Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa Oli Motor Matik Cepat Berkurang? Ini Dia Penyebabnya

28 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 28 Juli 2024   21:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ganti oli motor matic (sumber gambar: persemija.com)


Salah satu hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan sebuah mesin motor matik adalah menjaga kualitas oli mesin.

Meski diperlukan perawatan dan pergantian sesuai jadwal, ada beberapa kondisi yang dapat membuat oli motor matik cepat berkurang. Apa saja penyebabnya?

1. Rem Blong 

Rem blong, atau yang dikenal juga sebagai rem gesek, memang dapat membuat oli motor matik cepat berkurang. Ketika rem diinjak, maka akan terjadi gesekan antara blok rem dengan cakram. 

Gesekan ini menghasilkan panas yang dapat merambat ke dalam mesin dan membuat suhu mesin menjadi lebih tinggi. Akibatnya, oli motor matik akan lebih cepat mengalami oksidasi dan terdegradasi. 

Selain itu, panas yang terjadi pada mesin juga dapat membuat kualitas oli menjadi lebih encer dan tidak efektif dalam melindungi komponen mesin dari gesekan dan keausan. Oleh karena itu, penggunaan rem motor matik yang baik dan layak sangat diperlukan untuk menjaga kualitas oli dan fungsi mesin secara keseluruhan.

2. Overheat 

Mesin motor matik yang mengalami overheat atau kepanasan bisa menjadi penyebab oli cepat berkurang. Saat mesin terlalu panas, maka proses oksidasi pada oli akan terjadi dengan cepat dan membuat kualitas oli menjadi buruk. 

Selain itu, suhu yang sangat tinggi dapat merusak kemampuan pelumas oli dan membuatnya lebih encer, sehingga tidak dapat melindungi mesin dengan baik. Jika overheat terjadi berkali-kali pada mesin, maka celah dan keausan pada komponen mesin, seperti piston dan kendaraan kopling dapat lebih cepat terjadi.

Jadi, penting untuk memperhatikan suhu mesin motor matik agar tidak mengalami overheat. Pastikan air radiator selalu terisi dan bekerja dengan baik dan hindari mengendarai kendaraan dalam kondisi stop-and-go dalam jangka waktu yang lama. Jika mesin mulai terasa panas, sebaiknya berhenti di tempat yang aman dan tunggu sampai mesin dingin sebelum melanjutkan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun