Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenapa Makanan Pedas Disukai oleh Orang Indonesia?

17 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 23 Juli 2024   12:57 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun ada potensi efek negatif dari konsumsi makanan pedas, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyehatkan jantung. Konsumsi makanan pedas yang rendah kalori dan rendah lemak, seperti cabai, secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini diduga karena kandungan kapsaisin dalam cabai dapat meningkatkan peredaran darah dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.

Meningkatkan Nafsu Makan 

Konsumsi hidangan pedas ternyata juga dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. Hal ini terjadi karena kandungan kapsaisin dalam cabai dapat merangsang sel-sel saraf yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan dalam tubuh.

Kapsaisin pada cabai dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Hormon ini dapat menekan rasa lapar dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga terasa lebih bertenaga dan lapar lebih cepat.  Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 di University of California, San Francisco menunjukkan bahwa kapsaisin memicu pelepasan hormon endorfin, yang membuat tubuh merasa bahagia karena sensasi panas pada mulut dan perut saat konsumsi cabai.

Namun, hal ini perlu diperhatikan kembali, konsumsi makanan pedas yang berlebihan ternyata juga bisa merusak kesehatan. Jadi, untuk menjaga kesehatan tubuh, konsumsi makanan pedas sebaiknya tetap dilakukan dalam jumlah yang sehat dan teratur, serta ditata dalam pola konsumsi makanan sehari-hari yang seimbang.

Sedangkan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti masalah pada lambung dan usus, sebaiknya memperhatikan jumlah konsumsi dan didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Kandungan Nutrisi Pada Cabai 

Selain memberikan rasa pedas pada suatu hidangan, cabai juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan nutrisi pada cabai ini terdiri dari vitamin A, vitamin C dan beberapa mineral seperti kalium dan zat besi. Vitamin A pada cabai bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ mata dan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh.

Selain vitamin A dan vitamin C, cabai juga mengandung beberapa mineral penting bagi kesehatan tubuh, seperti kalium dan zat besi. Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu menjaga fungsi otot dan jantung. Sementara itu, zat besi sangat berguna untuk mengoptimalkan produksi sel darah merah dalam tubuh.

Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa meskipun memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, hal ini tidak berarti kita dapat mengonsumsi cabai secara berlebihan dan tanpa batas, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti maag. Pasalnya, konsumsi cabai dengan jumlah yang berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, konsumsi cabai sebaiknya masih dalam jumlah yang wajar, takaran yang ideal adalah satu sendok teh cabai untuk setiap hidangan. Dengan cara ini, kita tetap bisa mendapatkan manfaat dari kandungan nutrisi dalam cabai secara maksimal tanpa memberikan dampak negatif pada kesehatan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun