjaga keberlangsungan fungsi mesin agar selalu berjalan dengan baik.

Jangan lupa untuk melakukan perawatan dan servis rutin pada kendaraan kita, termasuk melakukan pergantian oli mesin sebelum habis masa pakainya. Selain itu, juga penting untuk melakukan perawatan rem gesek dan menjaga suhu mesin motor matik tetap stabil selama berkendara. Dengan melakukan perawatan yang tepat, kita bisa memastikan mesin motor tetap terjaga dengan baik, dapat berfungsi dengan optimal, dan tahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun