Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bagaimana Proses Pembuatan Game dari Awal hingga Jadi?

27 Juli 2024   19:51 Diperbarui: 27 Juli 2024   19:53 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembuatan game (sumber: freepik.com)


Pembuatan game adalah sebuah proses yang kompleks dan memakan waktu. Tidak hanya menyangkut pemrograman dan desain, tetapi juga tantangan dalam mengatur anggaran dan menangani tim pengembang. 

Namun, apabila proses ini dapat dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan game yang menarik dan memuaskan pemain.

Persiapan Proses 

Setelah para game designer menentukan konsep utama game, tugas berikutnya adalah membangun ide dan genre yang lebih spesifik. Beberapa tahapnya adalah sebagai berikut:

  • Penentuan Genre: Game designer perlu menentukan genre yang sesuai dengan konsep game yang telah dipilih. Hal ini dapat berupa action, adventure, puzzle, strategy, role-playing game, dan lain sebagainya. Penentuan genre game ini akan menjadi panduan dalam mengembangkan fitur-fitur yang sesuai dengan kategori game yang dipilih.

  • Penulisan Storyline: Setelah penentuan genre, tahap selanjutnya adalah penulisan storyline. Storyline pada game adalah sebuah cerita yang mengarahkan pemain pada petualangan dalam game. Cerita pada game tersebut harus menarik dan dapat memotivasi pemain untuk terus memainkan game tersebut.

  • Mendesain Karakter Game: Salah satu elemen terpenting dalam game adalah karakter-karakter game. Karakter dalam game harus dirancang secara menarik dan sesuai dengan genre game yang dibuat. Karakter-karakter ini harus memiliki kemampuan yang berbeda-beda yang kompatibel dengan peran mereka dalam game, seperti karakter-karakter yang memiliki kemampuan fisik untuk game fighting, atau karakter-karakter dengan kemampuan sihir untuk game RPG.

  • Mendesain Dunia Game: Dalam game, dunia game menjadi tempat di mana pemain melakukan petualangan. Tim developer harus merancang dunia game dengan detail yang begitu membosankan jika tidak. Dunia game harus dirancang agar dapat dipelajari dengan mudah oleh pemain serta mudah bagi pemain untuk memahami dan menggunakan fitur-fitur yang tersedia.

  • Mendesain UI dan UX: UI (User Interface) dan UX (User Experience) adalah dua faktor yang sangat penting dalam game. UI merujuk pada tampilan antarmuka game, seperti menu utama dan interface gameplay. Sedangkan UX merupakan cara pemain merasakan interaksi antara game yang mereka mainkan. Tim developer harus merancang UI dan UX dengan baik agar pemain merasa nyaman serta mempermudah pemain untuk memainkan gamenya.

Setelah tim developer menyelesaikan tahap-tahap diatas, selanjutnya tahap pengembangan game dapat dilakukan dan tim akan mulai bekerja pada coding dan testing game sampai tahapan peluncuran.

Pemrograman 

Setelah mendapatkan konsep utama, game developer akan mempersiapkan kode pemrograman yang diperlukan untuk membangun game tersebut. Proses ini melibatkan pembangunan desain game, mekanika game, script game, dan fitur-fitur game lainnya.

  • Pembuatan Desain Game dan Mekanika Game: Proses pengembangan game dimulai dengan merancang desain dan mekanika game. Faktor penting untuk membangun game yang sukses adalah mekanika game yang lengkap dan kreatif. Desain game juga harus cocok dengan genre game yang dipilih dan memungkinkan pemain menjelajahi lingkungan yang luas dan menarik.

  • Pengembangan Script Game: Script game adalah inti dari game yang merangkum semua kontrol gameplay. Script game saat ini biasanya dibuat dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti C++, JavaScript, Python atau bahasa pemrograman lain.

  • Pembuatan Fitur Game: Fitur game yang dibuat pada tahap ini termasuk suara, grafik, efek khusus, animasi, art dan performa game. Semua fitur ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman gaming.

  • Optimasi Game: Sebagai tahap akhir, pengembangan melibatkan optimasi secara menyeluruh pada game tersebut agar dapat memberikan hasil yang optimal pada berbagai platform perangkat keras. Hal ini dilakukan dengan mengelola eksekusi script game yang teratur dan optimal, membatasi frekuensi aksi, memodifikasi kode dengan cara yang lebih efisien, dan mengurangi efek visual yang membebani perangkat keras.

Setelah semua tahap pengembangan game selesai, tim developer akan melakukan tes kualitas game dan debugging suatu game sebelum siap untuk dilaunching. Setelah itu, publisher dan tim marketing dapat mengeluarkan game ke publik dan mempromosikannya agar menarik perhatian pemain potensial.

Desain Grafis 

Desain grafis merupakan bagian penting dalam pengembangan game dengan tujuan membentuk visualisasi game menjadi lebih menarik, sejalan dengan genre dan konsep game yang ditentukan. Beberapa hal yang dilakukan selama proses desain grafis adalah sebagai berikut:

  • Desain Karakter Game: Desain karakter merupakan bagian penting dari game, yang akan menjadi daya tarik sendiri bagi para pemain game. Karakter dalam game harus dirancang dengan menarik dan dalam sesuai dengan konsep dan genre game yang dibuat. Gambar karakter juga harus memiliki skill khusus yang berbeda-beda sehingga nantinya dapat digunakan oleh pemain.

  • Desain Lingkungan Game Desain: Lingkungan Game adalah bagian dari desain grafis yang meliputi area lingkungan game, sosok hewan atau objek dalam permainan. Pengembang game perlu mengekspresikan setiap karakter dan dunia yang ada agar sesuai dengan gaya pembuatan game.

  • Pemanfaatan Teknologi 3D: Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak game developer menggunakan teknologi 3D untuk membuat visual game yang terlihat lebih nyata dan detil. Teknologi 3D memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas dalam pembuatan game.

  • UI/UX Design: UI/UX design saat ini sangat penting juga dalam pengembangan game. UI sendiri terdiri dari semua elemen yang dibutuhkan agar pemain dapat dengan mudah menggunakan game seperti tombol, jendela, dan menu. Sedangkan UX memungkinkan pemain merasakan bagaimana interaksi mereka terhadap pengalaman gaming yang mereka alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun