Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa Oli Motor Matik Cepat Berkurang? Ini Dia Penyebabnya

28 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 28 Juli 2024   21:24 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ganti oli motor matic (sumber gambar: persemija.com)

3. Sering Macet di Kemacetan 

Sering macet di kemacetan atau menepi di pinggir jalan juga bisa menjadi penyebab oli motor matik cepat berkurang dengan cepat. Ketika kita mengalami kemacetan lalu lalang kendaraan sangat lamban atau bahkan terjebak dalam kemacetan parah, maka mesin motor matik akan terus menyala tanpa harus bergerak. 

Hal ini menyebabkan mesin terus menghasilkan kalor yang dihasilkan oleh pembakaran dalam mesin, namun tidak keluar dari mesin karena kendaraan tetap berhenti. Akibatnya, oli motor matik menjadi cepat kotor karena partikel-partikel kecil dari pembakaran menempel pada oli dan membuatnya menjadi encer. Selain itu, lama stop-and-go dalam kemacetan juga dapat menyebabkan oksidasi pada oli menjadi lebih cepat, sehingga kualitas oli menurun dan fungsi pelumasnya menjadi kurang optimal.

Untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh kemacetan, sebaiknya kita menghindari daerah-daerah yang dikenal sebagai jalur rawan macet atau menghindari jam sibuk. Selain itu, melakukan perjalanan pada tengah hari saat jalan relatif sepi juga dapat memperpanjang umur oli motor matik dan mengurangi gesekan pada komponen mesin. Jika terpaksa harus berhenti dalam keadaan macet, sebaiknya tekan tombol off engine untuk mematikan mesin agar tidak terus menyala selama menunggu.

4. Tidak Rutin Mengganti Oli 

Satu dari penyebab yang paling umum dari oli motor matik cepat berkurang adalah ketidakrutinan dalam melakukan pergantian oli sesuai jadwal atau jarak tempuh. Oli mesin yang sangat kotor atau terlalu lama digunakan dapat menyebabkan oli menjadi encer dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam melindungi mesin dari keausan dan gesekan. Selain itu, oksidasi pada oli juga bisa terjadi akibat umur yang sudah tua dan tidak maksimal.

Pergantian oli mesin yang tepat waktu sangat penting dilakukan untuk mencegah kerusakan mesin motor matik dan menjamin kualitas pelumas oli yang optimal. Biasanya, pergantian oli disarankan dilakukan setiap 5000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Jika penggunaan pada lingkungan yang kasar, pergantian oli juga disarankan setiap 3.000 km.

Penting untuk tidak mengabaikan waktu pergantian oli, karena selain akan memperpendek usia mesin motor matik, melakukan pergantian oli juga jauh lebih murah daripada biaya perbaikan atau penggantian mesin.

5. Memakai Oli yang Tidak Tepat 

Memilih oli mesin yang tepat menjadi suatu keharusan jika kita ingin mesin motor matik kita berfungsi secara optimal dan tahan lama. Jika kita memilih oli mesin yang tidak cocok untuk kendaraan kita, maka kualitas oli tersebut tidak akan sesuai dan dampaknya bisa merusak mesin.

Oli biasanya dikelompokkan berdasarkan jenis mesin, seperti mesin bensin atau mesin diesel, dan juga berdasarkan spesifikasi tertentu dari motor matik, seperti viskositas dan kualitas. Perhatikan juga indeks viskositas, penurunan titik beku, dan faktor friksi yang sesuai dengan kebutuhan motor matik untuk menentukan jenis oli yang tepat. Dalam manual kendaraan, pada bagian spesifikasi akan dituliskan jenis oli yang sesuai untuk motor matik tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun